6.4 C
New York
Sabtu, November 15, 2025

Buy now

Pemda Fakfak Bakal Gandeng Pihak Ketiga Distribusi Obat Layanan Kesehatan Gratis

Laporan : Rustam Rettob/Wartawan

Fakfak – Selain menegaskan agar obat-obatan yang keluar dari gudang Farmasi RSUD Fakfak harus betul-betul digunakan untuk layanan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fakfak tepat Sasaran.

Bupati Fakfak. Samaun Dahlan juga sampaikan dalam dalam rangka menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat dan stabilitas ketahanan obat di wilayah Puskesmas maupun Pustu yang ada di pelosok Distrik dan Kampung maka pemerintah rencana akan gunakan jasa pihak ketiga untuk mendistribusikan obat-obat tersebut.

“Saya ingatkan, untuk penggunaan obat-obatan yang ada di Rumah Sakit harus betul-betul tepat sasaran. Tidak ada yang sengaja bawa keluar dan tidak ada yang gunakan diluar layanan rumah sakit, ketahuan saya akan tindak tegas. tidak segan-segan saya minta APH proses

Saya juga akan menyiapkan salah satu perusaahan sebagai pihak ketiga agar dapat melakukan pendistribusian obat-obatan di berbagai Puskesmas dan Pustu di Tingkat Distrik maupun Pustu di Kampung-Kampung”, Terang Bupati Fakfak yang juga adalah Ketua DPD Golkar Papua Barat. Samaun Dahlan.

Pernyataan ini disampaikan Ketua DPD Golkar Papua Barat yang keseharianya sebagai Bupati Fakfak. Samaun Dahlan kerap diberbagai kesempatan kegiatan di RSUD Fakfak. terakhir pada Peresmian dan Launching sejumlah fasilitas pendukung di RSUD Fakfak, rabu, 13 November 2025 kemarin di Gedung Lantai III.

Disampaikan. Sterilisasi obat-obatan itu sangat penting untuk dapat melayani masyarakat. Selalu lakukan kontrol terhadap stok obat-obatan yang ada di RSUD. kini. stok obat yang tersedia bertahan sampai 5 bulan kedepan. artinya November-desember 2025 sampai Januari-Maret 2026.

Tujuan utama menggunakan jasa pihak ketiga untuk layanan obat-obatan (outsourcing layanan farmasi) adalah untuk mengurangi biaya operasional, mengakses keahlian khusus, dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan., ada beberapa kelebihan dari penggunaan jasa pihak ketiga untuk lakukan pendistribusian terhadap obat-obatan di rumah sakit, diantaranya :

Penghematan Anggaran: Perusahaan dapat menghindari pengeluaran besar untuk proses rekrutmen, pelatihan, gaji tetap, tunjangan, dan penyediaan infrastruktur pendukung (seperti gudang penyimpanan khusus) secara internal.

Biaya Tenaga Kerja yang Fleksibel: Biaya tenaga kerja dapat disesuaikan berdasarkan kontrak proyek atau kebutuhan jangka pendek, menjadikannya lebih fleksibe.

Keahlian Spesialis: Pihak ketiga, seperti penyedia logistik pihak ketiga (3PL) khusus farmasi, memiliki keahlian, teknologi, dan sumber daya spesifik yang diperlukan untuk mengelola obat-obatan sesuai standar yang ketat (misalnya, Cara Distribusi Obat yang Baik/CDOB).

Kepatuhan Regulasi: Membantu perusahaan memenuhi persyaratan kepatuhan regulasi yang terus berkembang tanpa harus membangun tim ahli internal yang besar.

Optimalisasi Rantai Pasokan: Pihak ketiga dapat mengoptimalkan pergerakan obat dari produsen ke pengguna akhir secara lebih efisien.

Fokus pada Bisnis Inti: Dengan mengalihdayakan fungsi non-inti seperti logistik atau manajemen apotek, perusahaan dapat tetap fokus pada aktivitas utama mereka, seperti penelitian, pengembangan, dan perawatan pasien.

Peningkatan Ketersediaan Obat: Manajemen persediaan yang efektif oleh pihak ketiga membantu menghindari kekosongan stok obat dan memastikan ketersediaan pasokan yang cukup dan tepat waktu sesuai kebutuhan pasien.

Akses Pasar yang Lebih Luas: Penyedia layanan pihak ketiga sering kali memiliki jaringan distribusi yang luas, memungkinkan produk farmasi menjangkau wilayah yang lebih sulit diakses oleh produsen sendiri.

Percepatan Waktu Masuk ke Pasar (Time-to-Market): Akses ke keahlian dan jaringan yang sudah mapan dapat mempercepat proses pengiriman produk baru ke pasar.

Ditegaskan, niatnya sebagai Bupati Fakfak bersama Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik sungguh-sungguh dalam melayani masyarakat terutama terkait layanan kesehatan gratis.

Kepemimpinan mereka berdua dibantu OPD telah menorehkan beberapa bukti nyata dalam program pelayanan kepada masyarakat. Salah satu diantaranya kesehatan gratis. Untuk layanan kesehatan gratis kini sudah mendapat apresiasi pusat.

Menurut Samaun. Masyarakat yang datang sebagai pasien di rumah sakit mereka berharap pulang dalam keadaan sudah sembuh setelah mengidap penykitnya masing-masing, oleh sebab itu pelayanan terutama petugas di rumah sakit betul-betul memberikan rasa nyaman dan benar-benar menunjukkan pelayanan prima kepada mereka dengan menyuguhkan yang terbaik.

“Saya (Bupati Fakfak-red) dengan Pak Wakil benar-benar perhatikan soal program layanan kesehatan gratis, kami terus memantau perkembangan di Rumah sakit. Apa-apa yang kurang dan menjadi keluhan masyarakat tetap kami akan tindaklanjuti. tentunya semua kebutuhan fasilitas dan obat-obatan terpenuhi dengan standard operasional prosedur sehingga tidak terjadi hal-hal yang kita inginkan bersama”, Urainya dikuping mataradarindonesia.com.

(ret) 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!