Fakfak – Sebagai salah satu wujud mendukung dan menyukseskan Program Kesehatan Gratis. Bupati Fakfak dan Wakil Bupati Fakfak Periode. 2025-2030 maka semua lini tentunya saling mendukung. terutama soal fasilitas gedung dari Tingkat Rumah Sakit sampai pada Puskesmas di Tingkat Distrik.
Sayangnya. Untuk tingkat Distrik sejauh ini sejumlah Puskesmas terlihat belum rampung untuk dapat digunakan mesikpun beberapa telah selesai dibangun dan siap untuk didistribusikan meubeler serta perlengkapan lainya untuk segera digunakan, namun harapan bupati atas fasilitas kesehatan berupa gedung puskesmas masih jauh dari yang diimpikan.
Puskesmas yang dibangun dengan APBD Fakfak Tahun Anggaran 2024 lalu dan salah satunya yang terlihat belum rampung diantaranya. Puskesmas Distrik Wartutin. Puskesmas tersebut mendapat sorotan tajam dari Bupati Fakfak. ia kemudian sempat menggeleng-geleng kepala ketika di wawancarai awak media di Distrik Tomage. Kabupaten Fakfak menyebut Puskesmas belum rampung.
Pasalnya. Bupati Fakfak yang sebelumnya sebagai seorang ASN dilingkungan pemda Fakfak dimasa kepemimpinan Bupati. Mohammad Uswanas. Ketika itu keseharianya sebagai Kepala Dinas PUPR2KP Fakfak. Samaun terlihat terkejut saat ditanya soal perkembangan pembangunan gedung Puskesmas ini belum selesai karena seharusnya anggaran yang sudah dialokasikan sejatinya terserap sesuai progress pembangunan fisik
Mantan Kadis PUPR2KP Fakfak ini mengakui bahwa beberapa waktu kemarin dalam bulan mei 2025 ini menggelar pertemuan dengan para pihak terutama Dinas Kesehatan untuk mengetahui perkembangan pembangunan gedung Puskesmas dimaksud.
Ia merespon sorotan wartawan dan menjelaskan bahwa telah memberikan atensi khusus kepada Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan dan sekaligus mendapatkan laporan beberapa gedung puskesmas sudah rampung dan menanti diresmikan.
“Terkait proyek Puskesmas tahun 2023-2024, saya sudah memerintahkan Inspektorat untuk mengecek karena menurut laporan ada yang sudah selesai termasuk Puskesmas Mbahamdandara. Ternyata, setelah saya melihat sendiri itu belum selesai”.ujar Bupati Samaun.
Sembari menjelaskan. Inspektorat, kata Bupati Samaun Dahlan, sudah harus menyelesaikan tugas pemeriksaan sebelum bulan Juli 2024. Tegasnya kepada wartawan di Wilayah Tomage.
Bupati Warning Dinas Kesehatan maupun Kontraktornya agar pekerjaan tersebut harus rampung sebelum Juli 2025 mendatang. Ihwal. Bulan Juli dimaksud semua pekerjaan Puskesmas harus rampung dan bagi puskesmas yang terlihat susah untuk diselesaikan adalah Puskesmas Distrik Wartutin.
Diharapkan bisa dapat pertanggungjawabkan dengan merealisasikan pekerjaan tersebut. Jika memang deadline yang disampaikan tidak selesai maka menjadi tanggungjawab sendiri.
“Saya kasih deadline (Tenggat Waktu) sebelum Juli, karena bulan Juli itu rencana seluruh Puskesmas sudah harus fungsional. Informasi dari PPK dan Kepala Dinas Kesehatan, meubeler dan seluruh peralatan Puskesmas sudah ada. Saya bilang kalau sudah ada maka bulan Juli sudah harus masuk dan persiapan untuk kita resmikan”.imbuhnya.
Dari 6 unit Puskesmas yang di bangun, 5 unit puskesmas, kata Bupati, dilaporkan selesai dan tersisa 1 Puskesmas di Distrik Wartutin.
“Laporannya tinggal Puskesmas wartutin. Yang sudah selesai ini kita tunggu hasil dari Inspektorat. Sementara Wartutin memang agak berat . Janjinya Juni sudah selesai”.tandas Bupati.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Fakfak pada tahun 2023 telah membangun 3 unit Puskesmas. Masing-masing 1 unit di Distrik Fakfak Timur Tengah, 1 unit di Distrik Kayauni dan di Distrik Furwagi. Sementara tahun anggaran 2024, Puskesmas dengan type yang sama dibangun di Distrik Mbahamdandara, Distrik Arguni dan Distrik Wartutin. (ret)