Fakfak – Diakui Bupati Fakfak. Samaun Dahlan dan Wakil Bupati Fakfak Donatus Nimbitkendik bahwa angka pertumbuhan UMKM di Kabupaten Fakfak sejak masa kepemimpinan mereka meski belum mencapai 1 Tahun naik sangat signifikan, karena itu Bupati minta pihak perbankan untuk mensupport setiap pengajuan kredit oleh kelompok UMKM yang ingin mengambil kredit dan permudah dalam proses perkreditan serta tidak menaikkan bungan kredit UMKM dengan tinggi.
Pemerintah daerah Kabupaten Fakfak sudah komitmen untuk tidak mempersulit tapi mempermudah masyarakat terutama anak muda fakfak yang ingin berusaha dengan kemandiri ekonomi melalui kebijakan program UMKM. Karena itu tugas pemerintah adalah bagaimana memfasilitasi mereka dengan sarana dan pra sarana serta pos bantuan yang ada sedangkan tugas pihak perbankan adalah soal bagaimana memberikan pinjaman kredit kepada kelompok UMKM dengan mudah.
Bupati Fakfak. Samaun Dahlan dalam upaya meningkatkan serta mendorong kemandirian anak muda fakfak melalui program UMKM meminta kepada Bank Papua khususnya untuk dapat memberikan support kepada masyarakat yang memiliki UMKM. Disampaikan Samaun Dahlan kepada pihak Bank Papua agar bisa membuka akses program kredit usaha rakyat bisa menjadi modal bisnis UMKM yang berlangsung kian menjamur di Kabupaten Fakfak.
“Bank Papua, saya minta kalian juga support untuk UMKM yang ada (Seluruh UMKM Fakfak-red), kalau sekarang di BRI sedang berlangsung soal kredit UMKM. Coba Bank Papua programkan lagi kredit untuk UMKM yang bunga Bank-nya tidak besar untuk membantu teman-teman yang miliki bisnis UMKM”, Minta Bupati Fakfak. Samaun Dahlan, Senin, 29 Desember 2025 siang.
Permintaan itu saat launching penjualan perdana ayam potong di Kampung Brongkendik. Kompleks Air Besar. Distrik Fakfak Tengah. Kabupaten Fakfak – Papua barat. panen perdana itu berjumlah sekitar 400 ekor lebih dan Bupati minta hasil ini setelah laku dijual maka uangnya jangan dihabiskan tetapi harus diputar lagi sehingga bisa berkembang lebih baik.
(ret)
