Fakfak – Ratusan bahkan ribuan umat Muslim di Tanah Papua dan lebih khusus di Tanah Mbaham Matta Kabupaten Fakfak dipastikan akan menghadiri puncak peringatan 6 Abad Islam Masuk Tanah Papua. 8 Agustus 2025 besok. acara ini bakal dihadiri sejumlah pejabat dari Luar Kabupaten Fakfak terutama yang ada di Wilayah Tanah Papua bahkan tamu dari Jakarta.
Perayaan 6 Abad Islam Masuk Tanah Papua. 8 Agustus 2025 tidak saja didukung oleh umat muslim dimana saja berada. Tetapi banyak peran dan partisipasi umat kristiani yang ada di Kabupaten Fakfak maupun diluar Kota Pala Fakfak. tujuanya adalah untuk menunjukkan kepada daerah lain bahwa dukungan terhadap perayaan Islam Masuk Tanah Papua bukan saja oleh umat muslim melainkan ada dukungan dari umat kristiani di Kabupaten Fakfak sebagai salah satu wujud Satu Tungku Tiga Batu.
Tidak hanya. Dukungan ini datang dari berbagai lembaga pemerintah maupun swasta lainya sampai pada dukungan secara personal juga tidak segan diwujudkan hanya untuk bagaimana menyukseskan pelaksanaan peringatan masuknya Agama Islam di Tanah Papua. termasuk Yayasan Alfatih Kaaffah Nusantara. Yayasan Besutan Ust. Fadzlan Rabbani Garamatan Ini memberikan support dan dukungan penuh atas terlenggaranya peringatan Islam Masuk Tanah Papua di Kabupaten Fakfak.
Melalui Vidio amatir yang diunggah mataradarindonesia.com. Ust. Fadzaln yang terkenal dengan sebutan Ust. Sabun bersama semua Santri/Santriwati menyampaikan dukungan dan partisipasina atas pelaksanaan perayaan Islam Masuk Tanah Papua, rabu, 6 Agustus 2025. Fadzlan sampaikan bahwa momentum perayaan Islam Masuk Tanah Papua sebagai semangat dakwah dan syiar Islam di Tanah Papua. semangat ini juga sebagai ukuran peradaban dari timur Indonesia.
“Keluarga Besar Yayasan AFKN mengucapkan. Selamat memperingati 6 Abad. Islam Masuk Tanah Papua. semoga syiar Islam. Dakwah terus berlanjut sampai kita menjadikan semangat dakwah dan syiar menjadi ukuran kebangkitan peradaban dari timur Indonesia untuk dunia.
Kepada Panitia. Semangat terus, dakwah berjalan, syiar pun terus hidup”, Pesan Presiden AFKN. Ust. Fadzlan Rabbani Garamatan dalam vidio amatir yang diunggah mataradarindonesia.com, rabu, 6 Agustus 2025.
Selain Yayasan AFKN. Dukungan yang sama juga datang dari Mahasiswa KKN Misi Papua dari Kampus UIN Walisongo. Mereka menyatakan sikap dukungan terhadap pelaksanaan perayaan Islam masuk Tanah Papua. 8 Agustus 2025 mendatang.
Mereka juga akan segera tiba di Fakfak 13 Agustus 2025 untuk melaksanakan salah satu tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu. Pengabdian pada Masyarakat yang berlangsung dan tersebar di kampung-kampung yang ada di Kabupaten Fakfak.
“Kami Mahasiswa KKN Misi Khusus Papua UIN Walisongo mengucapkan selamat memperingati 6 Abad masuknya Agama Islam di Tanah Papua”, Pesan singkat yang disampaikan melalui vidio amatir yang diunggah mataradarindonesia.com.
Diketahui sebelumnya, Dalam menyambut Islam Masuk tanah Papua yang ke- 665, Rabu subuh (06/8/2025) Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP., mengikuti prosesi napak tilas bersama masyarakat Distrik Furwagi dan Ditrik Teluk Patipi yang berlangsung dari Pulau Was menuju Kampung Gaar Distrik Furwagi, Kabupaten Fakfak – Papua Barat.
Untuk menghadiri prosesi napak tilas masuknya Islam di tanah Papua, Bupati Fakfak Samaun Dahlan, (Selasa, 05/8/2025) sore pukul 15.00 WIT bertolak ke Kampung Gar untuk bergabung dengan masyarakat melaksanakan proses napak tilas tersebut. Didampingi Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik. Keduanya bersama rombongan balik Kota dari Distrik Furwagi, rabu, 6 Agustus 2025 sore.
Berikut jadwal utama kegiatan:
Rabu, 6 Agustus 2025: Ziarah ke makam penyebar Islam pertama di Papua, Syaikh Abdul Gaffar dan P. Waas, di Kampung Gar.
Kamis, 7 Agustus 2025: Zikir bersama di Masjid An-Nur Merapi dan Masjid Jami Kota Fakfak.
Jumat, 8 Agustus 2025: Sholat subuh berjamaah di tiga titik masjid besar — Masjid Agung Baitul Makmur, Masjid Al-Munawwarah, dan Masjid Taqwa Sorpeha, dan akan dilanjutkan pawai obor menuju taman RTH Ma’ruf Amin, serta tabligh akbar dan festival hadrat.
Acara puncak akan berlangsung pada Jumat pagi, di mana selain tausiyah dari Ustadz Adi Hidayat, akan ada penampilan seni hadrat, sholawat, serta berbagai hiburan religi yang melibatkan pelajar, mahasiswa, dan komunitas masyarakat Fakfak.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, namun juga mengukuhkan peran Fakfak sebagai gerbang awal masuknya Islam di wilayah timur Indonesia.
(ret)
