Suasana pertemuan 4 Kabupaten, Kaimana, Bintuni, dan Wondama serta Fakfak sebagai tuan rumah dalam rangka membahas Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Tengah, rabu, (1 Maret 2023 bertempat di Gedung Witnder Tuare Fakfak, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Laporan : Rustam Rettob/Wartawan
Fakfak – Lagi-Lagi, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menegaskan tetap konsisten untuk menjadi garda terdepan dalam rangka mendukung dan mendorong proses percepatan pembentukan DOB Provinsi Papua Barat Tengah di Wilayah Adat Bomberay.
Komitmen dukungan Partai Golkar sebagai Garda terdepan dalam perjuangan proses percepatan Pembentukan Provinsi Papua Barat Tengah di Wilayah Adat Bomberay, dukungan Partai besutan Airlangga ini terbukti sudah teruji, bukan janji.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) DPP Partai Golkar. Amin Ngabalin ketika dihubungi mataradarindonesia.com, Minggu, (5/3) malam via ponsel selulernya menegaskan, Partai Golkar tegak lurus dukung full proses usulan percepatan pembentukan Provinsi baru di Wilayah Adat Bomberay yaitu Papua Barat Tengah.
Amin ungkapkan bahwa, tidak sekedar basa basi Partai Golkar dalam memberikan dukungan terhadap proses tersebut, sejarah membuktikan, peran Partai Golkar sangat besar dalam menghadapi hiruk pikuk perpolitikan yang kemudian mampu mendorong proses tersebut hingga diresmikanya 3 Provinsi baru di Provinsi Papua, dan 1 Provinsi baru di Papua Barat,
Terlepas dari Komitmen Partai Golkar tegak lurus dukung full serta siap berjuang bersama dalam rangka memperjuangkan Provinsi Papua Barat Tengah, Ngabalin turut memberikan apresiasi kepada 4 Bupati yang telah menggagas pertemuan antar Pemerintah melibatkan semua unsur yang berkepentingan.
Ia ungkapkan, mengenai proses usulan percepatan pemekaran pembentukan Papua Barat Tengah dan beberapa Calon Kabupaten serta Kota di Wilayah Adat Bomberay, Waketum DPP Golkar yang keseharianya sebagai Ketua Komisi – II DPR RI H. Ahmad Doli Kurnia saat itu menjemput langsung dokumen usulan setiap DOB tersebut di Fakfak belum lama ini, apakah itu DOB Provinsi maupun Kabupaten dan Kota Madya, Beber Amin Ngabalin.
“Partai Golkar saat ini masih tetap konsisten dan menjadi garda terdepan dalam rangka mendukung dan memperjuangkan aspirasi Pemerintah dan Masyarakat 4 Kabupaten untuk mendorong percepatan Pembentukan Papua Barat Tengah, Golkar tegak lurus dukung full terbukti sudah teruji, bukan janji lagi.
Bahwa kunjungan Ketua Komisi – II DPR (Politisi Golkar-red) DR H Ahmad Doli Kurnia menjemput berkas di Fakfak, saya kira ini kita semua dukung karena tujuanya hanya satu memperpendek rentang kendali pelayanan pemerintahan kepada masyarakat terutama Orang Asli Papua.”, Ucap Amin Ngabalin.
Politisi Partai Golkar ini berpandangan bahwa, Wilayah Tanah Papua sangat luas jika dibandingkan dengan daerah lain seperti juga di Tanah Jawa jauh berbeda sehingga tidak ada cara lain untuk bagaimana memperpendek rentang kendali pelayanan itu kepada masyarakat kecuali melalui pemekaran.
Namun kemudian, Amin sangat berharap bahwa pemekaran tersebut harus seiring sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena jika dibandingkan dengan pulau jawa saat ini pemakaran hampir semua fasilitas telah terpenuhi karena berada di pusat kota. Berbeda dengan wilayah papua harus membutuhkan waktu yang sangat lama karena itu pemekaran ini untuk mendekatkan pelayanan kepada rakyat terutama OAP.
“Di Jawa dan daerah lain, kepentingan pemekaran tidak terlalu siginifikan disuarakan tetapi kalau di tanah papua memang harus ada pemekaran, tidak bisa tidak, karena luas wilayah satu Provinsi dan kabupaten kota saja jauh lebih luas sehingga dengan adanya pemekaran itu bisa dapat menyelesaikan beberapa persoalan pelayanan di sana, termasuk untuk menjaga sumber daya alam yang sangat melimpah di Papua itu sendiri”, Urai Ngabalin, Politisi Golkar itu.
Sebelumnya, 4 Kabupaten melakukan pertemuan pada, rabu, (1/3) beberapa saat lalu, bertempat di Gedung Winder Tuare Kabupaten Fakfak, Pertemuan Keempat Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Papua Barat Tengah Pemekaran dari Provinsi Papua Barat yang dihadiri oleh Kabupaten Fakfak, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, dan Kaimana,
Pertemuan itu disaksikan Anggota MRP Papua Barat Asal Wilayah Adat Bomberay Provinsi Papua Barat, Panja DPR PB untuk Percepatan Pembentukan Provinsi Papua Barat Tengah, Wakil Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, DPRD Kabupaten Fakfak, DPRD Kabupaten Kaimana, DPRD Kabupaten Teluk Bintuni dan elemen Masyarakat Adat Wilayah Adat Bomberay di Kabupaten Fakfak dengan menghasilakn 8 point,
Point terakhir dari 8 point tersebut adalah, bahwa masing-masing Kabupaten dan Tim Percepatan Pembentukan DOB Provinsi Papua Barat Tengah Pemekaran dari Provinsi Papua Barat akan menyelesaikan kelengkapan berkas persyaratan pengusulan paling lambat 14 (Empat Belas) hari setelah menerima Naskah Akademik dari Tim Kajian Akademik.