Fakfak – Untuk memperkuat dukungan dalam rangka pemilihan bupati dan wakil bupati fakfak 9 Desember 2020 mendatang, Calon Bupati Fakfak dari Pasangan #SADAR kembali mendapat dukungan secara adat yang dilakukan terhadap Samaun Dahlan di Kampung Waremu, Distrik Mbahamdandara oleh Kepala Kepala Suku Mbaham, Salmon Tanggareri.
Penobatan sebagai anak adat Mbaham di wilayah kampung waremu ini dilakukan terhadap Calon Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, dia dipercayakan untuk memimpin kabupaten fakfak ini 5 tahun kedepan dan mempersiapkan anak-anak fakfak yang siap untuk memimpin negerinya sendiri di periode berikut,
Tanggareri selaku Kepala Suku Mbaham dalam prosesi adat yang digelar di Kampung Waremu, sabtu, (17/10) sekaligus pernyataan dukungan terhadap Pasangan Samauan Dahlan – Clifford H Ndandarmana untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati fakfak mengatakan dukungan adat ini dilakukan karena melihat peluang Pasangan Nomor – 01 akan memenangkan perhelatan ini untuk memimpin Kabupaten Fakfak kedepan,
Dengan adanya peluang dan potensi kemenangan itu diraih oleh Paslon Nomor 01 berjargon #SADAR, Salmon Tanggareri sangat berharap kepemimpinan 5 tahun kedepan harus betul-betul melihat dan memperhatikan aspirasi masyarakat fakfak,
“Saya selaku kepala suku Mbaham melakukan prosesi adat kepada bapak Samaun Dahlan Calon sebagai Bupati Fakfak, pesan saya, hak dan kekuasaan selaku bupati fakfak untuk 5 tahun kedepan sudah berakhir maka tolong siapkan betul-betul anak negeri ini sebagai penerus kepala daerah di negerinya sendiri”, Terang Kepala Suku Mbaham, Salmon Tanggareri.
Salmon melihat diantara dua pasangan Calon di Kabupaten Fakfak saat ini, Calon Nomor Urut – 1 yaitu, Samaun Dahlan dan Clifford Hendrik Ndandarmana, antara Samaun – Ndandarmana sangat berpeluang dan memiliki potensi memenangkan pertarungan pemilihan bupati dan wakil bupati fakfak 9 Desember 2020 mendatang, tentu ada barometer yang diamiliki, jika dibandingkan dengan calon lain masih belum memiliki kesempatan.
Setelah dinobatkan sebagai anak adat serta restu menjadi bupati fakfak didampingi Clifford H Ndandarmana, Samaun Dahlan mengapresiasi pemberian anak adat tersebut dan meminta dukungan dari leluhur negeri ini kepada dia bersama Clifford agar kedepan memimpin kabupaten fakfak dengan aman dan penuh kedamaian.
Samaun tidak ingin perjalanan dia bersama Clifford 5 tahun kedepan tanpa ada nasehat dan teguran dari orang-orang tua, jika saja dia bersama Ndandarmana mungkin dalam menjalankan pemerintahan terdapat hal yang tidak berkenaan, dia mohon ada teguran jika keduanya salah.
“Kesungguhan kami hanya untuk membangun negeri tercinta kita (Fakfak-red), oleh sebab itu saya minta kepada kita semua dan para leluhur dinegeri ini, setelah saya dinobatkan sebagai anak adat dan kamong punya anak saya maka tolong jangan bosan-bosan memberikan nasehat dan teguran kepada saya dan pak clifford jika dalam perjalanan terdapat hal-hal yang kurang berkenaan, semuanya untuk kepentingan pembangunan fakfak kita tercinta”, Harap Samaun Dahlan.
Setelah memperoleh status anak adat mbaham yang dinobatkan oleh Kepala Suku Mbaham, Salmon Tanggareri, Rombongan Paslon #SADAR ini melanjutkan perjalanan ke Distrik Bomberai dan Tomage.
Mereka dibagi dalam dua kloter, Calon Bupati Fakfak, Samaun Dahlan melakukan pertemuan terbatas di kampung Otoweri, sedangkan Calon Wakil Bupati Fakfak, Clifford Hendrik Ndandarmana menggelar pertemuan di Kampung Salawir, Distrik Tomage, pertemuan di dua lokasi yang berbeda ini dilaksanakan pada, sabtu, (17/10).
Selanjutnya, pada sabtu, (18/10), digelar pertemuan terbatas juga di Distrik Bomberai, setelah itu rombongan safari politik pasangan #SADAR ini menuju Kampung Goras, Distrik Mbahamdandara untuk melakukan pertemuan terbatas bersama masyarakat, (ret)
