Fakfak – Bupati Fakfak. Samaun Dahlan saat mengisi Kuliah Umum di Kampus STIA Asy-Syafi`iyah Fakfak tentang Pendidikan Gratis di Kabupaten Fakfak, Selasa, 7 Oktober 2025 kemarin bertempat di Lantai II. mengajak Mahasiswa untuk bisa berusaha dan terjun didalam dunia Entrepreunership (Kewiraswastaan). jangan selalu mengharapkan menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil.
Diakui Samaun Dahlan bahwa banyak anak muda termasuk para Mahasiswa sangat minim menjadi seorang Entrepreunership (Kewiraswastaan) padahal peluang – peluang ini sangat banyak dan tergantung niat setiap orang apakah menjadi Entrepreunership (Kewiraswastaan) atau sebagai pegawai negeri ataukah menjadi pengangguran
Bupati Samaun Dahlan menggambarkan kalau ingin punya uang yang banyak maka harus menjadi pengusaha. Karena gaji antara Pegawai negeri dengan pendapatan seorang pengusaha pasti sangat jauh berbeda.
Ia memberikan peluang kepada mahasiswa di Kabupaten Fakfak termasuk Mahasiswa STIA Asy-Syafi`iyah untuk bisa tanggap melihat setiap peluang bisnis di Kabupaten Fakfak jika ingin sebagai seorang Entrepreunership (Kewiraswastaan).
Salah satu yang menjadi senjata pertumbuhan ekonomi masyarakat jauh lebih meningkat adalah melalui UMKM. Bupati beberkan beberapa langkah strategis yang kini telah dilakukan dan sedang berjalan adalah :
Kemudahan Kredit KUR (Kredit Usaha Rakyat) kepada masyarakat dengan nilai rata-rata mencapai 10-20 Juta. Bekerjasama dengan BRI. Samaun katakan bunga kredit tidak lagi 8 persen bahkan turun menjadi 6 persen
Diceritakan sebelumnya, setelah pensiun tahun 2019 karena maju sebagai Calon Bupati Fakfak Tahun 2020 kemarin. setelah kalah ia harus kembali sebagai masyarakat biasa dan yang paling terpenting untuk dilakukan adalah sebagai seorang Entrepreunership (Kewiraswastaan). Berjibaku selama kurang lebih 3 tahun dan kembali bertarung 2024.
Apa yang dilakukan setelah pensiun dari ASN dan kalah dalam pilkada 2020 kemarin. ternyata Samaun harus berkecimpun di dunia usaha dan melakoni itu hingga masuk tahun politik 2024 kemarin.
Menurutnya, sebagai seorang pengusaha memiliki beberapa manfaat yaitu mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi, mengoptimalkan standar kehidupan masyarakat.
Punya jaringan yang kuat, memberikan peluang untuk melakukan perubahan. Meraih keuntungan yang sangat banyak. Serta mencapai potensi diri seutuhnya.
“Saya setelah tidak jadi PNS dan kalah dari politik tahun 2020. Akhirnya berkecimpun sebagai pengusaha dan disitu kita rasakan banyak hal positif disana. Saya lakukan itu selama hampir 4 tahun lebih dan kembali bertarung di Pilkada 2024”, Ungkapnya.
Setelah terpilih dan dilantik 20 Februari 2025. Kemudian kami gerilya menyelesaikan beberapa agenda pemerintah daerah diantaranya terkait penetapan APBD Tahun Anggaran 2025 dengan dimasukkanya program bantuan biaya pendidikan dan kesehatan gratis
Kemudian saya panggil Kepala Bank BRI dan menanyakan soal dukungan terhadap kredit KUR di Kabupaten fakfak. ketika itu kepala BRI setuju dan awalnya minta bunga 8 persen dan bupati minta untuk diturunkan menjadi 5 persen akhirnya disepakati 6 persen
Waktu berjalan BRI bantu ratusan UMKM tanpa agunan apapun untuk mereka jalankan usaha UMKM di Kabupaten Fakfak, proses itu direstu BRI dan kesepakatan untuk pemberian pinjaman KUR tanpa agunan maksimal sebesar Rp20 juta ke setiap UMKM
Dalam waktu 20 hari kucuran dana untuk UMKM sebanyak 500 orang diproses dengan pinjaman yang bervariasi, Maret sampai Juni 2025. Program KUR yang telah dikucurkan sebanyak 1.000 UMKM hampir 120 Miliar.
Sedangkan nasabah kategori macet alias setoran terlambat hanya 4 orang dari 1.000 orang, saat ini UMKM yang didorong pemerintah dengan pembiayaan menggunakan dana KUR kurang lebih 6.020 orang dengan kucuran anggaran 377 Miliar.
“Jadi UMKM kita di Fakfak mulai tumbuh dan menjamur dimana-mana itu merupakan upaya pemerintah untuk mendorong dan menigkatan ekonomi daerah melalui program KUR. sehingga ekonomi di Fakfak jangan lesuh”, Ulasnya
Bupati sarankan agar jangan selalu berpikir setelah kuliah harus menjadi pegawai negeri. Boleh tapi bisa melihat peluang yang lebih besar yaitu sebagai Kewirausahaan.
Program UMKM bukan sekedar nyanyian program melainkan mampu mempertahankan daya ekonomi masyarakat dan mendorong inflasi daerah
“Harus berpikir untuk jadi pengusaha, kalau mau berusaha nanti akan kita berikan rekomendasi untuk Bank melayani dalam bentuk pinjaman KUR asal betul-betul berusaha, jangan pinjaman KUR gunakan beli iphone itu cillaka” tegasnya
Samaun diberbagai kesempatan mengajak masyarakat untuk terjun dalam dunia usaha. Pihaknya tidak segan-segan memberi contoh menteri ESM Bahlil Lahadalia. Seorang pengusaha kecil kini jadi konglomerat dan Ketua DPP Golkar. disampingi menjadi Menteri ESDM RI. Itu semua dari UMKM.
(ret)