Fakfak – Bupati Fakfak. Samaun Dahlan menunjuk Farid Fauzan Mahubessy sebagai Direktur RSUD Fakfak yang baru menggantikan dr Karyani Kastela dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, pelantikan ini berlangsung, rabu, 27 Agustus 2025 kemarin bertempat digedung Witnder Tuare Fakfak.
Hadir dalam pelantikan belasa pejabat tersebut. Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik. Anggota Forkopimda lainya serta sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Fakfak. Pelantikan tersebut dari jabatan Pimpinan Tinggi Pratama maupun Pejabat Administrator
Samaun katakan bahwa pergantian jabatan dilingkungan pemerintah daerah khususnya Kabupaten Fakfak merupakan hal yang biasa –biasa saja dan ini sebagai bentuk penyegaran dalam suatu birokrasi, sepanjang pergantian rotasi mutasi itu tidak menabrka aturan.
Terkait dengan ihwal pergantian Direktur RSUD Fakfak yang baru. Farid Fauzan diharapkan lebih memantapkan langkah dan kebijakan yang dapat menyukseskan program kesehatan gratis yang kini berlangsung di RSUD Fakfak. Program ini sudah di launching sejak beberapa bulan kemarin tahun 2025
Selain itu Farid diminta untuk bereskan semua persoalan di internal RSUD Fakfak, mengenai program kesehatan gratis dan makan gratis bagi dua anggota keluarga penjaga pasien, bupati harpkan menjadi kontrol Direktur RSUD Fakfak, bahkan diharapkan jangan ada yang mengluh soal pelayanan rumah sakit.
Lebih sepsifik dari tugas Direktur RSUD Fakfak yang baru diluar tugas rutinya, Bupati berikan harapan agar segera siapkan segala sesuatu berkaitan dengan rencana pembangunan gedung Rumah Sakit Baru di Kabupaten Fakfak. Terutama bereskan persyaratan yang ingin segera diajukan.
“Direktur baru Rumah Sakit, tugas kau untuk menyiapkan segala kepentingan untuk rumah sakit baru di fakfak, karena setahun lagi akan segera dikerjakan maka mulai dari sekarang harus kerja keras, saya minta saudara dengan segala kemampuan yang ada segera siapkan segala dokumen administrasi yang dibutuhkan oleh kementerian kesehatan”, Terang Samaun Dahlan.
Sementara itu dalam pernyataan perdananya, Farid menegaskan prioritas utamanya adalah peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Ia menilai kepuasan pasien akan sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan tenaga medis maupun manajemen rumah sakit.
“Yang paling utama adalah peningkatan pelayanan kesehatan. Tingkat kepuasan pasien sangat bergantung pada kualitas pelayanan. Kami baru saja diberi mandat hari ini, insyaallah ke depan seluruh tim RSUD Fakfak akan bekerja sama untuk meningkatkan mutu layanan secara maksimal,” kata Farid.
Selain itu, Farid menyampaikan komitmennya untuk mempersiapkan RSUD Fakfak menghadapi operasional rumah sakit baru yang ditargetkan berfungsi penuh pada 2026 mendatang.
“Seluruh dokumen dan persyaratan teknis sedang diproses agar dapat memenuhi standar yang ditetapkan,” tambah Farid.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan media dalam menyampaikan informasi positif terkait perkembangan pelayanan kesehatan. Farid berharap pemberitaan tentang RSUD Fakfak dapat mendorong kepercayaan masyarakat, sekaligus membuka ruang kritik dan saran untuk perbaikan.
Lebih lanjut, ia menyinggung visi-misi Bupati Fakfak melalui 32 program prioritas daerah, khususnya pelayanan kesehatan gratis serta makan-minum gratis bagi pendamping pasien.
Program ini, menurut Farid, akan terus dimaksimalkan baik dari sisi fasilitas maupun peningkatan kompetensi tenaga medis.
Dengan pelantikan ini, RSUD Fakfak memasuki babak baru dalam peningkatan kualitas layanan. Kehadiran Direktur baru diharapkan mampu menjadikan rumah sakit daerah ini sebagai pusat pelayanan kesehatan yang lebih modern, profesional, dan mendukung program prioritas Pemkab Fakfak demi kesejahteraan masyarakat.
(ret)