Fakfak – Dana yang terkumpul untuk pelaksanaan perhelatan Akbar MTQ Tingkat Kabupaten Fakfak tahun 2025 sebesar Rp. 1 Miliar. Bupati Fakfak. Samaun Dahlan mengingatkan kepada Panitia, LPTQ, Kepala Distrik Fakfak Timur Tengah maupun jajaran pemerintah di tingkat Kabupaten Fakfak agar pelaksanaan MTQ Ke-XI Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Fakfak harus sukses pada Oktober 2025 mendatang.
Bupati Fakfak. Samaun Dahlan menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ Ke-XI tahun 2025 di Distrik Fakfak Timur Tengah merupakan ajang partisipasi masyarakat dalam mendukung dan mendorong percepatan pembangunan di Fakfak. utamanya Distrik Fakfak Timur Tengah. Juga sebagai momen menyiapkan bibit Qori-Qori`a Fakfak yang baik menuju momentum MTQ Tingkat diatasnya.
Samaun tekankan kepada semua pihak terutama Kepala Distrik, Kepala Kampung Se-Distrik Fakfak Timur Tengah dan semua jajarannya, Panitia MTQ Ke-XI, serta LPTQ Kabupaten Fakfak agar pelaksanaan MTQ besok benar-benar mengukir prestasi yang baik terutama peserta yang ikut lomba dan keluar sebagai pemenang harus berkualitas dan mampu bersaing di MTQ Tingkat berikutnya.
“Jangan main-main, saya ingatkan!dana 1 Miliar untuk pelaksanaan MTQ ini menurut hemat saya dan sebelum saya coret-coret sudah sangat lebih dari cukup untuk pelaksanaan MTQ besok, pelaksanaan MTQ kali ini harus benar-benar diselenggarakan secara baik, disiapkan segala sesuatu harus dengan matang, menjaga kondisi peserta. Itu yang penting”, tegas Bupati Fakfak.
MTQ Era Kepemimpinan Bupati Fakfak. Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik sebagai Wakilnya. Kali ini di Distrik Fakfak Tengah. Jumlah pesertanya kurang lebih hampir 500 orang, jumlah ini cukup banyak sehingga Panitia harus betul-betul memenage kegiatan ini dengan baik agar pelaksanaanya bisa berlangsung dengan baik, aman dan berakhir dengan sukses
“Jumlahnya kurang lebih 500 peserta, belum Official. Jadi kurang lebih 1.000 orang akan hadir dan berpartisipasi dalam rangka memeriahkan MTQ Ke-XI Tahun 2025 di Distrik Fakfak Timur Tengah dan sekitranya. Saya ingin menyampaikan bahwa hajat ini adalah hajat kita semua dan selaku pemerintah saya akan tetap kontrol dan awasi setiap progress yang dicapai setiap saat”, Ulasnya
Panitia melaporkan bahwa untuk menampung peserta dan Official dalam pelaksanaan MTQ tersebut dengan jumlah peserta maupun Official mencapai 1.000 orang lebih, menurut hemat Bupati. Hal ini sangat tidak cukup untuk disiapkan 30 rumah warga. Kepala Distrik dan jajaran kepanitiaan segera mengambil langkah serius untuk menjawab persoalan yang sedang terjadi ini.
“Panitia siapkan 30 rumah (tempat tinggal) untuk peserta dan Official, dari tempat tinggal yang disiapkan ini tidak cukup karena peserta maupun official semuanya berkisar 1.000 orang lebih. Belum termasuk partisipasi setiap orang tua dan keluarga, kemungkinan untuk 3 distrik besar, Fakfak, Pariwari dan Fakfak Tengah. Pesertanya tidak dinginapkan di lokasi pelaksanaan MTQ.
Coba dipertimbangkan untuk Distrik besar ini pesertanya di Kota saja, karena 3 Distrik besar ini pasti punya peserta terbanyak dari distrik-distrik lainya, kemudian panitia harus pertimbangkan agar setiap jenis lomba diusahakan agar pelaksanaanya pagi hingga sore hari bahkan malam, bila perlu, sehingga bisa diatur untuk peserta dari luar mereka bisa menyesuaikan mulai pagi siang hingga sore nantinya.
Namun peserta yang diberikan ruang untuk menginap di lokasi pelaksanaan MTQ seperti dari distrik terjauh yaitu, Karas, Tomage, Bomberay, Kramomongga, Kayauni, Mbahamdandara, Kokas, Arguni. dan lainnya, tapi untuk Fakfak, Pariwari dan Fakfak Tengah pesertanya dinginapkan di Kota. Rumah masing-masing. Nantinya mereka bersama pelatihnya berkoordinasi untuk setiap persiapan”. Jelasnya.
Bupati sarankan agar jadwal perlombaan sudah harus diatur. Bahwa lomba yang berlangsung di malam hari adalah lomba yang dimungkinkan untuk menggunakan panggung utama, namun lomba-lomba lainya bisa disesuaikan dan bisa dilaksanakan pada siang hari dari pagi hingga sore. Ini untuk meminimalisir tempat tinggal bagi peserta maupun official serta keluarga yang mengantarnya.
“Saya minta kepada panitia untuk segera menyiapkan waktu dan kita rapat dengan perwakilan tingkat distrik seluruhnya, terkait jenis lomba dan kegiatan lomba. Bila perlu panitia sudah menentukan waktu lombanya sehingga peserta dari tingkat distrik sudah bisa mulai merancang dan menyiapkan diri, ini tujuanya untuk peserta menyiapkan diri dan fokus”, Jelas Bupati Fakfak sebagai attention untuk Kepala Distrik dan Panitia MTQ Ke-XI tahun 2025.
Ketua LPTQ Kabupaten Fakfak. Achmad Uswanas menyampaikan bahwa untuk dukungan dana terkait pelaksanaan MTQ XI Tahun 2025 di Distrik Fakfak Timur Tengah. Panitia Kabupaten mendapat bantuan dana sebesar Rp. 700 Juta. Kemudian melalui Distrik Fakfak Timur Tengah dialokasikan sebesar Rp. 300 Juta. Untuk mendukung pelaksanaan MTQ yang berlangsung 1 – 4 Oktober 2025 mendatang.
(ret)