Fakfak – Sebagai agenda lanjutan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak saat tiba, Senin, 3 Maret 2025 kemarin di halaman Kantor Bupati Fakfak dimana acaranya adalah pertemuan sepintas antara Bupati dan Wakil Bupati bersama ASN dan Masyarakat di halaman apel pemda fakfak, kemudian besoknya, Selasa, 4 Maret 2025 Bupati dan Wakil Bupati harus menyelesaikan dua agenda lanjutan yakni
Selasa, 4 Maret 2025, Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak serta Sidang Paripurna DPRK Fakfak dan mendengarkan pidato perdana Bupati terkait pemaparan Visi Misi dan Program Kerja 5 Tahun kedepan bertempat di Gedung Sidang DPRK ditutup dengan Buka Puasa Bersama masyarakat di Gedung KONI Kabupaten Fakfak – Papua Barat.
Bupati di kesempatan Sertijab maupun Paripuran bahkan momentum Buka Puasa Bersama mengingatkan semua pihak bahwa persoalan politik Pilkada Fakfak 2024 sudah selesai dan secara de jure dan de facto yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Fakfak adalah Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik.
Samaun Dahlan Kemudian ajak semua pihak untuk mendukung program mereka melalui bidang tugas dan fungsi masing-masing. Samaun pun juga minta agar semua orang di Fakfak menjaga situasi dan keamanan secara baik agar pembangunan berlangsung aman dan lancar.
Donatus sebelumnya juga menegaskan bahwa ASN tetap bekerja dengan baik dan jangan lagi ada “Matahari Kembar”, Wahidin Puarada juga berpesan kepada Bupati – Wakil Bupati Fakfak untuk ingatkan ASN jangan terlalu banyak manuver. Tenang di tempat dan bekerja saja nanti diatur, WP sampaikan ASN jangan terlalu manisu untuk minta jabatan dan lainya.
Samaun Dahlan usai mengikuti Sertijab di Gedung Winder Tuare Fakfak, Selasa, 4 Maret 2025 siang, kepada awak media mengatakan pihaknya selaku Bupati belum mendapat laporan terkait dengan perkembangan penyusunan anggaran RAPBD Fakfak Tahun 2025 dari Sekda maupun Tim TAPD Kabupaten Fakfak.
Ia menegaskan setelah Sertijab dan Paripurna DPRK Fakfak dalam rangka pemaparan Visi Misi dan Program Kerja. pihaknya bersama Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik harus berhadapan dengan proses penyusunan RAPBD Fakfak Tahun Anggaran 2025. Hal ini berkenaan dengan tahun pertama kepemimpinan Bupati – Wakil Bupati Fakfak 2025.
“Saya belum bicara hal ini (Perkembangan Penyusunan RAPBD Fakfak 2025-red) dengan Pak Sekda sehingga mungkin selesai kegiatan Sertijab dan Paripurna DPRK Fakfak baru kita bicarakan, Pak Sekda sendiri juga belum laporkan hal ini kepada saya sama Pak Wakil.
Tapi kami segera melihat secara bersama-sama sudah sejauhmana penyusunan RAPBD Fakfak ini agar kami segera dorong ke legilstatif untuk dibahas dan disidangkan, jadi setelah dua agenda ini fokus saya untuk menyelesaikan RAPBD 2025”, Ujarnya.
Terkait dengan pelaksanaan Mutasi Jabatan di lingkup Pemda Fakfak. Samaun Dahlan. Bupati Fakfak yang pernah menjabat sebagai Kadis PUPR2KP Fakfak itu menegaskan bahwa ia belum berpikir soal mutasi jabatan. Yang saat ini dia bersama Wakilnya berpikir dan harus segera diselesaikan adalah soal pembahasan RAPBD Fakfak 2025
“Untuk sementara belum (Mutasi jabatan-red), karena saat ini kami masih fokus untuk tahap pembahasan RAPBD Fakfak Tahun Anggaran 2025. Dan beberapa agenda yang harus kami koordinasikan untuk selesaikan, jadi saya dan pak wakil belum fokus untuk lakukan mutasi jabatan”, Ungkapnya. (ret)