9.8 C
New York
Kamis, November 6, 2025

Buy now

Arahan Wapres Gibran Senafas Dengan Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis Bupati Fakfak

Manokwari – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meminta pemerintah daerah di Tanah Papua memastikan bahwa penggunaan anggaran benar-benar fokus dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Saya juga minta dari data-data yang sudah kita tunjukkan ini, mohon dibuat skala prioritasnya agar anggaran daerah ini bisa fokus dan sekali lagi manfaatnya bisa terasa di masyarakat,” ujar Wapres dalam arahannya pada Rapat Pleno Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) di Aula Kasuari, Gedung Keuangan Negara Manokwari, Distrik Manokwari, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Senin (04/11/2025) dikutip dari laman web wapresri.go.id.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan agar penggunaan anggaran di Tanah Papua harus tepat sasaran, transparan, dan berorientasi pada hasil nyata, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.

Dalam arahannya, Wapres menegaskan bahwa pembangunan di Tanah Papua bersifat berkelanjutan dan tidak bisa diselesaikan hanya dalam waktu singkat. Oleh karena itu, pengambilan keputusan dalam setiap program harus berbasis pada data dan hasil evaluasi di lapangan.

“Karena pembangunan di Papua ini harus berkelanjutan tidak bisa hanya satu tahun, dua tahun oleh karena itu, Bapak Ibu ini nanti yang namanya pengambilan keputusan skala prioritas ini harus berdasarkan data, data dan fakta yang ada di lapangan,” tegasnya.

“Misalnya kita ambil salah satu aja, Papua Tengah. Kita keroyok ini nanti masalah pendidikan. Bisa kita intervensi bersama, kita keroyok dengan program MBG, Revitalisasi Sekolah, KIP, Beasiswa, Bus Sekolah,” jelasnya.

Selain itu, Wapres juga menyoroti pentingnya pembangunan sektor kesehatan dengan memastikan fasilitas kesehatan di Papua semakin memadai.

“Bulan lalu saya sudah berkunjung ke rumah sakit yang ada di Jayapura. Saya kira persiapannya sudah cukup baik. Alat-alatnya lengkap semua di situ, ada CT Scan, MRI, Head Lab, Mammography, Digital Panoramic, dokter spesialisnya juga sudah lengkap,” ungkapnya.

Ia berharap masyarakat Papua tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan layanan medis.

“Harapannya nanti ke depan warga Papua yang membutuhkan perhatian tidak perlu diterbangkan lagi ke Makassar, bisa ditangani semua di sini,” kata Wapres.

Wapres menegaskan, pengelolaan anggaran yang efektif merupakan kunci agar Papua dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

“Ini adalah tugas kita bersama untuk mengawal dan memastikan, sekali lagi, memastikan anggaran pembangunan dapat dirasakan masyarakat secara maksimal dan tidak salah sasaran,” tegasnya.

Arahan Wapres senafas dengan kebijakan dan Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis Bupati dan Wakil Bupati Fakfak. Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik masa periode 2025-2030. Kabupaten Fakfak kini telah menepatkan program kesehatan gratis untuk masyarakat dan khusus yang ber KTP Fakfak

Program Kesehatan Gratis ini sangat menyentuh masyarakat dan lagi-lagi anggaranya digunakan sepenuhnya untuk rakyat, betapa tidak, Pemda tanggung semua biaya berobat dari obat maupun pemeriksaan lainya, termasuk pemberian makan gratis bagi dua anggota keluarga penjaga pasien. Pemda juga memback-up semua biaya rujukan keluar daerah. Hal ini dilakukan untuk memangkas matarantai kesulitan masyarakat.

Program ini berlangsung sejak April 2025 lalu dan telah mendapatkan award dari CNNIndonesia tahun 2025. Bupati Fakfak dinilai sangat mampu menjalankan program kesehatan gratis melewati standard pelayanan kesehatan daerah. Ia bersama Wakil Bupati membuat kebijakan yang sangat berbeda dengan daerah lainya di Tanah air. untu kepentingan dan kebutuhan masyarakat

Selain program kesehatan gratis. Bupati Fakfak dan Wakil Bupati Fakfak juga telah canangkan program pendidikan gratis dimana pemerintah harus mengalokasikan dana mencapai miliaran rupiah untuk belanja seragam sekolah dari TK-SMA sebanyak 4 pasang seragam sekolah.

Pemda juga membayar SPP masing-masing siswa di berbagai jenjang sekolah baik itu Sekolah Negeri maupun Swasta. Tujuanya adalah untuk membantu beban orang tua.

(rls/ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!