8.9 C
New York
Selasa, Maret 25, 2025

Buy now

Azab Pelakor Sedot Perhatian Warga Fakfak Saat Karnaval Dalam Rangka HUT RI Ke – 77

Fakfak – Pemerintah Daerah melalui Panitia HUT RI Ke – 77 (17 Agustus 2022) di Kabupaten Fakfak menggelar sejumlah kegiatan menyongsong puncak Kemerdekaan Republik Indonesia.

Acara tersebut tidak saja ditingkat Kabupaten bahkan sampai ke tingkat, Distrik, Kelurahan, Kampung bahkan RT. melibatkan semua unsur kelompok masyarakat setempat.

Jadwal pelaksanaan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati detik-detik proklamasi tahun 1945 di Kabupaten hingga, Senin, (15/8) hampir rampung,

Termasuk beberapa acara juga digelar bertepatan dengan puncak peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia nanti besok telah disiapkan sepeti lomba dayung dan lainya.

Salah satu kegiatan yang direncanakan panitia HUT RI Ke – 77 adalah pelaksanaan Karnaval, baik tingkat TK sampai Umum,

Untuk tingkat TK sampai SD serta anak-anak telah digelar, Sabtu, (13/8) kemarin, sedangkan untuk umum berlangsung, Senin, (15/8) pagi hingga selesai dihadiri Bupati Fakfak.

Pantauan langsung mataradarindonesia.com, Senin, (15/8) dilapangan, dari ratusan orang yang mengikuti Karnaval, salah satu kelompok masyarakat menampilkan atraksi yang bisa dipetik hikmahnya yakni,

Azab bagi para pelakor (Perebut Lelaki Orang), atraksi atau peragaan itu dilakukan sepanjang jalan mengikuti rute yang telah ditentukan oleh Panitia HUT RI Ke – 77 di Kabupaten Fakfak.

Sekitar 6 orang memikul keranda lengkap dengan sesosok mayat berjensi kelamin perempuan. Jenazah perempuan (bukan asli) itu diketahui warga / tetangga dekatnya adalah selama hidupnya menjadi pelakor (Perebut Lelaki Orang),

Jenazah (Pelakor) itu ketika diantar menuju tempat peristirahatan terkahir (Kubur) tanpa sadar jenazah si pelakor itu kemudian jatuh dari dalam keranda, tulisan dikeranda tersebut adalah, Azab Pelakor jika selalu menjadi orang ketiga perusak rumah tangga orang.

Awalnya dia bersikap baik : padahal di pelakor ini dikenal sebagai seseorang yang bersikap baik, memiliki tutur kata yang manis dan juga melakukan berbagai macam cara, secara lahiriah namun memiliki maksud untuk merusak hubungan suami dengan istrinya atau sebaliknya.

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhya sebagain dari sebuah penjelasan atau tutur kata itu adalah benar-benar sihir,” (HR Bukhari).

Kemudian Mempengaruhi dan memprovokasi, Cara berikutnya adalah memberikan bisikan, perkataan yang bersifat memicu atau menggoda dan juga provokasi pada seorang suami supaya berpisah dengan pasangannya dengan janji akan menikah dengannya atau orang lain.

“Perbuatan yang demikian merupakan perbuatan tukang sihir dan perbuatan setan dan bukan ciri wanita yang baik untuk dinikahi menurut Islam,” (QS Al Baqarah: 102).

Aksi mereka menarik perhatian warga dan seluruh masyarakat fakfak yang antri dari siang hingga sore hanya untuk menyaksikan setiap atraksi dari berbagai kalangan kemarin, meskipun sempat peserta karnaval ini diguyur hujan deras. Mereka lancarkan adegan tersebut hingga masuk finish panitia,

Sempat viral di media sosial bahkan sebagian mereka merasa lucu dengan aksi pengantaran jenazah si pelakor tersebut ke liang kubur ini karena selama ini belum pernah terjadi disetiap kegiatan karnaval di Fakfak.

Aksi ini juga sempat menyedot perhatian warga sepanjang jalan yang ikut menyaksikan seluruh rangkaian karnaval dalam rangka HUT Ke – 77 RI di Fakfak. (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!