-0.3 C
New York
Kamis, Januari 16, 2025

Buy now

Cerita Bahlil Gemetar Takut Salah Omong saat Sidang Terbuka Promosi Doktor di Gedung Makara UI

Depok – Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku gemetar dan takut salah ucap saat menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar oleh Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia di Gedung Makara Art Center (MAC) UI, Depok, Rabu, 16 Oktober 2024 kemarin.

Dalam sambutannya, Bahlil mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh sosok yang mendukungnya, termasuk ibundanya yang ia anggap paling hebat.

“Saya merasa seperti di panggung panas sekali, jago-jago hilang sebenarnya karena takut salah ngomong, karena ini menyangkut akademik.

Kalau pidato di Golkar atau di HIPMI atau di HMI bisa olah-olah, ini enggak bisa kita olah soalnya, jadi gemetar saya sebenarnya jujur,” kata Bahlil diunggah mataradarindonesia.com dari akun youtube Kementerian ESDM.

“Enggak pernah terpikir untuk bisa diwujudkan, tapi dia selalu ada dalam hatinya terpikir, kapan itu terjadi wallahualam.

Tahun 94-95, tapi anak tersebut tidak bisa ke Jakarta karena nggak punya duit. akses juga susah, naik kapal perintis, susah.

Ke Jayapura aja naik 14 hari kapal perintis yang isinya itu campur ayam, kambing, sama bahan-bahan sembako,” kata Bahlil.

Akhirnya, 28 tahun kemudian, kata Bahlil, ia bisa ke Jakarta dan masuk UI. Bahkan, hari ini menyelesaikan mimpi ayahnya.

“Jadi itulah ayah saya dan saya berterima kasih karena dorongan dari keluarga, kepada ibu saya, istri anak-anak saya,” ujar Bahlil.

Secara khusus, Bahlil menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang selalu memberikan dukungan untuk melanjutkan studinya.

“Karena kalau kami tidak bisa melanjutkan biasanya rapatnya tidak mengenal hari soalnya Sabtu Minggu pun kadang-kadang rapat,” kata dia.

Dalam sidang doktoralnya kemarin, Bahlil memaparkan disertasi berjudul ‘Kebijakan, Kelembagaan, Tata Kelola, Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.’

Disertasi itu menyoroti kebijakan hirilisasi nikel yang belum memberikan keadilan bagi masyarakat daerah.

Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan telah melakukan penelitian dengan langsung terjun ke daerah

Seperti Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dan lokasi PT Indonesia Weda Bay Industrial Park di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.

I Ketut Surajaya, Ketua Program Studi Kajian Wilayah Jepang UI sekaligus ketua sidang promosi doktor mengatakan.

Bahlil Lahadalia dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar doktor dari Universitas Indonesia UI Jakarta.

“Melaporkan hasil sidang tertutup dan capaian publikasi artikel ilmiah hasil riset saudara (Bahlil).

Maka, berdasarkan semua ini, tim penguji memutuskan untuk mengangkat saudara Bahlil Lahadalia menjadi doktor,” ujarnya, Rabu.

Bahlil membutuhkan waktu sekitar 1 tahun 8 bulan atau 3 semester untuk bisa mengikuti Sidang Promosi Doktor. Dikutip dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi atau pddikti.kemdikbud.go.id

Bahlil menjadi mahasiswa S3 di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia pada 13 Februari 2023.

Umumnya, butuh waktu sekitar 3 tahun atau 6 semester untuk menyelesaikan gelar Doktor. tapi bahlil selesaikan gelar doktor tepat waktu dan peroleh Cumlaude.

Sebelumnya, Nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tercatat sebagai mahasiswa doktoral Kajian Stratejik dan Global di Universitas Indonesia (UI) sejak 2022.

Bahlil menjelaskan bahwa disertasinya menyoroti kebijakan hirilisasi nikel yang belum memberikan keadilan bagi masyarakat daerah.

Menurut Bahlil, selama ini kebijakan terkait industrialisasi nikel hanya menggunakan kacamata Jakarta saja.

Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan telah melakukan penelitian dengan langsung terjun ke daerah.

Seperti Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dan lokasi PT Indonesia Weda Bay Industrial Park di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.

Dalam paparannya, Bahlil mengatakan dampak ekonomi dari kebijakan hirilisasi nikel telah meningkatkan nilai ekspor yang cukup signifikan

Namun di balik keberhasilan itu, kondisi kesehatan masyarakat daerah justru memprihatinkan.

Dalam temuannya, sebesar 54 persen masyarakat di daerah Kabupaten Morowali mengalami kesehatan infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA.

“Sementara beban tanggung jawab kepada mereka (masyarakat daerah) cukup luar biasa. Kesehatan, lingkungan, jalan-jalan, kemudian sampah, luar biasa sekali,” ujar Bahlil

Bahlil melanjutkan, banyak juga pengusaha daerah yang tidak mendapatkan kesempatan yang sama, sementara investor dari Jakarta dan luar negeri terus mendominasi.

Dalam hal ini orang-orang lokal justru mendapat situasi yang tidak menguntungkan dalam industri hilirisasi nikel.

“Maka kemudian reformulasi yang kami sarankan adalah 30 sampai 42 persen kami ingin penerimaan negara harus dibagi ke daerah,” kata Bahlil.

Pada sidang promosi doktor ini, Chandra Wijaya bertindak sebagai promotor dan ditemani oleh Teguh Dartanto dan Athor Subroto selaku Kopromotor.

Selanjutnya, sekelompok akademisi  yang berperan sebagai penguji, yaitu Margaretha Hanitha, A. Hanief Saha Ghafur, Didik Junaidi Rachbini, Arif Satria, dan Kosike Mizono. Tutup

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!