19.3 C
New York
Rabu, Oktober 8, 2025

Buy now

Bupati Kerap Temukan Dua Masalah di RSUD Fakfak, Tugas Baru Farid Mahubessy

Fakfak – Bupati Fakfak. Samaun Dahlan temukan dua masalah yang segera diselesaikan oleh Direktur yang baru. Farid Fauxan Mahubessy. Yaitu. Masih banyak petugas yang kurang memberikan dukungan terhadap layanan kesehatan terutama program Kesehatan Gratis dan juga temukan ada petugas rumah sakit yang dengan sengaja mangmbil obat rumah sakit dan bawah pulang ke rumah.

Hal ini diungkapkan Bupati Fakfak. Samaun Dahlan ketika memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan dan memori tugas Direktur RSUD Fakfak, Sabtu, 30 Agustus 2025 kemarin di Aula RSUD Fakfak. Lantai 3. Terkait petugas yang suka membangkang. Samaun berikan kewenangan itu kepada Direktur RSUD Fakfak yang baru untuk proses dan evaluasi mereka. Karena semakin dibiarkan maka menjadi racun dalam organisasi khususnya RSUD Fakfak.

“Jika ada yang tidak sejalan, jangan dibiarkan, karena itu bisa menjadi racun bagi kinerja rumah sakit. Pelayanan terbaik harus kita buktikan, Saya hanya minta satu hal, lihat masyarakat baik-baik, lihat dan urus mereka dengan sungguh-sungguh, jangan sampai ada yang terlantar di rumah sakit ini. Itu fatal bear bagi kita, Direktur baru harus belajar dari senior, tetapi tetap menjaga sikap hormat dan kerjasama”, Tegas Bupati Fakfak. Samaun Dahlan.

Bupati juga menyoroti sejumlah aspek pelayanan yang mendesak untuk diperbaiki. Mulai dari penambahan tempat tidur di IGD, pemasangan AC di ruang rawat inap termasuk Kelas/III, kebersihan kamar mandi hingga ketersediaan air bersih. Ia menekankan, kenyamanan pasien menjadi perhatian utama. Selain itu, Samaun memberi peringatan keras terkait pengelolaan obat. Ia mengaku menerima laporan adanya oknum yang membawa pulang obat dari rumah sakit.

“Jangan main-main dengan obat, karena obat ini mahal dan diperuntukkan bagi masyarakat. Saya akan minta laporan detail tentang kebutuhan dan distribusi obat, termasuk obat-obatan penting seperti insulin,” ungkap Samaun Dahlan didepan aparat penegak hukum, sembari memberikan ruang jika ada yang berani bisnis maka segera ditindak tegas. Soal pelayanan publik bagi kesehatan jangan ada yang main-main.

Untuk mendukung pelayanan kesehatan, Bupati memastikan program pengobatan gratis tetap berjalan dan ditingkatkan. Ia berkomitmen memprioritaskan anggaran bagi RSUD Fakfak, baik dalam APBD Perubahan 2025 maupun perencanaan tahun 2026. Bahkan, Samaun Dahan. Bupati Fakfak mengaku sering turun langsung tanpa pemberitahuan untuk mengecek kondisi pelayanan rumah sakit.

Selain petugas yang tidak sejalan harus diberikan evaluasi dan yang bawah obat ke ruamh dari rumah sakit diminta segera hentikan aksi itu, Bupati juga minta Direktur RSUD Fakfak yang baru untuk intensifkan komunikasi dan koordinasi dengan steakholder terutama perangkat di rumah sakit untuk mendukung dan menyukseskan program kesehatan gratis. Intinya menurut Bupati. Rakyat tidak boleh mengeluh soal pelayanan kesehatan di RSUD Fakfak.

(ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!