DR Drs MOHAMMAD USWANAS, M,Si, Satu dari dua orang tokoh dibalik perjuangan Investasi Pabrik Pupuk dibangun di Kabupaten Fakfak – Papua Barat, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Tim Kampanye Daerah Prabowo – Gibran Provinsi Papua Barat usai rapat Konsolidasi Pemenangan di Siwssbelh-Hotel. Manokwari-Papua Barat, foto ; rustam rettob/mataradarindonsa.com
Manokwari – Adalah menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi masyarakat papua barat dan khususnya Pemerintah maupun Masyarakat Kabupaten Fakfak karena Presiden Jokowi datang dan hadir langsung groundbreaking pembangunan Pabrik Pupuk di Kabupaten Fakfak – Papua Barat. ini merupakan suatu Impian panjang yang terwujud.
Presiden Jokowi Groundbreaking Pabrik Pupuk tersebut di Kampung Fior. Distrik Arguni, Kabupaten Fakfak – Papua Barat, Rabu, 23 November 2023. Proyek investasi dari PT Pupuk Kalimantan Timur yang ditargetkan beroperasi pada 2028 tersebut diharapkan membuat Indonesia bisa berdaulat pangan.
Bahwa proyek investasi bernilai sekitar Rp 30 triliun tersebut sebagai strategi negara dalam menghadapi ancaman kerentanan pangan. Peningkatan produksi pupuk dalam negeri akan menopang kemandirian industri pangan di Indonesia sehingga tidak akan terpengaruh ketika situasi krisis terjadi di negara lain.
Indonesia memiliki jumlah penduduk kurang lebih 280 Juta ditengah keberagaman hidup dan kehidupan yang banyak suku, beda Agama, RAS dan lainya, oleh sebab itu indonesia harus mandiri. Indonesia harus berdikari, Indonesia harus bisa berdaulat betul dalam hal pangan
Presiden Jokowi menyebutan bahwa Kabupaten Fakfak memiliki potensi ketersediaan pasokan gas yang melimpah sebagai bahan baku produksi urea dan amonia. Sumber daya ini diharapkan membantu Indonesia kian mandiri memenuhi kebutuhan pupuk nasional.
Kawasan industri pupuk Fakfak ini nantinya bisa memproduksi pupuk urea sebanyak 1,15 juta ton per tahun dan amonia 825.000 ton per tahun. dengan demikian, Pupuk Kaltim, badan usaha milik negara (BUMN) di bawah PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), akan semakin menopang kebutuhan pupuk urea nasional sekitar 6 juta ton per tahun.
Saat ini Pupuk Kaltim telah mampu memproduksi 3,2 juta ton urea. selain itu, industri pupuk di Fakfak akan menjadi hub sekaligus wujud pemerataan di kawasan timur Indonesia. Industri dan program pangan di wilayah seperti Maluku dan Maluku Utara akan lebih optimal karena akan didukung industri pupuk di kawasan tersebut.
Ke depan, industri pupuk di Fakfak akan memastikan ketersediaan bagi pelaksanaan program pangan di Papua, seperti lumbung pangan (food estate) di Papua Selatan. Dengan demikian, akan tercipta pemenuhan pangan dengan efisiensi jarak dan harga. Sudah 40 tahun indonesia memiliki lima industri pupuk, semuanya berada di kawasan barat wilayah negara kita Indonesia, yang kawasan timur belum ada sama sekali
Di sisi lain, dalam proses pembangunan ataupun operasional, kehadiran industri pupuk akan turut berkontribusi pada pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) lokal. Jumlah tenaga kerja pada saat konstruksi pabrik PKT di Fakfak mencapai 10.000 orang, sedangkan untuk operasional sebanyak 400 orang.
Presiden Jokowi mengingatkan agar SDM di Papua bisa semakin menyesuaikan diri dengan perkembangan kebutuhan industri yang ada. Karena ini merupakan suatu kesempatan yang baik bagi SDM muda di Tanah Papua untuk ikut membangun industri pupuknya sendiri.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang turut mendampingi Presiden Jokowi menyatakan, proyek yang dikawal Kementerian Investasi dan Kementerian BUMN ini telah mendapat dukungan dari masyarakat setempat. Dia juga kembali meyakinkan masyarakat dan tokoh adat, pemerintah akan selalu memastikan hak dan harapan masyarakat akan terpenuhi.
