Amin Ngabalin (Kemeja Putih) dalam satu kesempatan belum lama ini di Fakfak. foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – Perhelatan pesta pemilukada serentak tahun 2024 untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat terhitung kurang lebih masih 2 Tahun lagi, dimana tahun 2024 merupakan waktu pelaksanaan pemilihan dan pemungutan suara.
Tidak ada yang salah, jika hari ini masing-masing partai politik mulai memunculkan figur-figur potensial untuk mengetahui respon, partisipasi dan dukungan masyarakat, lebih khusus di Papua Barat.
Beberapa figur potensial untuk siap bertarung dalam pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat tahun 2024 mendatang yang lebih menonjol saat ini sementara dua orang, yakni, Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, dan Walikota Sorong Lambertus Jitmau.
Dominggus merupkan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua Barat yang keseharianya sebagai Gubernur Papua Barat, sementara Lambertus Jitmau adalah Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat yang sehari-harinya sebagai Walikota Sorong – Papua Barat.
Tentunya, kedua putra terbaik tersebut yang menyatakan kesiapanya untuk maju dan calon sebagai Gubernur Papua Barat adalah asset yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik sehingga kedepan Papua Barat tidak mengalami krisis figur – figur pemimpin terbaik.
Merespon figur-figur yang akan siap bertarung pada pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat mendatang (2024-red), Wakil Sekretaris DPP Partai Golkar, Amin Ngabalin baik secara kepartaian maupun personal memberikan apresiasi kepada kedua putra terbaik tersebut di Papua Barat,
Namun sebagai kader partai yang kini dipercayakan menduduki jabatan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Ngabalin menegaskan bahwa Partai pimpinan Airlaangga Hartarto ini tekad mengerahkan seluruh potensi dan kekuatan penuh dari partai yang dimiliki ini untuk mendukung dengan konsentrasi mendorong majunya Lambertus Jitmau sebagai Calon Gubernur Papua Barat pada Pemilu serentak tahun 2024 mendatang, Tegas Ngabalin.
Mengenai kepemilikan rekomendasi partai Golkar, bahwa sebagaimana yang diamantkan oleh partai tersebut selama ini adalah setiap kandidat yang ingin menggunakan Golkar sebagai “tiket” politik maka tentunya harus bermodalkan hasil survey, disampingi bobot figur ditengah publik menjadi hal penting,
Tentu, Lanjut Mantan Sekretaris DPD KNPI Papua Barat 2 Periode itu bahwa, Golkar selalu melihat hasil survey sebagai laboratorium pengambilan keputusan peroleh rekomendasi Calon dari pusat sampai ke daerah, begitupun Cagub Papua Barat 2024 mendatang, Terang Wasekjend DPP Golkar.
“Basis Keputusan DPP Partai GOLKAR terkait rekomendasi Calon Kepala Daerah (Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat-red) adalah hasil survey, contoh dua orang kader Partai Golkar dari Papua Barat yang saat ini memiliki keinginan dan peluang untuk maju menjadi calon Gubernur, namun yang sangat berpotensi sebagai perhatian DPP Partai Golkar adalah Lambertus Jitmau.” jelas Ketua DPP Ormas MKGR, Amin Ngabalin, Selasa (9/11) kepada mataradarindonesia.com,
Untuk Calon Gubernur Papua Barat ada 2 nama kader Partai Golkar yang kini namanya sangat menonjol yaitu Lambertus Jitmau dan Bernard Sagrim, terhadap kedua figur kader Partai dimaksud, papra Amin, sekalipun sandaran pengambilan keputusan berbasis pada hasil survey. ia berkeyakinan Lambertus Jitmau yang akan mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar,
“Keyakinan saya didasarkan pada 2 hal, Pertama, Pak Lambertus Jitmau selama 10 tahun ini menjabat sebagai Walikota Sorong yang warganya heterogen & jumlah populasi penduduk di atas 250 ribu jiwa, kedua, Lambertus Jitmau adalah Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat yang pada pripsipnya akan menjadi prioritas utama DPP Partai Golkar untuk mendapatkan rekomendasi”, Tutup Amin Ngabalin. (ret)