“Kami berharap Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Bapak Pj. Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw selain jalan yang sudah di aspal saat ini, kalau bisa ruas jalan lainya yang belum diaspal agar menjadi perhatian kedepan karena kami sangat merasakan betapa tenangnya ketika kami menggunakan kenderaan pulang pergi Wilayah Fakfak Barat dan Kota Fakfak”, Harap Warga dan salah satu sopir angkut ditemui saat mengoperasikan Taxi penumpang Jalur Fakfak-Siboru.
Fakfak – Hanya melalui “tangan dingin” atau kebijakan seorang Pj. Gubernur Provinsi Papua Barat, Paulus Waterpauw, akses ruas jalan Fakfak – Siboru bisa mendapatkan perhatian dan telah diaspal kurang lebih 4 Km pada Tahun Anggaran 2022 ini.
Padahal infrastruktur jalan tersebut beberapa kali diusulkan pemda fakfak namun tidak pernah mendapatkan tanggapan dan baru kali ini melalui pria yang akrab disapa Kaka Besar (PW) sehingga bisa mencoret-coret sejumlah anggaran APBD Papua Barat untuk membantu pembangunan di Kabupaten Fakfak.
Bahwa ruas jalan yang menghubungkan Kota Fakfak dan Distrik Wartutin. utamanya Bandara Siboru tersebut dikerjakan dengan APBD Provinsi Papua Barat tahun Anggaran 2022 pada kepemimpinan Pj. Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw.
Jalan ini selain dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar khususnya warga yang ada di Distrik Fakfak Barat sampai Distrik Wartutin. akses jalan ini nantinya dapat digunakan untuk kepentingan percepatan pembangunan Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak yang mana bandara tersebut sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Ruas jalan menuju Bandara Siboru Fakfak memang selama tidak mendapatkan perhatian yang baik dari Pemprov Papua Barat, terkesan Kabupaten Fakfak merupakan anak tiri dari Pemerintah Provinsi Papua Barat karena selama ini kurang mendapat perhatian dari Provinsi induk tersebut,
Setelah kepemimpinan itu beralih ke Pj. Gubernur Papua Barat. Paulus Waterpauw. Fakfak kemudian mendapat alokasi anggaran dengan proyeksi pekerjaan aspal ruas jalan Fakfak – Bandara Siboru. anggaran tersebut dititipkan melalui Dinas PUPR Provinsi Papua Barat, tahapan pelaksanaan kemudian dipercepat dan saat ini sudah rampung berkat kerjasama Dinas PUPR Papua Barat dengan Kontraktor Pelaksananya.
Melihat dan merasakan akses ruas Jalan yang menghubungkan Ibu Kota Fakfak dengan Dsitrik Wartutin, masyarakat di Distrik Wartutin menyampaikan bahwa mereka sangat berterima kasih kepada Pj. Gubernur Papua Barat, Kaka Besar. Paulus Waterpauw dan Plt. Kadis PUPR Papua Barat. Yohanis Momot, termasuk juga kepada Pemda Fakfak yang ikut mendukung lancarnya program Pemprov. Papua Barat tersebut.
Kepala Kampung Wartutin, Ferdinand Hombore ditemui awak media di kampung Wartutin, Selasa, (6/12/2022) pagi, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Kepala Kampung Wartutin, Distrik Wartutin-Kabupaten Fakfak, Ferdinand Hombore mengatakan bahwa kondisi Jalan di kampung wartutin selama ini cukup memprihatinkan dan tidak ada perhatian dari Pemerintah Provinsi Papua barat,
Dikatakan, selama ini masyarakat yang pulang pergi Kota terpaksa harus memilih dua jalur apakah menempuh jalur laut menggunakan transportasi longboath atau lewat darat, lebih banyak masyarakat memilih menggunakan transportasi laut karena kondisi ruas jalan yang rusak parah sehingga bisa menyebabkan kendaraan mereka cepat rusak.
