Pj. Gubernur Papua Barat. Komjen Pol. Paulus Waterpauw, M.Si didampingi istrinya, Roma Megawati Pasaribu/Waterpauw diusung dari Hotel Grand Papua menuju Lapangan KONI Fakfak berjarak kurang lebih 500 meter menggunakan perahu adat KKST berwarna kuning untuk mengikuti silaturahmi dengan Keluarga Besar KKST Kabupaten Fakfak, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com.
Fakfak – Penjabat Gubernur Papua Barat. Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, M.Si didampingi istri tercintanya. Roma Megawati Pasaribu/Waterpauw melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Fakfak – Papua Barat sejak, Senin, 19 Juni 2023 kemarin.
Selain beberapa agenda yang telah direncanakan diantaranya Sosialisasi pencegahan kasus stunting dan kemiskinan Ekstrim di Kabupaten Fakfak, Pj. Gubernur Papua Barat dan istri serta rombongan hadiri Silaturahmi dengan warga KKST di Fakfak.
Kedatangan Pj. Gubernur Papua Barat dan rombongan di Kabupaten Fakfak dijemput dengan tari kenjara dan pemasangan kampuruai selama tiba di bandara torea fakfak hingga penyambutanya di Hotel Grand Papua maupun Lapangan KONI Fakfak, Senin, 19 Juni 2023 sore kemarin.
Waterpauw dan rombongan didampingi Bupati Fakfak diarak dari Hotel Grand Papua menuju Lapangan KONI Fakfak berjarak kurang lebih 500 meter dengan perahu adat KKST diapit tarian adat Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara Kabupaten Fakfak.
Kedatangannya bersama rombongan di Lapangan KONI Fakfak, Waterpauw disambut ribuan warga KKST penuh dengan kemeriahaan ditengah rintik hujan. Waterpauw dan istrinya mengenakan perahu berwarna kuning sementara Bupati Fakfak dan istri juga berada diperahu berwarna hijau.
Paulus Waterpuaw kemudian didapuk sebagai sesepuh Keluarga Besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) di Kabupaten Fakfak melalui forum Silaturahmi bersaam KKST Kabupaten Fakfak.
Pengukuhan Gubernur Waterpauw tertuang dalam surat pernyataan sikap yang dibacakan oleh pengurus KKST Fakfak La Jahaya.
“Kami mengukuhkan Penjabat Gubernur Paulus Waterpauw sebagai sesepuh keluarga besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara Kabupaten Fakfak,” kata La Jahaya.
La Jahaya mengungkapkan, ada 6 etnis yang tergabung dalam KKST Kabupaten Fakfak. Yakni, Tolaki, Muna, Wolio, Wakatobi, Ereke dan Lombe.
Dalam surat pernyataan sikap itu, juga disebutkan KKST Kabupaten Fakfak mendukung semua program pemerintah dalam segala aspek kehidupan. baik tingkat Provinsi papua Barat maupun Kabupaten Fakfak.
“Kami Keluarga Besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara bersinergi. Untuk menciptakan suasana Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Fakfak pada khususanya dan Papua Barat pada umumnya,
Kami siap mendukung semua program pemerintah provinsi papua barat maupun kabupten fakfak dibawah kepemimpinan paulus Waterpauw dan untung tamsil” Ujarnya.
Sementara itu Paulus Waterpauw menyampaikan terima kasih kepada KKST Kabupaten Fakfak yang telah mengukuhkannya sebagai sesepuh.
“Tadi kita semua mendengar pernyataan sikap dari KKST yang telah menyatakan mengukuhkan saya sebagai sesepuh. Dan juga telah mendukung semua program pemerintah.
Saya yakin KKST mendukung semua program pemerintah dan bersama-sama menjaga Kamtibmas,” kata Paulus Waterpauw.
Dalam silaturahmi tersebut juga ditampilkan tari Kenta-Kenta, Wanggi-Wanggi, Dulan Pokpok, Sakira Sekban, Lusiana.
Pj Gubernur Paulus Waterpauw dan Ketua TP PKK Roma Megawanty, Bupati Fakfak Untung Tamsil beberapakali turut menari mengikuti gerak tari dan irama yang didendangkan menambah keakraban dan kekeluargaan. (ret)