Fakfak – Puluhan Mahasiswa dan gabung OKP di Kabupaten Fakfak kecewa, Jumat, (9/10) saat menggelar aksi penolakan UU Cipta Kerja di halaman Kantor DPRD Kabupaten Fakfak, rasa kekecewaan itu muncul karena mereka tidak ditemui langsung oleh Anggota DPRD Fakfak akibat karena saat ini semua anggota Dewan sedang melaksanakan tugas keluar daerah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini Jumat, (9/10) ditengah aksi tersebut bahwa diperkirakan kedatangan anggota DPRD Fakfak setelah melaksanakan tugas dinas keluar daerah pada minggu, (11/10) besok,
Mendengar rencana kembalinya wakil rakyat yang kurang lebih 1 minggu melaksanakan tugas keluar daerah, mereka mengancam akan melakukan aksi kedua kalinya,
Mereka sebut Aksi Jilid – II, tujuanya agar aspirasi yang disampaikan tersebut harus diterima dan didengar langsung oleh wakil rakyat yang berjumlah 20 orang itu,
Baca juga : Gabungan Mahasiswa dan OKP Demo Tolak UU Cipta Kerja di Fakfak, Sebut DPR Dewan Penghianat Rakyat
Meskipun pernyataan sikap tersebut secara tertulis telah disampaikan dan diterimah oleh Staf Setwan DPRD Fakfak, namun mereka tidak puas dengan ketidakhadiran 20 anggota legislatif sehingga rencana akan menggelar aksi susulan setibanya para wakil yang terhormat ini di fakfak,
Amos Kambuaya mengatakan karena mereka tidak berhasil ditemui oleh anggota DPRD Fakfak disebabkan saat ini anggota dewan semua sedang melaksanakan tugas keluar daerah, sekembalinya di fakfak, kata dia, “kami akan melakukan aksi lagi untuk menyampaikan menolak dengan tegas pengesahan UU Cipta Kerja”, Ucapnya,
“Karena kami punya aspirasi hari ini tidak ada satu orang pun anggota DPRD Fakfak sehingga kami akan kembali menggelar aksi yang sama dengan jumlah yang banyak ketika semua anggota DPRD Fakfak tiba untuk mendengar aspirasi dari rakyat di fakfak”, Jelas Amos Kambuaya dalam orasinya, (ret),