Hombore mengaku, dimasa kepemimpinan Pj. Gubernur Papua Barat. Paulus Waterpauw, ruas jalan tersebut kini telah diaspal dan kwalitas aspal yang sangat baik, selain mengapresiasi kebijakan Pj. Gubernur Papua Barat, Ferdinand juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanis Momot dan Kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut karena mampu menyelesaikan pekerjaan pengaspalan ruas jalan itu dengan baik sehingga masyarakat sangat nyaman menggunakan saat ini.
Disamping itu, selain mengapresiasi kebijakan Pj. Gubernur Papua Barat dan Plt. Kadis PUPR Papua Barat beserta Kontraktor Penyedianya, Kepala Kampung Wartutin ini juga meminta agar kedepan ruas jalan yang belum diaspal agar bisa ditingkatkan lagi mungkin di Tahun Anggaran 2023, ia katakan, infrastruktur jalan sangat dibutuhkan masyarakat kampung karena berkaitan degan kepentingan dan kebutuhan mereka saat jika ke pusat kota, disamping itu juga rencana peresmian bandara siboru tahun 2023 besok maka ruas jalan juga harus diaspal dengan baik.
“Saya bernama Ferdinand Hombore selaku Kepala Kampung Wartutin menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Papua Barat dalam hal ini Bapak Paulus Waterpauw, Kaka Besar dia, yang sudah melihat kami dengan kebijakan program pengaspalan jalan di Kampung Wartutin, kondisi jalan selama ini memang tidak baik tetapi kami bersyukur ada peningkatan walaupun hanya kurang lebih 4 Km. tetapi sangat luar biasa ada perhatian hari ini, kedepan ruas jalan dari Kampung Werabuan – Wartutin – Bandara Siboru dan sampai Kampung Sipatnanam harus diperhatikan sehingga masyarakat yang belum bisa akses lewat jalan darat bisa merasakan hal yang sama seperti kami, kami minta kepada Pak Paulus Waterpauw bisa melihat kami kedepan lagi”, Harap Ferdinand Hombore kepada awak media, Selasa, (6/12).
Salah satu sopir angkut jalur Fakfak – Wartutin, Oni Hattu, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Hal senada juga disampaikan salah satu sopir angkut Fakfak – Wartutin, Oni Hatu juga mengapresiasi kebijakan Paulus Waterpauw karena dirinya bisa mengangkut penumpang jalur Fakfak – Wartutin sudah merasa nyaman dalam perjalanan karena akses jalan yang selama ini sekitar 5 Tahun tidak pernah diperhatikan kini sudah diaspal, Hatu juga katakan, dengan adanya aspal jalan tersebut dia bersama teman-teman yang lainya bisa tempuh Fakfak – Wartutin dengan waktu yang sangat singkat,
“Intinya kami merasa nyaman untuk mengoperasikan kendaraan layanan umum masyarakat, kami juga berharap untuk sisa ruas jalan yang rusak bisa ditingkatkan lagi sehingga kami yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat termasuk masyarakat umum yang menggunakan jalan ini bisa rasa nyaman, apresiasi kami kepada Bapak Pj. Gubernur Papua Barat dan Pak Kadis PUPR Papua Barat, Pak Waterpauw dan Pak Yohanis Momot.”, Kata Hatu kepada awak media.
Selanjutnya, Fera Maranresy, Istri dari Semuel Hombore yang keseharianya sebagai ibu rumah tangga, ia senada mengatakan dengan adanya ruas jalan yang telah selesai dikerjakan pengaspalanya oleh kontraktor maka sangat mempermudah aktifitas pulang pergi mereka ke Kota karena tidak menunggu angkutan lebih lama dan tidak seperti waktu sebelumnya.
“Kami berterima kasih kepada pak Paulus Waterpauw atas kerja kerasnya sehingga jalan ini bisa diaspal dan sangat bermanfaat bagi kami masyarakat, meski demikian, kami berharap kedepan agar beberapa ruas jalan yang belum dikerjakan atau belum diaspal agar tolong untuk ditingkatkan lagi sehingga transportasi Fakfak – Kotak hususnya dengan Kampung-kampung bisa dapat berjalan lancar dan dirasakan dengan baik dan nyaman oleh masyarakat”, Harap Istri Semuel Hombore ini,