Tual – Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) Ke-IX Tingkat Kota Tual-Provinsi Maluku direncanakan akan berlangsung selama 1 Minggu yaitu, 7-12 Oktober 2025 dipusatan di Desa Tayando Yamtel.
Semua Kafilah pasti datang dengan optimis akan menang perhelatan akbar tingkat kota tual ini, keinginan yang sama juga datang dari Kafilah Kecamatan Pulau-Pulau Kur.
Memang Kafilah Kecamatan Kur ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena beberapa event MTQ prestasi mereka terus meningkat.
Setelah beberapa Event MTQ di Wilayah Kota Tual. Terakhir MTQ Tahun 2023 di Desa Ohoitahit. Kecamatan Dullah Utara. Negeri berjulukan Tanah Makara ini menempatkan prestasi sebagai Juara II. tidak gampang memperoleh jenjang ini.
Padalah jika dilihat dari sisi kesiapan. Kafilah kecamatan lain diluar Kecamatan Pulau Kur sangat matang bahkan pesertanya melalang buana diluar Kota Tual. Artinya pengalaman mereka cukup matang.
Tapi kenyataan hari ini Negeri dengan sebutan tanah Lutak-Lutak ini juga sudah mengirimkan banyak putra – putri terbaiknya keluar hingga mewakili MTQ Tingkat Provinsi.
Mari kita sama-sama fokuskan perhatian kita di MTQ Tingkat Kota Tual Tahun 2025. Semua kekurangan yang dimiliki adalah menjadi bahan Evaluasi jangan biarkan sebagai peluang bagi Kafilah lain.
Untuk MTQ Ke-IX Tahun 2025 ini. Dewan hakim berjuamlah 33 Orang sedangkan Panitera sebanyak 7 Orang. terdapat 5 Kafilah akan bertanding pada MTQ Ke-IX tahun 2025 besok. yaitu,
Kecamatan Pulau Dullah Utara, Pulau Dullah Selatan, Kecamatan Tayando Yamtel, dan Kecamatan Pulau Kur serta Kecamatan Kur Selatan.
Sekilas informasi bahwa persiapan untuk pelaksanaan Pawai ta`aruf, juga saat Kafilah Kecamatan Kur sedang persiapkan sebuah perahu/belang yang nantinya akan mengantarkan peserta termasuk pelatihnya ikut pawai ta`aruf.
Selain itu juga rencana akan ada iring-iringan dengan musik tradisional yaitu Sawat yang sudah disiapkan dari Kecamatan Pulau Kur, termasuk petugasnya semua sedang berada di Kecamatan Tayando Yamtel.
Mari kita berkaca ke MTQ tahun 2021. Ketika itu Kecamatan Kur sebagai tuan rumah dengan Camatnya adalah Lajania Madamar. Kekuatan peserta yang diturunkan sebanyak 41 orang. Kini meningkat menjadi 42 orang.
Jika dilihat dari jumlahnya maka peserta bertambah 1 menjadi 42 orang. Dengan demikian harapan kita semua agar prestasi Kecamatan Kur turut meningkat dari MTQ ke MTQ lainya.
Diketahui, Kafilah Kecamatan Pulau Kur dipimpin langsung Camat. Johan Renwarin didampingi Ketua LPTQ Kecamatan Kur. Upang Rettob.
Termasuk turut memberikan dukungan adalah Pj Desa Sermaf, Desa Tubyal, Desa Finualen, serta Lokwirin dan Kaimear. maupun tokoh masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan syiar Islam ini.
(ret)