5.6 C
New York
Jumat, Desember 5, 2025

Buy now

Menteri Bahlil: Mitigasi Bencana Bisa Minimalisir Kerusakan dan Korban Jiwa

PADANG – Menatap terjangan banjir di Kecamatan Pelembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Rabu (3/12) langsung berpikir bagaimana memitigasi kerusakan fatal infrastruktur, rumah tinggal dan jatuhnya korban jiwa.

Bila memang ini akibat kegiatan pertambangan yang dilakukan secara serampangan, Bahlil menegaskan kondisi ini harus disudahi karena tidak boleh ada kegiatan pertambangan menyebabkan kerusakan lingkungan.

Pertambangan bagi Bahlil adalah perbaikan taraf kehidupan ekonomi masyarakat bukan mendatangkan bencana.

“Ini menyedihkan. Saya pastikan akan menindak tegas para penambang yang bekerja serampangan tidak sesuai ketentuan, jika benar musibah ini terjadi akibat kegiatan pertambangan,” geram Bahlil.

Tak menunggu lama, Menteri ESDM segera meminta Tim ESDM Siaga Bencana bergerak menuju lokasi bencana untuk membantu para korban. Deru hilir mudik alat berat segera bekerja untuk membantu membersihkan sisa bencana dan mengevakuasi korban.

Sebagai pusat komando memobilisasi bantuan dan sumber daya agar penanganan darurat berjalan optimal, Tim ESDM Siaga Bencana mengaktifkan posko-posko di lokasi bencana.

Setidaknya di lima kabupaten di tiga Provinsi terdampak bencana hidrometeorologi ini, yakni, Kabupaten Humbang Hasudutan, Agam, Mandailing Natal, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara. Kelima Kabupaten ini porak poranda dengan ratusan korban jiwa.

Badan Geologi Kementerian ESDM memperkirakan bencana terjadi dipicu curah hujan yang tinggi hingga ekstrem, dengan kondisi geomorfologi yang curam hingga sangat curam serta litologi yang lapuk dan mudah tererosi, maka hal itu dimungkinkan akan terjadi.

“Peningkatan kapasitas masyarakat desa rawan bencana melalui identifikasi tanda awal longsor, jalur evakuasi, serta revitalisasi vegetasi lereng menjadi fondasi pencegahan di tingkat tapak.

Pengendalian tata guna lahan pada lereng curam termasuk pembatasan pembukaan lahan baru dan perbaikan drainase permukaan merupakan langkah struktural yang sangat menentukan dalam menurunkan risiko pada kawasan permukiman,” saran Plt. Kepala Badan Geologi Lana Saria di tempat terpisah agar kejadian serupa tidak lagi terjadi.

Guna memastikan yang terjadi, Badan Geologi segera mengirimkan Tim Tanggap Darurat Gerakan Tanah dan Banjir Bandang menuju lokasi bencana.

“Menindaklanjuti arahan Menteri dan Wakil Menteri Badan Geologi segera mengirimkan Tim TD Gertan/longsor dan banjir bandang di Sumatera (Aceh, Sumut dan Sumbar), PVMBG-BPPTKG Badan Geologi memberangkatkan tim secara bertahap menuju lokasi bencana guna menginventarisir dan menyelidiki apa yang terjadi,” jelasnya.

Untuk mengurangi kesedihan dan duka masyarakat terdampak, Menteri ESDM juga meminta PT PLN (Persero) segera memulihkan infrastruktur kelistrikan yang terdampak dengan cepat.

“Saya meminta PLN untuk segera memulihkan infrastruktur kelistrikan yang rusak tumbang akibat hembapasan banjir bandang segera. Semua lokasi bencana pekan ini akan kembali menikmati penerangan,” pinta Bahlil.

Bahlil juga berpesan kepada pimpinan daerah terdampak bencana untuk memikirkan sektor pendidikan yang terhenti sementara.

“Tolong dipikirkan sekolah anak-anak jangan sampai berhenti terlalu lama, kasian mereka, berikan perlengkapan sekolah untuk mereka dan segera diperbaiki sekolah mereka yang rusak,” ujar Menteri.

Bencana sudah terjadi, ke depan Bahlil menekankan pentingnya mitigasi agar tidak lagi terjadi.

“Tidak boleh ada lagi kejadian bencana yang memakan korban 770 jiwa dan ribuan masyarakat mengungsi,” gumam Bahlil sambil mengusap wajah dengan sedih.

(rls/ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!