Kapolda Papua Barat, Inspektur Jenderal Drs Daniel Tahi Silitonga, pria kelahiran 1968 merupakan Lulusan AKPOL 1990, foto unggahan : mataradarindonesia.com dari Instagram Humas Polda Papua Barat.
Sorong – Anggota Polri dari Pusat sampai ke daerah-daerah terpencil wajib hukumnya untuk menjalankan Program Kapolri yakni PRESISI, (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), jika disimak dengan baik maka slogan ini tidak sekedar pemanis bibir dan tidak sekedar pula kata-kata khiasan semata,
Akan tetapi Slogan besutan Kapolri Listiyo Sigit Prabowo yang mengubah jargon Promoter menjadi PRESISI memiliki makna dan tanggungjawab sangat besar yang perlu diimplementasikan sejalan dengan tugas pokok dan fungsi selaku Anggota Polri setiap hari dengan beragam persoalan yang ada dan semakin kompleks.
Kapolri mengingatkan bahwa, Konsep Presisi diharapkan tidak hanya sekadar menjadi jargon namun juga benar-benar diterapkan dalam bertugas. Untuk mewujudkan Polri yang ideal, terdapat sejumlah langkah komitmen yang ditawarkan Kapolri dalam kaitannya dengan konsep Presisi, yakni:
Menjadikan Polri sebagai institusi yang Presisi; Menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional; Menjaga soliditas internal; Meningkatkan sinergisitas dan soliditas TNI Polri, serta bekerjasama dengan APH dan kementerian/lembaga untuk mendukung dan mengawal program pemerintah;
Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreatifitas yang mendorong kemajuan Indonesia; Menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan; Mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif dan problem solving; Setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinnekaan.
Sebagai perpanjang tangan dari Kapolri di tingkat Polda, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Silitong belum ini berpesan kepada Anggota Polri di Jajaran Polda Papua Barat dan juga Polres serta Polresta di Wilayah Hukum Polda Papua Barat agar jangan menganggap masyarakat adalah bagian dari lawan kepolisian, Penjahat sekalipun pesan Kapolda dirangkul kemudian dinasehati kembali ke jalan yang tidak merugikan diri sendiri dan orang lain karena dia adalah bukan lawan Polri,
Penegasan ini disampaikan Kapolda Papua Barat saat meresmikan atau melaunching Polresta Sorong Kota dan Polresta Manokwri dari type C ke type D belum lama ini, menurut Kapolda bahwa Polresta maupun tidak Polres itu ada bedanya oleh karena itu yang pelru harus dibangun dan yang perlu dirubah adalah mindset seluruh anggota untuk bagaimana berhubungan (Human Releation) dengan masyarakat.
“Polresta maupun tidak Polresta itu ada bedanya oleh karena itu yang perlu harus dibangun dan yang perlu harus dirubah oleh seluruh Anggota adalah Mindset anda bagaimana berhubungan dengan masyarakat, bagaimana cara anda melayani masyarakat dan bagaimana cara anda menyenangkan seluruh masyarakat”, Tegas Kapolda yang harus dipahami oleh seluruh jajaran Anggota Polri di Polda Papua Barat.
Orang nomor satu di Polda Papua Barat menegaskan bahwa saatnya Anggota Polri termasuk Masyarakat di Wilayah Hukum Polrestas Sorong Kota dan Polresta Manokwari, saatnya memikirkan mindsetnya dirubah bahwa masyarakat bukan lawan, orang bukan lawan kita, kata dia, sekalipun penjahat dia bukan lawan dari Polri.
“Kepada seluruh Anggota Polri yang ada di Polresta Sorong ini agar memikirkan, masyarakat bukan lawan, orang bukan lawan, sekalipun penjahat adalah bukan lawan dari kita (Polri-red). dia itu adalah pribadi-pribadi yang perlu kita menangkan mereka agar mereka bisa kembali menjadi warga negara yang baik”, Singkat Kapolres Papua Barat belum lama ini.
Daniel tegaskan kepada seluruh Anggota Polri di Wilayah Hukum Polda Papua Barat bahwa jika tugas Kepolisian utamanya adalah untuk mengamankan masyarakat maka amankanlah dengan baik, dan jika tugas itu juga untuk melayani masyarakat maka layanilah juga dengan baik,
“Kalau tugasmua mengamankan masyarakat maka amnakan dengan baik, kalau tugasmua melayani masyarakat layani sepenuh hati, kalau tugasmu memikirkan konsep-konsep untuk membuat suatu kebaikan maka membuat dengan baik, siang dan malam itulah tugas kamu untuk memikirkan yang terbaik untuk masyarakat”, Tegas Kapolda belum lama ini, diunggah dari Instagrma Hhumas Polda Papua Barat, (ret)