Sejak awal, komunikasi kepada masyarakat setempat, pemerintah dan pihak investor melakukan pendekatan berbasis adat. Lewat upacara Gelar Tikar, masyarakat diyakinkan tentang lingkungan hidup yang tetap terjaga serta ketersediaan lapangan pekerjaan.
”Tugas kami di sini adalah bersama-sama Pupuk Indonesia untuk segera mengeksekusi kerja-kerja konstruksi. Untuk tokoh masyarakat, tokoh adat, saya sudah ngomong dari awal, hak Bapak-bapak tidak akan kami kurangi,” ujar Bahlil.
Selain itu, kehadiran industri meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat setempat. proyek pembangunan kawasan industri pupuk akan menjadi pintu masuk bagi pembangunan daerah. Investasi ini dinilai penting mendongkrak kabupaten dengan pendapatan asli daerah Rp 50 miliar tersebut.
Dibalik ini semua, ternyata ada dua tokoh penting yang sangat berperan untuk hadirnya pembangunan pabrik pupuk di Kabupaten Fakfak – Papua Barat, mereka adalah Mantan Bupati Fakfak 2 Periode. Mohammad Uswanas dan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI. Bahlil Lahadalia.
Keduanya merupakan tokoh bersejarah dalam berbagai pembangunan di Kabupaten Fakfak terutama di era kepemimpinan Mantan Bupati Fakfak 2 periode, Mohammad Uswanas dengan mencetuskan beberapa program berskala besar yakni. Pembangunan Bandara Siboru dan juga Pabrik Pupuk dan beberapa lagi. Termasuk sebentar lagi akan dibangun Smelter Freeport Indonesia di Fakfak.
Mohammad Uswanas dikenal sebagai politisi senior partai Golkar. dia adalah Mantan Bupati Fakfak 2 periode. Saat ini Uswanas sedang konsentrasi untuk berjuang di Pemilu 2024 dengan tekad terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Papua Barat, sementara Bahlil Lahadalia juga mantan Bendahara Umum Partai Golkar Provinsi Papua. Kini. Menteri Investasi
Uswanas beberkan alasan ketika itu dia bersama anaknya Bahlil Lahadalia berjuang untuk hadirnya pembangunan pabrik pupuk di Kabupaten Fakfak – Papua Barat, Kaka Mocha sangat berharap kedepan Investasi terus di dorong di Tanah papua sehingga tanah papua lebih terbuka agar semua orang bisa mengambil peran terutama masyarakat lokal tujuannya terjadi perubahan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat
Tentunya daerah juga mendapatkan porsi yang baik untuk kepentingan perbaikan ekonomi dan kesejahteraan. dengan harapan kedepan papua dan papua barat akan menjadi basis percepatan pembangunan papua sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang sangat baik.
Cikal bakal pembangunan pupuk di fakfak disampaikan Kaka M. Ketua TKD Prabowo – Gibran di Papua Barat ini bahwa muncul pemikiran awal untuk berjuang mendatangkan pabrik pupuk di fakfak dari forum Rembuk Nasional KTNA Tahun 2013 di Provinsi Papua Barat. Manokwari. Uswanas melihat saprodi tidak bisa disupport secara utuh dalam perspektif yang menjadi tanggungjawab pemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan pertanian, salah satunya pupuk, itu menjadi masalah besar di Tanah Papua
Uswanas menceritakan waktu masih di sucofindo sempat mengawasi support netralisasi kesamaan tanah dengan mendrop pupuk dolmit, menurutnya, bahan tersebut bukan pupuk. Kemudian mereka rembuk melalui Rembuk Nasional KTNA disepakati untuk dibuat di daerah-daerah yang gasnya full dan ada, itulah salah satu pemikiran yang kemungkinan besar akan dibangun di Kabupaten Fakfak.
“Alhamdulillah, saya diskusi dengan Pak Menteri Investasi, Pak Bahlil Lahadalia, respon yang luar biasa dari Menteri Investasi cukup baik dan semangatnya tinggi dengan konsistensi yang ia miliki sehingga bisa bangun komunikasi dan siapkan berbagai regulasi agar investasi pupuk ini dibangun di Kabupaten Fakfak, kita berdoa semua kedepan pembangunan di tanah papua semakin terbuka menerima investasi agar lebih maju, kedepan anak-anak papua bisa menjadi bagian dari pemerintah pusat baik di DPR maupun Kabinet agar mendorong papua ini disegala aspek pembangunan dengan baik”, Ulas Mocha. (ret)