17.4 C
New York
Selasa, September 16, 2025

Buy now

Amin Ngabalin : Stop Goreng Isu Murahan Benturkan Gubernur Papua Barat Dengan Sekda

Manokwari – Ketua Fraksi Partai Golakr di DPR Papua Barat. Amin Ngabalin meminta pihak-Pihak yang selama ini membenturkan Sekertaris Daerah atau SEKDA Drs. Ali Baham Temongmere dan Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan agar berhenti membangun narasi provokatif yang tidak produktif.

Hal ini ditegaskan Ketua Fraksi Partai Golakr Amin Ngabalin dalam keterangan tertulisnya diterima mataradaridnonesia.com, rabu 28 mei 2025 siang. dalam menanggapi isu yang beredar terkait dengan Rencana Aksi demo kelompok yang menyebut dirinya sebagai Forum Kota Mahasiswa Jakarta yang akan melakukan aksi demo di Kantor KPK Jakarta.

“Jangan mengganggu Pemerintahan ini (Provinsi Papua Barat-red) dengan membenturkan saudara Sekda dan Gubernur lewat isu-isu yang tidak produktif,” kata Amin Ngabalin di Manokwari dalam rilisnya diterima media ini.

Amin menegaskan bahwa pihak-pihak yang selama ini membangun isu untuk membenturkan SEKDA Papua Barat dan Gubernur merupakan orang yang tidak ingin Papua Barat ini maju.

“Sekda dan Gubernur adalah pasangan atau paket yang tidak bisa dibenturkan karena akan mengganggu proses pelayanan masyarakat dan pemerintahan, jangan lagi diganggu,” ujarnya.

Dia mengingatkan bahwa pihak-pihak yang selama ini membangun narasi membenturkan Sekda dan Gubernur Papua Barat seperti membangun isu kotak kosong, kemudian pembagian NPHD.

“Stop sudah, saudara-saudara yang selama ini membenturkan mulai dari memainkan Isu Kotak Kosong, sampai pembagian NPHD hingga sekarang lagi ada isu yang dibangun terkait KPK, ujarnya

“Soal isu kotak kosong ini saya dapat kabar bahwa nama saya masuk dalam yang mendukung kotak kosong, saya mau tegaskan bahwa saya ini Ketua Tim pemenangan DOAMU di Fakfak lagi pula saya yang antarkan & mendampingi Pak Dominggus bertemu dengan pak Airlangga di kediaman pak Airlangga,” jelasnya.

Isu kotak kosong dihembuskan oleh pihak tertentu dengan mengaitkan Sekda yang kala itu menjabat Penjabat Gubernur berada dibalik perolehan suara kotak kosong

Pamflet aksi demo di Kantor KPK berkaitan dengan pemeriksaan saksi dalam persidangan kasus dugaan Tipikor mantan Sekjen PDIP Hasto Kristianto yang .menghubungkan dengan pihak yang berada di balik rencana aksi demo.

“Saya justru curiga orang-orangnya yang terus membenturkan Sekda dengan Gubernur ini sengaja menghancurkan wibawa kepemimpinan Gubernur Papua Barat,” ujarnya.

Mengenai penyerahan NPHD, Amin menegaskan bahwa apa yang dilakukan Sekda dalam proses pembagian NPHD dilakukan secara terbuka justru adalah sesuatu yang sangat positif untuk meminimalisir potensi penyimpangan terhadap keuangan daerah.

“Sepanjang yang kami tahu hubungan antara Gubernur, wakil gubernur dan Sekda baik dalam pemerintahan maupun keseharian baik-baik saja, terakhir kita rapat membahas RPJMD beliau (Sekda-red) mewakili gubernur dan itu biasa saja,” tuturnya

Soal isu Sekda dibalik pihak yang melakukan demo di KPK, Ngabalin menegaskan lalu apa kepentingan Sekda

“Coba gunakan logika berpikir, Sekda ini junior langsung pak Gubernur di APDN hubungan senioritas ini luar biasa jadi tidak usah lagi membangun isu isu murahan dan narasi penyesatan semacam itu,” tegas Ngabalin.

Sekda Papua Barat Drs. Ali Baham dikonfirmasi terpisah terkait isu isu tersebut membantah, Sekda bahkan menyebut hal itu tidak benar.

“Tidak benar isu isu yang dihembuskan oleh pihak yang tak bertanggung jawab, hubungan kami dengan gubernur dan wakil gubernur baik saja.

Kami sedang fokus untuk menyusun program terkait visi dan misi bapak Gubernur dan Wakil Gubernur,” kata Sekda Drs Ali Baham. (rls/ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!