Fakfak – Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak dorong kuota DPRK Fakfak dari 20 Kursi menjadi 25 Kursi. sementara untuk saat ini kursi yang tersedia di DPRK Fakfak sebanyak 20 ditambah dengan jalur khusus 5 menjadi 25 kursi.
Ditargetkan 5 tahun berikut menjadi 25 Kursi jalur parpol maka tambahan 1 kursi lagi dari jalur khusus, otomatis jumlah Wakil Rakyat di DPRK Fakfak dari 25 kursi dari jalur Parpol dan 6 orang jalur khusus menjadi 31 Wakil Rakyat di DPRK Fakfak pada 5 tahun berikut.
Bupati Fakfak. Samaun Dahlan menegaskan kesungguhnya untuk mendukung dan mendorong adanya syarat yang diajukan untuk mendapatkan kuota tambahan kursi tersebut di Pemilu 5 tahun mendatang.
Samaun sampaikan dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang KPU, Bawaslu, Dukcapil dan Badan Pusat Statistik Kabupaten untuk dilakukan pembahasan bersama-sama dalam rangka menyiapkan langkah memenuhi persyaratan yang harus disiapkan.
Dalam menyikapi hal ini maka saat ini pemerintah telah dorong Dukcapil untuk terus melakukan update pendataan perekaman E-KTP yang tersebar di 17 Distrik di Kabupaten Fakfak. dukungan dan dorong ini tidak sekedar perintah melainkan dukungan anggaran juga disiapkan
Disampaikan Samaun Dahlan bahwa berkaca pada daerah lain diluar fakfak. pihaknya sangat bertekad untuk mendukung dan mendorong peran dan kerja KPU dan Bawaslu Fakfak dalam memperjuangkan tambahan kursi di DPRK Fakfak.
“Jika kursi bertambah, maka dapil juga harus dievaluasi. Kita ingin memberikan ruang yang adil, termasuk untuk keterwakilan perempuan dan masyarakat asli Fakfak. Tahun 2026 kita targetkan pembahasan ini bersama KPU, Bawaslu, Dukcapil, BPS, dan DPRD,” jelasnya.
Sebelumnya, Kamis, 2 Oktober 2024 kemarin. Bupati Fakfak. Samaun Dahlan hadiri pelaksanaan penguatan kelembagaan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Fakfak. Bupati sampaikan bahwa demokrasi di fakfak terus berjalan secara sehat dan baik.
Kegiatan penguatan kelembagaan Bawaslu Fakfak dirangkaikan dengan Evaluasi Pemilu dan Pilkada Tahun 2024. Dalam sabutanya Bupati katakan bahwa riak-riak dalam sebuah pesta demokrasi itu hal yang biasa, kalah 2020 dan maju lagi 2024 itu hal biasa-biasa saja.
“Evaluasi ini sangat penting, karena pemilu selalu berubah. Namun saya melihat, Bawaslu dan KPU telah bekerja luar biasa pada Pemilu 2024 lalu. Fakfak tidak lagi masuk dalam kategori daerah rawan, ini sebuah pencapaian yang patut kita syukuri,” ujar Bupati Samaun.
Bupati menyampaikan meskipun riak kecil dalam pelaksanaan pemilu tetap ada, Fakfak mampu menjaga suasana tetap kondusif dan damai. Disampaikan pihaknya mengapresiasi kepada penyelenggar dan seluruh masyarakat fakfak yang mampu mengendalikan situasi keamanan di fakfak
“Riak-riak kecil itu hal biasa dalam demokrasi. Tapi Fakfak selalu mampu menyelesaikan pemilu dengan damai tanpa gejolak yang membahayakan. Bahkan setelah pemilu selesai, masyarakat kita kembali bersatu tanpa menyisakan dendam politik. Ini kelebihan Fakfak,” katanya.
Ia juga menyoroti proses demokrasi di Fakfak telah melahirkan kader-kader potensial, termasuk tokoh nasional asal Fakfak yang kini menduduki jabatan penting di tingkat pusat. Bahlil Lahadalia katakanlah. Sedang berada diatas bukan sebuah proses instan melainkan dari lapangan.
(ret)