Prosesi Pembukaan Musda Ke – IV Partai Golkar, Senin, 10 April 2023 di Hotel Grand Papua – Fakfak kemarin, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – Mantan Bupati Fakfak 2 periode. DR Drs Mohammad Uswanas, M.Si juga adalah Mantan Ketua DPD Golkar Kabupaten Fakfak. pria yang akrab dipanggil Kaka Mocha ini kini mempersiapkan diri untuk Maju Calon sebagai Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Provinsi Papua Barat pada Pemilu 2024 besok merupakan politisi senior dikalangan Partai Golkar.
Sebagai senior Kader Partai Golkar. Mohammad Uswanas atau lebih dekat dipanggil Kaka M memberikan arahan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Musda Ke – IV DPD Partai Golkar Kabupaten Fakfak – Papua Barat Tahun 2023 melalui Stadium Generale dengan topik : Konstelasi Politik, Elektabilitas, dan Prospek Eksistensi Golkar di Pemilu 2024.
Golkar dalam acara tersebut menegaskan beberapa hal, pertama Sukseskan Pemilu 2024, Kedua, Siap menangkan Airlangga Calon Presiden, Ketiga, Golkar Fakfak siap menangkan Kadernya minimal 2 Kursi di DPRPB, Keempat, Golkar Fakfak siap rebut 6 Kursi DPRD Fakfak, Kelima, Partai beringin ini juga siapkan Samaun Dahlan (SD) sebagai Calon Bupati Fakfak Pemilu 2024 mendatang.
Uswanas dalam materi dengan topik sebagaimana telah disampaikan meminta Kader Golkar diseluruh Indonesia, terutama Golkar Kabupaten Fakfak untuk terus mengikuti perkembangan dan dinamika Politik Nasional maupun Daerah secara baik seiring gugatan adanya Pemilihan dengan sistem Proporsional Terbuka atau Tertutup. Ini menjadi sorotan nasionl dan dampkanya juga diberbagai daerah di Indonesia.
“Kemarin ada pembahasan soal pemilihan dengan apakah sistem proporsional terbuka atau tertutup, sampai hari ini dinamika politik yang kini masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) belum ada keputusan final sebagaimana pro kontra sistem tersebut, itu belum selesai ada lagi Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta tentang Penundaan Pemilu 2024.
Bagian ini jika kita baca bahwa terkait Penundaan pemilu tanpa dasar bisa menimbulkan fiksi Hukum. Terjadi kerancauan. Ini contoh kasus dan dinamika politik yang perlu diikuti, dalam kasus ini Kader Partai Golkar dituntut untuk harus lebih pro aktif dalam membaca dinamika yang lagi terus berkembang, tetapi untuk Golkar final tetap dukung Pemilu 2024”, Ujar Kaka M. beberapa waktu kemarin.
Mocha menyampaikan bahwa Golkar terus menakar perkembangan dinamika politik yang lagi bergulir baik di tingkat Nasional maupun Daerah, tujuanya apa, kata Kaka M. Golkar harus berperan menjadi solusi bukan jadi problem diberbagai persoalan yang ada di bangsa kita, kata Kaka Us. Golkar terlalu besar dan kuat untuk mengambil sikap dan peran menyelesaikan problem bangsa kita.
“Golkar saat ini sedang mempersiapkan diri full untuk mengikuti pemilu dan sebagai peserta pemilu 2024 mendatang, Golkar di Fakfak juga terlalu kuat untuk menang pemilu 2024, semulah 2 Kursi di DPRD. Dijaman Kepemimpinan Mohammad Uswanas, Golkar menjadi 4 Kursi, sebenarnya 5 kursi tapi Golkar moderat sehingga menjadi koalisi. Golkar optimis tampil sebagai solusi bukan sebagai problem dan tradisi Golkar selalu ada dalam pemerintahan bukan diluar pemerintahan” Tuturnya. (ret)