Bupati Fakfak saat berada diruko dekat Eks Pasar Plaza Thumburuni Fakfak, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Tinjau harga kebutuhan masyarakat dan ketersediaan stok di Pasar Tanjung Wagom, Bupati Fakfak dialog dengan pedagang disana, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – Untuk memastikan semua bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H/2023 M, sekaligus menindakulanjuti araha Presiden Jokowi Widodo serta Imbauan Mendagri Tito Karnavian terkait adanya ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok masyarakat dan meminimalisir harga.
Bupati Fakfak Untung Tamsil didampingi Kepala Disperindag, Mohjak Rengen dan staf serta pihak Bulog meninjau pasar untuk mengecek harga barang dan ketersediaann stok dibeberapa tempat kemarin, salah satunya ruko dekat Eks. pasar thumburuni dan Pasar Tanjung Wagom, sebelumnya di pelabuhan.
Kunjungan untuk melakukan pengecekan terhadap bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang hari besar umat islam ini, Bupati didampingi pihak Instansi teknis terkait mengawali dengan melihat situasi bongkar beras Bulog di pelabuhan Fakfak.
Menurutya peninjauan ketersediaan minggu, (19/3) kemarin dilakukan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa terkait ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat, pemerintah sudah melakukan pengecekan dan semua stok aman
“Saya datang di Pelabuhan Fakfak ini untuk melihat aktivitas bongkar bahan kebutuhan pokok kita di salah satu kapal Tol Laut, namun karena hari minggu, maka sementara libur,
Saya didampingi Kepala Dinas Peindag dan pihak Bulog, nanti lebih jelas mereka bisa menjelaskan ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat yang sudah masuk di Fakfak,
Tapi data yang mereka sampaikan ke saya selaku Bupati baha semuanya aman” Jelas Bupati Fakfak, Untung Tamsil Kepada Wartawan di Pelabuhan Fakfak.
Pemerintah, kata Kepala Daerah. berupaya untuk menekan harga bahan kebutuhan pokok tersebut sehingga daya beli masyarakat bisa terjangkau,
Meskipun semua harga barang kebutuhan pokok yang tersedia bukan subsidi pemerintah, jika harga barang tersebut dinaikkan maka jangan melambung tinggi. tapi nanti tim akan turun lapangan
“Nanti kita akan melakukan upaya penegasan untuk harga bahan kebutuhan pokok, katakanlah telur, kita tidak subsidi tetapi kita bisa menekan harganya turun sesuaikan dengan kondisi daya beli masyarakat,
Terkait beras memang ada kenaikan harga, tetapi ada bantuan pemerintah untuk penerima manfaat melalui Perum Bulog,” ujar Bupati Untung Tamsil kepada awak media di pelabuhan fakfak kemarin.
Bupati dan instansi teknis terkait saat berada di pelabuhan fakfak meninjau operasi bongkar bahan kebutuhan masyarakat (berasa) bulog, minggu, (19/3) kemarin, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Berdasarkan data yang disampaikan pihak Bulog melalui Kasi SCPP Perum Bulog Fakfak, Abdul Bariyunus bahwa hingga 3 bulan kedepan ketersedian beras di Gudang Perum Bulog Fakfak 1.056 ton,
Sementara itu untuk kebutuhan minyak goreng 15.500 liter dan saat ini sedang dibongkar dari Kapal Tol Laut sekitar 96.240 liter minyak goreng.
“Untuk ketahanan stok kita beras lebih dari 3 bulan, karena stok kita sudah ada 1.056 ton di gudang dan untuk mengantisipasi bulan suci Ramadhan, sampai Idul Fitri aman,
Bahkan masih ada 350 ton juga dalam perjalan menggunakan kapal laut, ini untuk stok Bulog saja, belum umum,” ujar Abdul Bariyunus.
Selain itu, sambung dia, Pemerintah melalui Perum Bulog Fakfak juga akan memberikan bantuan pangan berupa beras 82.240 kg, yang akan diterima 10 Kg/Keluarga Penerima Manfaat (PKM) di wilayah Kabupaten Fakfak dengan total 8.224 PKM untuk penyaluran bulan Maret, April dan Mei 2023.
“Untuk sementara belum ada petunjuk pelaksanaannya kapan, tetapi kami disuruh siapkan beras kemasan 10 kg sebanyak 82.240 kg, penyalurannya rencana Maret sampai Mei 2023,” Jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta kepada semua kepala daerah Gubernur maupun Bupati dan Walikota seluruh indonesia agar memastikan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadhan 1444 H/2023 M, selain itu harap meminimalisir harga tersebut serta dikenalikan baik agar bisa dijangkau masyarakat. (ret)