24.1 C
New York
Selasa, September 10, 2024

Buy now

Irfan Haeroni, Anggota DPRD Jawa Barat Dipolisikan Buntut Kasus Dugaan Pengeroyokan

Gunawan Madamar. Korban

Jabar – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Irfan Haeroni akhirnya dilaporkan ke Polres Metro Bekasi. Jawa Barat karena diduga melakukan tindak pidana pengeroyokan terhadap salah satu Anggota KBMTR. Rifki Maswatu.

Wakil Rakyat tersebut diketahui berasal dari Partai Gerindra. dia dilaporkan atas dugaan penganiayaan berdasarkan laporan Polisi Nomor : LP/B/2524/X/2023/SPKT/Polres Metor Bekasi/Polda Metro Jaya, ternggal. 14 Oktober 2023

Dalam laporan tersebut, Rifki Maswatu sebagai Korban kepada pihak kepolisian di Polres Metro Bekasi. POlda Metro Jaya menguraikan bahwa Irfan Haeroni, Anggota DPRD Jawa Barat diduga terlibat melakukan tindak pidana pengeroyokan akibat mobilnya hendak ditarik leasing

Saat itu pihak leasing meminta bantu korban. Rifki Maswatu dan Gunawan Madamar, namun kerja – kerja keduanya. Rifki dan Galib menemui kendala hingga dikeroyok oleh kelompok pelaku. diduga keterlibatn Irfan Haeroni, Anggota DPRD Jawa Barat

Dalam keterangan yang disampaikan Rifki Maswatu ke pihak Polres Metro Bekasi, Polda Metro Jaya, dijelaskan lebih lanjut bahwa tindakan tersebut dilakukan Anggota DPRD Provinsi Jabar bersama rekan-rekan lainya.

Rifki Maswatu. Korban

Bahwa telah terjadi tindak pidana pengeroyokan. UU Nomor 1 Tahun 1945 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 KUHP yang terjadi di Jalan. Peruma Bagasasi. RT-RW-Titik Koordinat-Sukarukun-Sukatani,Kabupaten Bekasi. Jawa Barat, Jumat, 13 Oktober 2023. pukul 22.00 Wib.

Bahwa terlapor dalam Lidik Polres Bekasi Metro. Polda Metro Jaya adalah. Irfan Haeroni, Anggota DPRD Jawa Barat asal Partai Gerindra

“Kejadin ini awal mula ketika Saudara Gunawan Madamar dan Korban Rifki Maswatu hendak menarik mobil konsumen atas nama Ahmad Muhaemin, Alamat. Kontrak Perum Mutiara Bekasi Jaya. RT.04/08.Kel. Sindangmulya. Kec. Cibarusah. Bekasi.

Gunawan Madamar ketika mengonfirmasi kepada pemakai kendaraan dan diminta menunggu, tiba-tiba datang sekelompok dengan atribut GPOKKPMP sebanyak 6 orang dan langsung komunikasi balik namun tidak ada titik temu,

Kemudian saling menunggu dan tiba-tiba datang sekelompok lainya saat korban hendak mengamankan akhrinya sekelompok tersebut mengeroyok korban dan memukul korban serta ada luka sobek dibagian kepala akibat menggunakan benda tajam”, Urainya keterangan korban dalam laporan tertulis tersebut. (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!