9.2 C
New York
Jumat, November 14, 2025

Buy now

Hj K Diduga Merusak Fasilitas Milik Pemda Fakfak di Kedai Pujasera

Fakfak – Tindakan ini sangat disayangkan dan bisa berpotensi proses hukum jika ada laporan dari pemerintah daerah sebagai pemilik barang Inventaris.

Salah seorang Ibu berinisial Hj K diduga sengaja melakukan pengrusakan terhadap fasilitas pemerintah berupa belasan meja makan yang ada di Pujasera.

Berdasarkan informasi yang dihimpun mataradarindonesia.com, Senin, 10 November 2025 siang. Sumber terpercaya menjelaskan bahwa Hj K adalah salah satu yang memiliki satu memiliki tempat penjualan warung makan di pujasera fakfak.

Tempat ini , kata sumber tersebut, di kontrakkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Fakfak dengan sistim pembayaran setiap tahun.

Saat ini, lanjut sumber terpercaya itu bahwa tempat tersebut masih berkontrak oleh Hj K namun untuk fasilitas Inventaris pemerintah seperti meja jika tidak berjualan maka kelengkapan tersebut berada didalam pujasera dan bagi tamu siapa saja bisa tempati untuk pesan makanan maupun mnuman diantara beberapa warung makan bisa menikmati fasilitas tersebut.

Sedangkan sistim yang digunakan oleh Hj K adalah sepanjang ia tidak berjualan maka meja-meja tersebut milik pemerintah ini tidak boleh tamu dari warung lain tempati meja kursi tersebut

Sebetulnya sikap arogan ini sangat disayangkan karena seharusnya siapa saja yang datang boleh menempati kursi dan meja itu dan memilih pesan di warung mana saja sepanjang masih didalam pujasera,.

Memang, dikatakan sumber terpercaya mataradarindonesia itu bahwa setiap warung dijatahi 3 meja, sayangnya Hj K selagi tidak berjualan ia pun melarang tamu dari warung lain tempati kursi dan meja tersebut.

Saat ini meja bundar ini ia bongkar paksa dan papan yang digunakan diambil dan disembunyikan disalah satu tempat di puajsera.

Tindakan ini sebetulnya tidak boleh terjadi karena fasilitas tersebut miliki pemerintah dan digunakan bersama-sama, jika memang tidak berjualan anda tidak berhak melarang orang lain tempati kursi dan meja tersebut.

Meja-meja yang terlihat rusak dicabut alas papan atasnya itu dijejerkan didepan Kedai Najwa tapi terlihat berhamburan seperti orang mabuk yang baru melakukan tindakan pengrusakan karena setelah lapisan atas dicabut dan disembunyikan, fasilitas milik pemda fakfak ini terpaksa tidak digunakan terlihat seperti orang baru selesai melakukan pembongkaran digudang.

Kepala Dinas perindag Fakfak dihubungi Kabarsulses-Indonesia dikuping langsung mataradarindonesia mengatakan sesalkan tindakan tersebut dan pihaknya tidak akan membiarkan tanpa ada langkah atau tindakah tegas yang dilakukan untuk menyelamatkan fasilitas miliki pemerintah daerah

“Kami tindak lanjuti. Perbuatan ini akan kami laporkan ke penegak hukum,” ujarnya singkat namun tajam, seperti memberi isyarat bahwa proses hukum tinggal menyalakan mesin.

(ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!