Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melantik 11 pejabat Eselon I Kementerian Investasi/BKPM di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta rabu siang (9/9), pelantikan dihadiri secara terbatas oleh pejabat Kementerian Investasi/BKPM dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan Press Releasse yang diterima mataradarinodnesia.com, Bahlil Lahadalia dalam arahannya, Menteri Investasi/Kepala BKPM menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik, salah satunya Bapak Ikmal Lukman sebagai Sekretaris Kementerian Investasi/Sekretaris Utama BKPM,
“Hari ini (kemarin-red) adalah hari bersejarah untuk pejalanan institusi yang nama awalnya BKPM menjadi Kementerian Investasi yang dilakukan pada bulan April 2021 lalu. Sekretaris Menteri sebelumnya yaitu Ibu Farah dan Sekretaris Menteri sekarang, Bapak Ikmal,
Bahwa jabatan Sekretaris dilingkungan Kementerian Investasi / BKPM-RI memegang peranan yang besar dalam penguatan institusi ini. Saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada Pak Ikmal serta seluruh teman-teman yang dilantik,” Ucap Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulisnya.
Bahlil berpesan bahwa penguatan institusi tidak hanya pada konteks kewenangan, namun juga merupakan tanggung jawab besar yang akan dibebankan.
Salah satunya dalam konteks implementasi dari Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK), khususnya menyangkut perizinan berusaha beserta sistemnya, Tegasnya.
“Saya mohon kepada Bapak-Bapak semua untuk melakukan kerja sama yang baik, terutama mengenai OSS (Online Single Submission), karena ini adalah pertarungan negara. 30% subtansi UU CK itu adalah kemudahan berusaha yang diimplementasikan melalui OSS.
Sistem OSS Berbasis Risiko sekarang ini sudah diterapkan, namun kita sadari masih banyak kekurangan dan itu membutuhkan perhatian kita bersama serta dukungan dari semua pihak,” Pesan Bahlil,
Bahlil juga menekankan bahwa kerja sama yang baik sangat dibutuhkan. menurutnya, tidak ada pemimpin yang hebat tanpa adanya kerja sama yang baik dari staf/bawahan.
“Sekecil apapun kontribusi pegawai wajib dihargai sebagai sumbangan integral dalam menentukan kesuksesan sebuah program dan kinerja Kementerian. Target investasi semakin bertambah, tahun ini sebesar Rp. 900 triliun, tahun depan sebesar Rp1200 triliun.
Oleh karena itu, kami bekerja di luar kelaziman, di luar jam kerja, dan bahkan pada hari Sabtu dan Minggu. Pesan saya kepada teman-teman semua untuk jaga suasana kerja yang baik, jaga kekompakan dan kekeluargaan, serta jaga hubungan kerja yang baik. Tetap selalu saling mengisi dan berkolaborasi,” pesan Bahlil menutup sambutannya.
Adapun daftar lengkap pejabat Eselon I Kementerian Investasi/BKPM yang baru dilantik, sebagai berikut:
1. Ir. Ikmal Lukman, MBA sebagai Sekretaris Kementerian Investasi/Sekretaris Utama BKPM;
2. Nurul Ichwan, SE, MM sebagai Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM;
3. Ir. Yuliot, MM sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM;
4. Dr. Riyatno, SH, LLM sebagai Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal BKPM;
5. Dr. Achmad Idrus, MM sebagai Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal BKPM;
6. Imam Soejoedi, SE, MM sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
BKPM;
7. Heldy Satrya Putera, SE, MM sebagai Staf Ahli Bidang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
Kementerian Investasi;
8. Dr. Indra Darmawan, MSc sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi;
9. Dr. Robert Leonard Marbun, SIP, MPA sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan
Kementerian Investasi;
10. Drs. Aries Indanarto sebagai Staf Ahli Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas
Kementerian Investasi; dan
11. Andi Maulana, SE, MM sebagai Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kemitraan Kementerian
Investasi. (ret)