Fakfak – Sebagaimana janji Politik. Bupati dan Wakil Bupati Fakfak periode 2025-2030. Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik. Saat Kampanye Pilkada Fakfak 2024 lalu. bahwa ketika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Fakfak maka akan memprogramkan listrik yang tadinya menyala 12 jam menjadi 24 jam di Kabupaten Fakfak.
Terutama di bagian kampung-kampung. Listrik adalah salah satu bentuk kebutuhan masyarakat yang harus dilayani secara menyeluruh atau merata di Kabupaten Fakfak.
Seruan politik ini sejalan dan tindakan nyata Bupati dan Wakil Bupati Fakfak periode 2025-2030 hari ini. Samaun dan Donatus tidak saja berada didalam ruangan kantor dan bicara itu dan ini.
Namun kemudian keduanya terlihat sedang berada diluar daerah dan salah satu agenda yang dilakukan adalah bagaimana menajamkan janji tersebut sebagai bentuk tanggung jawab politik mereka terhadap masyarakat di Kabupaten Fakfak untuk bertemu para pihak.
Saat itu sebelum Bupati dan Wakil memprogramkan agenda lanjutan untuk bertemu PLN Pusat, di ruang kerja Kantor Bupati Fakfak dilakukan pertemuan antara Pemerintah Daerah dan PLN dalam rangka membahas langkah-langkah strategis untuk menyiapkan syarat pengusulan PLN Ranting menjadi PLN Cabang Fakfak, usulan ini juga telah sampai ke teling a orang nomor satu di Kementerian ESDM dan juga Kementerian Investasi/BKPM RI dan juga PLN Pusat di Jakarta.
Tindak lanjut dari tahapan usulan dan respon PLN terkait dengan persiapan perubahan Status Ranting menjadi PLN Cabang Fakfak. Bupati Fakfak dan beberapa OPD teknis bertemu Menteri ESDM RI. Bahlil Lahadalia terkait koordinasi dan meminta arahan soal usulan PLN Ranting Fakfak menjadi Cabang.
Samaun katakan bahwa Menteri ESDM RI merespon hal itu dengan memberikan beberapa arahan sekaligus dukungan atas upaya yang dilakukan pemerintahan berjargon SANTUN di Fakfak.
“Ketemu dengan Menteri ESDM RI. Pak Bahlil Lahadalia, Ada dua hal yang kami bicarakan dan bahas bersama Pak Menteri dan Pemda Fakfak. pertama, kami minta agar Pak Menteri bisa mendorong status PLN Ranting Fakfak menjadi PLN Cabang Fakfak
Hal ini tujuanya agar selain menjawab kebutuhan dan keinginan masyarakat juga menjawab tindak lanjut pertemuan Pemda Fakfak dengan kanwil PLN Sorong beberapa waktu kemarin, pemerintah sangat berharap agar status ini bisa direalisasikan lebih cepat.
Kedua, kami minta kepada Pak Menteri ESDM RI bahwa sesuai dengan kondisi pelayanan lsitrik di Kabupaten Fakfak sampai saat ini masih belum optimal bahkan belum maksimal dan terus menjadi keluhan masyarakat
Maka secepatnya listrik di Fakfak harus On Air dari 12 jam menjadi 1×24 jam, oleh karena kami juga minta kepada Pak Menteri agar status PLN Fakfak dari Ranting menjadi Cabang. Pak Menteri sudah merestui apa yang menjadi usulan pemda Fakfak”, Terang Samaun Dahlan dihubungi media ini.
Merespon hal tersebut. Menteri ESDM RI. Bahlil Lahadalia membuka akses ke PLN Pusat dan kesempatan kepada Pemda Fakfak untuk bertemu dan segera berkoodinasi soal berbagai kondisi dan kesiapan tingkat PLN Ranting Fakfak menjadi Cabang.
Dikatakan Samaun Dahlan bahwa langkah-langkah untuk menjawab ini kini dalam tahap proses dan diharapkan secepatnya bisa terwujud agar masyarakat di Fakfak bisa menikmati listrik dalam waktu 1 x 24 jam.
“Sudah ada respon dan restu dari Menteri ESDM RI. Saya selaku Bupati Fakfak diberikan kesempatan untuk bertemu langsung dengan pihak PLN Pusat untuk bisa mengatur alur itu semua dan Alhamdulillah sudah ada tanda-tanda baik dan mulai tahun ini (2025-red) kita sudah mulai bisa lakukan.
Terutama kondisi listrik yang ada di Wilayah Distrik Teluk Patipi, Distrik Tomage, dan beberapa Distrik/Kecamatan yang ada di Kabupaten Fakfak belum maksimal mendapatkan pelayanan listrik”, Ungkap SDA. Bupati Fakfak, semabri katakan, “Terima Kasih Pak Menteri” (ret)
