15.2 C
New York
Rabu, Oktober 15, 2025

Buy now

Jangan Nodai Gedung Pasar Rakyat Dengan Ludah Pinang, Wabup Fakfak : Kebersihan Milik Bersama

Fakfak – Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik mengingatkan semua pihak terutama pelaku ekonomi yang nantinya akan menggunakan pasar rakyat thumburuni fakfak maupun pihak-pihak yang berkunjung ke pasar dimaksud agar tidak membuang ludah pinang sembarang tempat yang mengakibatkan tembok maupun lantai pasar yang megah ini terlihat kotor.

Seruan Donatus Nimbitkendik ini saat prosesi adat mengawali peresmian penempatan dan penggunaan pasar rakyat thumburuni fakfak yang merupakan peninggalan pembangunan dari tangan seorang Mantan Bupati Fakfak. Mohammad Uswanas dan dilanjutkan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak. Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik. Sabtu, 5 Juli 2025 kemarin. Prosesi adat itu dihadiri masyarakat adat dan  Perindag Kabupaten Fakfak selaku OPD teknis beserta jajaran stafnya.

Baca juga ; Prosesi Adat Awali Peresmian Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak

“Satu hal yang perlu saya harapkan dalam menjaga pasar ini adalah, terkait dengan kebiasaan kita. Sebetulnya orang tidak melarang untuk makan pinang karena makan pinang ini sudah menjadi kebiasaan kita, tapi tolong ludah pinang itu pada tempat yang tersedia, jangan buang ludah pinang sembarang tempat nanti bisa menodai lantai dan tembok pasar yang sudah dibangun terlihat megah ini”, Ujar Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik didampingi Kepala Disperindag dan masyarakat adat yang hadir kemarin.

Lanjut disampaikan Donatus, petugas pasar yang disiapkan melalui OPD teknis terkait besok harus sudah ada tempat sampah yang ditempatkan diberbagai sudut pasar ini sehingga bagi siapa saja yang mengunya sirih dan pinang wajib membuang ludah pinang itu pada tempatnya, jangan sembarang buang ke dinding dan lantai yang terlihat sudah putih bahkan pasarnya megah ini.

“Kalau kita punya masyarakat ini sudah baku ketemu, sudah duduk isap tembakau rokok dan makan pinang maka saya minta supaya siapkan tempat yang bisa digunakan untuk buang ludah pinang, besok siapkan tempat ludah pinang agar gedung ini besok jangan penuh dengan ludah pinang karena ludah pinang kalau sudah tatempel ke tembok susah untuk dibersihkan”, Anjuran Wakil Bupati Fakfak.

Gedung yang terlihat sudah warna putih baik tembok maupun lantai penuh dengan tehl. Wakil Bupati Fakfak sarankan agar ludah pinang harus betul-betul dijaga agar tidak meludah sembarangan tempat pada akhirnya gedung yang tadinya putih dari lantai dasar sampai ke tembok berubah menjadi merah dan gedung akhrinya menjadi gedung merah putih (merah karena ludah pinang)

Baca juga ; Pasar Rakyat Fakfak Selangkah Diresmikan : Jangan Jual Beli Meja, Hilangkan Budaya Palang Biasakan Musyawarah

“Jangan asal buang ludah saja (Ludah air pinang-red), ludah sana ludah sini, akhirnya gedung ini dari putih menjadi merah. Jadi itu yang harus kita jaga sehingga kita punya pasar yang dibangun oleh pemerintah pusat ini selalu baik dan digunakan untuk kepentingan perputaran ekonomi masyarakat dan menjadi pusat sentral perputaran ekonomi daerah. Salah satunya pasar thumburuni fakfak”, Jelasnya.

Wakil Bupati Fakfak akui bahwa dimana-mana pasar itu pasti akan kotor namun tidak harus menjadi sebuah kebiasaan, kalau pasar itu bisa dijaga kebersihannya kenapa tidak untuk dijaga.

Menurut Wakil Bupati bahwa petugas kebersihan pasar ini harus ada dan selalu melaksanakan tugas kebersihan secara baik dan perindag nanti mengaturnya hingga membuat aturan terkait dengan petugas pengelolaan pasar ini agar penggunaanya kedepan bisa bermanfaat.

“Kebersihan pasar ini harus dijaga mulai dari luar sampai didalam gedung, pihak pengguna juga proaktif jaga kebersihan. Walaupun petugas sudah ada tetapi kesadaran semua masyarakat yang ada di pasar ini untuk jaga kebersihan sebab yang menggunakan pasar ini adalah masyarakat maka dengan kesadaran bersama kebersihan harus dijaga, kebersihan adalah bagian dari pada iman”, Pesan Moral Wakil Bupati Fakfak.

Sebelumnya, Wakil Bupati Fakfak atas nama pemerintah daerha kabupaten fakfak menghadiri prosesi adat awali peresmian gedung pasar rakyat thumburuni fakfak, sabtu, 5 Juli 2025 kemarin. Sementara peresmian itu sendiri akan berlangsung setelah pemerintah daerah memberikan lampu hijau peresmian ke pemerintah pusat

Pemerintah daerah juga akan memobilisasi semua pedagang terdampak pasar tersebut untuk berkatifitas didalam secara bertahap.

Selanjutnya ketika semua sudah terisi maka pemerintah daerah segera menyurat ke pemerintah pusat melalui kementerian PUPR untuk turun dan ikut prosesi peresmian.

Direncanakan Menteri ESDM dan dua Mantan Bupati Fakfak. Wahidin Puarada dan Mohammad Uswanas juga bakal hadir dalam peresmian itu.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!