Willy Bonay, pemain dari Club Faturaya FC dengan nomor punggung 14 secara perdana berhasil membobol gawang Club Bank Papua FC di Gedung GOR Krapangit Gewab Fakfak, Sabtu, (22/1) malam, dan hingga wasit meniup pluit panjang yang menandakan bahwa pertandingan telah berkahir ditutup dengan skor 4 : 2 untuk Bank Papua, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com.
Fakfak – Pertandingan Futsal dalam rangka memperebutkan Piala Dandim 1803 Cup Fakfak Tahun 2021 yang dilaksanakan Tahun 2022 ini masih tetap berlangsung, Sabtu, (22/1) malam.
Babak pertama, pertandingan antara YANA FC dan Korem FC ditutup dengan posis skor 0 : 4, dan untuk babak kedua antara Club Aesculap FC (RSUD Fakfak) dan Devil`s FC berakhir dengan skor 2 : 2.
Selanjutnya, pertandingan antara Club Faturaya FC dengan Club Bank Papua FC, putaran pertama, Faturaya FC dengan nomor punggung 14 bernama Willy Bonay mampu merobek gawang lawan sehingga muncul angka skor menjadi 1 : 0.
Tak lama kemudian, Bank Papua FC kembali bersatu kemudian memacu strateginya melalui nomor punggung 17 tiba-tiba membalasnya hingga merubah angka skor tersebut dari 1 : 0 menjadi 1 : 1
Faturaya FC ternyata tidak tinggal diam, karena kerja sama sesama pemain yang kuat sehingga mereka mampu melakukan serangan balik secara bertubi-tubi dengan seketika melalui nomor punggung 6 atas nama Valentinus Simori mampu merubah lagi angka skor 1 : 1 menjadi 2 : 1,
Sementara Bank Papua FC melalui nomor punggung 17 juga ternyata mengumpulkan kekuatanya dan membagikan stamina kepada sesama tim hingga skor yang tadinya 2 : 1 kembali merubah seketika dengan angka 2 : 2.
Selanjutnya Wasit lapangan meniupkan pluit panjang yang menandakan bahwa pertandingan babak pertama telah selesai dan bersiap-siap untuk melanjutkan pertandingan babak kedua,
Setelah masuk pada pertandingan babak kedua, bola gol pertama yang disumbangkan kepada Bank Papua FC adalah Benhard Larawo dengan nomor punggung 7,
Benhard Larawo menunjukkan skil bermain kepada lawan tandingnya sehingga mampu merubah skor 2 : 2 pada putaran kedua menjadi 3 : 2,
Upaya untuk merubah skor tersebut dari pihak Bank Papua FC tampak sangat sulit karena gawang Faturaya FC sudah tidak ada celah untuk membalsanya, bahkan kesempatan membawah bola sangat sulit
Dimenit – menit terkahir, antara Faturaya FC dan Bank Papua FC keduanya saling bangun kekuatan untuk menambah skor namun kerjasama Tim Faturaya cukup maksimal sehingga mampu menyumbangkan lagi 1 Gol ke gawang lawan,
Wasit terus memonitor dan memantau jalanya pertandingan dimaksud, dibabak terkahir pada menit ke 56, peserta dari Faturaya FC dengan nomor punggung 12 atas nama Alan Monim menyumbangkan lagi 1 gol dan Skornya berubah dari 3 : 2 menjadi 4 : 2.
Pantauan langsung mataradarindonesia.com, pertandingan antara Faturaya FC dan Bank Papua FC terbilang cukup seru dan ramai, pasalnya tribun digedung Gor cukp padat hingga berkahirnya pertandingan kedua tim tersebut.
Dibabak pertama, kedua tim ini tidak memeproleh kartu kuning, nanti pada pertandingan babak kedua, masing-masing tim yaitu Faturaya FC dan Bank Papua FC memperoleh Kartu Kuning dari wasit.
Kartu kuning pertama diperoleh pemain dari Faturaya FC dengan nomor punggung 11, selanjutnya setelah menemukan adanya pelanggaran, wasit juga mengeluarkan satu kartu kuning ditujukan kepada pemain dari Bank Papua FC dengan nomor punggung, 23.
Pertandingan pada babak kedua, sempat terhenti beberapa menit karena aliran listrik dari PLN Ranting Fakfak khususnya jalur GOR Krapangit Gewab Fakfak sempat padam dua kali namun tidak dapat mempengaruhi menit dalam babak pertandingan tersebut, bahkan penonton pun bertahan.
Mengangenai teguran berupa kartu kuning yang diperoleh kedua Club tersebut yakni, Faturaya FC dan Bank Papua FC tentu memperoleh resiko, konsekuensinya adalah,
Bahwa apabila dipertandingan berikut terdapat pelanggaran dengan nomor punggung yang sama maka dinyatakan tidak lagi bermain pada pertandingan berikutnya juga,
Namun jika pertandingan besok tidak melakukan pelanggaran sehingga tidak ada kartu kuning maka selanjutnya peserta yang bersangkutan dinyatakan masih bisa ikut bertanding pada pertandingan-pertandingan berikutnya. (ret)
Tim Futsal dari Bank Papua FC dan Faturaya FC sedang melakukan persiapan sebelum bertanding digedung GOR Krapangit Gewan Fakfak, Sabtu, (22/1) malam, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com