“Wakapolda Papua Barat. Brigjend Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin Pimpin Tim Gabungan pengungkapan Kasus Kramomongga.”
Fakfak – Tim penyidik gabungan Polda Papua Barat yang dipimpin Wakapolda. Brigjend Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin berhasil mengungkap tragedi Kramomongga yang mengakibatkan Mantan Kepala Distrik. Darson D. Hegemur meninggal dunia serta membakar fasilitas umum seperti gedung sekolah dan beberapa kendaraan roda dua maupun rosa empat, Selasa, (15/8) lalu.
Tim penyidik gabungan Polda Papua Barat ini setelah berhasil mengungkap pelaku tindak kriminal dan penganiayaan berat terhadap korban meninggal dunia Mantan Kepala Distrik Kramomongga. Darson D. Hegemur dan kini penyidik telah tetapkan 3 orang sebagai tersangka kasus tersebut yang menjadi atensi khusus Kapolda Papua Barat yaitu, FK, TH dan VPK.
Kapolda Papua Barat. Inspektur Jenderal. Daniel Tahi Monang Silitonga melalui Kabid Humas. Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengungkapkan bahwa setelah tim penyidik bekerja mengungkap fakta kejadian ini mereka berhasil letupkan 3 orang sebagai tersangka dengan mengurai peran mereka masing-masing.
Setelah tetapkan 3 orang sebagai tersangka penyidik masih mengejar 21 orang terduga pelaku kasus kramomongga di Kabupaten Fakfak – Papua Barat,
“FK perannya melakukan pembakaran Kantor Distrik, Pembunuhan Kepala Distrik, Pembakaran Panggung Lapangan Distrik, Pembakaran SMPN 4 Kokas.
VPK perannya ikut membakar Panggung Lapangan Distrik, TH perannya melakukan pembakaran Kantor Distrik, Pembunuhan Kepala Distrik, dan masih daftar pencarian orang (DPO) sebanyak 21 Orang” ujar Kabid Humas, Kamis (31/8/2023).
Erwindi selaku Kabid Humas Polda Papua Barat lanjut menuturkan bahwa Kapolda Papua Barat masih sangat atensi terhadap kasus kramomongga di Fakfak – Papua Barat. tersangka kasus kramomongga kemungkinan terus bertambah tergantung hasil perkembangan penyidikan oleh penyidik nanti.
“Bapak Kapolda Papua Barat sangat atensi terhadap kasus tersebut. Nama – nama tersangka kemungkinan akan terus bertambah dan berkembang sebagaimana hasil pemeriksaan nanti dan akan diterbitkan DPO,” kata Kabid Humas.
Kapolda Papua Barat berharap terduga pelaku segera menyerahkan diri dan atau masyarakat yang melihat maupun mengetahui keberadaan terduga pelaku agar segera melaporkan ke Kantor Kepolisian terdekat.
“Diharapkan kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri, kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku agar melapor ke kantor kepolisian terdekat atau call center 110,″ Minta Polda Papua Barat,
Diektahui, Tim penyidik Ditkrimum Polda Papua Barat ini dipimpin langsung Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., bersama Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Papua Barat, Kombes Pol. Novia Jaya, S.H.,M.Si.
Brijen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., lahir di Fakfak pada 7 Juli 1969, merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 September 2020 menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Barat.
Patris saapan akrabnya, menyelesaikan pendidikan tingkat sekolah dasar di SD YPPK Fatima Fakfak, SMP YPPK Don Bosco Fakfak dan melanjutkan pendidikan tingkat SLTA di SMA Gabungan Jayapura.
Pasca kasus penyerangan, pembakaran SMP Negeri 4 Kokas di Kramomongga, pengrusakan kantor Distrik Kramomongga dan penganiayaan yang menyebabkan meningalnya Darson Dekretor Hegemur, Jenderal Polisi Bintang satu ini sudah berada di Fakfak untuk mengawal pengungkapan kasus Kramomongga yang terjadi pada 15 Agustus 2023. (ret)