Fakfak – Dua kali idul fitri ditengah Pandemi Covid – 19, Idul Fitri pertama tahun 1441 H/2020 M awal dimana semua umat islam dihimbau mengikuti protokol kesehatan, termasuk saudara kita yang beragama Kristen dituntut agar dalam kunjungan silaturahim ke warga masyarakat yang beragama muslim dengan menjalankan protokol kesehatan, kondisi ini berlanjut hingga idul fitri 1442 H/2021 M, jumat, (13/5) kemarin.
Perayaan Idul Fitri 1442 H/2021 M berlangsung diberbagai masjid diseantero kota fakfak-papua barat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, para petugas di masjid-masjid tidak lalai dalam memberikan edukasi terhadap para jama`ah soal bagaimana cara memutus matarantai Covid – 19 dengan cara menyiapkan tempat cuci tangan, menyemportan hand Sanitizer spray dan juga tes suhu badan menggunakan alat termogan,
Menteri Dalam Negeri, Mohamad Tito Karnavian sebelumnya juga mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk tidak berkerumun pasca sholat idul fitri, panitia terlihat menata jarak antar jama`ah didalam masjid guna menghindari adanya penyebaran Covid-19, bahkan kepada para pejabat agar tidak melayani open house,
Perayaan Idul Fitri 1442 H/2021 M tidak lengah dengan penerapan protokol kesehatan, meski demikian, sejak puasa hari pertama hingga Idul Ftiri 1442 H/2021 M kemarin berlangsung aman dan damai, semua pihak berperan aktif membangun situasi yang sangat kondusif di Kabupaten Fakfak,
Ada nilai perdaban yang sangat penting untuk dijadikan sebagai fondasi kehidupan antar umat beragama di kabupaten fakfak khususnya, Idul Fitri 1442 H/2021 M bersamaan dengan ibadah umat kristiani yaitu, peringatan kenaikan Yesus Kristus, mereka kemudian juga terlihat diberbagai gereja menerapkan protokol kesehatan.
Pasca dua momentum, pertama Idul Fitri 1442 H/2021 M bagi umat Islam dan Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus bagi umat Kristiani di Kabupaten Fakfak, aktivitas masyarakat khususnya dibeberapa pasar terlihat belum terlalu ramai,
Pasar yang berhasil dijangkau media ini antara lain, pasar dulan pokpok, distrik pariwari, pasar tanjung wagom, distrik fakfak, dan pasar kelapa dua, dekat pelabuhan fakfak, dan juga pasar sebrang, kelurahan danaweria, para penjual dan pembeli belum ramai sibuk dengan transaksi jual beli disana
Suasana pagi tadi, sabtu, (15/5) khususnya dipasar tanjung wagom belum terlalu ramai seperti hari-hari biasanya, beberapa sudut pasar yang menjadi focus transaksi jual/beli masyarakat selama ini masih sepih pengunjung, walaupun beberapa pedagang sudah mulai mengais rejeki sejak pagi hingga berita ini diturunkan, ada jualan ikan asap (asar), sayur mayur, pisang serta yang lainya.
Terpisah, pantauan mataradarindonesia.com diwilayah wagom dan sekitarnya, samping hotel grand papua, dan beberapa lagi terlihat tumpukan sampah cukup menggunung, sampah yang berhamburan bisa dipungut setelah libur idul fitri, kabarnya aktivitas perkantoran mulai senin, (17/5) besok, (ret)