Menteri Investasi / Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia (Tengah) diapit Bupati Fakfak, Untung Tamsil dan Santoso/Pihak Kontraktor saat berada diujung runway bandara siboru tampak membaca peta dan progres pembangunan bandara tersebut, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com.
Laporan : Rustam Rettob/Wartawan.
Fakfak – Sehari melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Fakfak-Papua Barat, rabu, (25/1) lalu, Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia,
Tampak Bupati dan Anggota Forkopimda dan Kepala Dinas PUPR Fakfak kemudian memantau secara dekat dua proyek Pemerintah yang bersumber dari APBN.
Mantan Sopir Angkot yang sebelum jadi Menteri waktunya habis di terminal ini (bahlil-red) menemukan banyak hal yang tentu menggembirakan terkait pekerjaan Pembangunan Bandara Siboru dan Pasar Thumburuni Fakfak.
Termasuk ia memperoleh laporan bahwa target kedua proyek APBN tersebut yang dikucurkan Presiden Jokowi melalui K/L teknis terkait ini bakal rampung tahun ini (2023).
Kedua proyek Pemerintah APBN yang ditargetkan rampung Tahun 2023 tersebut masing-masing Pembangunan Bandara Siboru dan Proyek Pembangunan Pasar Thumburuni Fakfak.
Kunjungan pertama ke Proyek Pasar Thumburuni Fakfak, Bahlil dengan gaya khasnya tanpa basabasi ke Pelaksana Lapanga, Mantan Pengusaha itu blak-blakan tentang dua hal, pertama, informasi realisasi pekerjaan sering macet – macet dan kedua adalah, gaji karyawan sering terlambat.
Ia kemudian meminta paparan progres dan target rampungnya pasar bersejarah ini, Pelaksana Lapangan Proyek Pembangunan Pasar menyampaikan dihadapan Menteri Investasi dan Bupati Fakfak proyek tersebut rampung 2023, paling terlambat September.
“Ini (pembangunan pasar-red) kapan selesai dibangun”, Tanya singkat Menteri Investasi disambut Pelaksana Lapangan bahwa, “Kita targetkan rampung di bulan September 2023 dan kemungkinan bisa sekaligus dilakukan peresmian”, Janji Pelaksanaka Lapangan.
Pasar dengan konstruksi memiliki 4 Lantai tersebut berdiri kokoh nanti di Kelurahan Fakfak Selatan, Distrik Fakfak, diharapkan secepatnya selesai dikerjakan sehingga para pedagang yang saat ini berjualan diberbagai emperan jalan dan sudut kota fakfak bisa dihimpun kembali terpusat di pasar bersejarah tersebut.
Bahlil berharap pekerjaan pasar thumburuni tidak sengaja melenceng dari rencana gambar awal, ketika pekerjaan tersebut lari dari RAB maka bisa berdampak lainya,
Bisa terjadi dugaan korupsi dan juga kualitas kerja dipertanyakan, “Kerja sesuai gambar ya, jangan keluar dari RAB”, Minta Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia didampingi Bupati Fakfak.
“Alhamdulillah, sekarang progresnya (Pembangunan Pasar Thumburuni – red) sudah 27 Persen, dan dalam perencanaan yang disampaikan oleh pelaksana bahwa September 2023 sudah selesai dikerjakan,
Kita do`akan cepat selesai agar penjual yang menikmati pasar darurat segera dipindahkan untuk segera ke pasar baru ini, ini pasar sejarah waktu saya masih kondektur angkot dulu sering juga jual-jual ikan disini”, Jelasnya.
Sama seperti Pasar Thumburuni Fakfak, disaat yang sama Menteri Investasi juga meninjau pembangunan bandara siboru fakfak, ia didampingi Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Anggota Forkopimda serta Kadis PUPR dan Kadis Perhubungan Fakfak.
“Alhamdulillah landasannya dibangun lebih besar dari perencanaan di targetkan 1.780 meter, tetapi realisasi dilapangan panjangnya 2.300 meter, tahap pertama yang diaspal itu 1.600 meter, kita targetkan 2.000 meter agar pesawat berbadan besar dapat masuk,”Kata Bahlil kepada Wartawan di Fakfak.
Mantan Bendahara Umum PB HMI itu (Bahlil-red) optimis pembangunan bandara ini sampai bulan Maret 2023 sudah selesai dikerjakan, tinggal aspal dan sedikit timbunan yang sudah hampir rampung kemudian diresmikan Preisden Jokowi
“Saya mau sampaikan kepada seluruh masyarakat, kita bicara itu gampang, tetapi kerja itu susah dan orang di awal tidak menyangka kalau kita membangun Airport disini dengan kontur tanah yang susah, bahkan kita disebut sebagai orang gila, iay, kita gila membangun”, kata Bahlil.