Jakarta – Presiden terpilih 2024. Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya pada acara penutupan Kongres ke-6 PAN di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu, 24 Agustus 2024 lalu.
Dalam pidatonya, Prabowo Subianto mengakui koalisi partai politik yang terjadi di pusat kadang tidak seragam juga di daerah,
Menteri Pertahanan itu mengatakan dirinya tidak pernah memihak atau memerintahkan amankan kandidat kepala daerah tertentu manapun di Indonesia.
Menurutnya. Soal memilih pemimpin bukan ditentukan oleh berapa banyaknya koalisi yang bergabung, bukan pula yang diusung Gerindra, semuanya serahkan kepada rakyat.
“Sudahlah, serahkan semua itu kepada rakyat yang memilih, kalau rakyat menghendaki siapa pemenang itulah yang terbaik
Jadi jangan anggap Gerindra berkuasa jadi harus menang, ngga gitu juga”, Ungkap Prabowo. Diunggah melalui chaenal youtube Kompas Tv, Sabtu, 19 Oktober 2024 pagi
Lanjut dikatakan, terkait koalisi daerah banyak berkaca ke koalisi Nasional dalam Pilpres kemarin, Prabowo sebut. Hal itu tidak mutlak untuk disatukan.
Kadangan koalisi di pusat sama didaerah tidak sama dan itulah realita yang harus diterima sehingga siapapun yang terpilih dialah yang terbaik.
“Mengenai Pilkada, kita serahkanlah kepada rakyat, siapapun yang dipilih ngga ada masalah, ngga ada kita (Intervensi-red) silahkan saja
Kadang-kadang kita sama PAN kadang ngga, ya monggo, iya kan, ngga ada urusan, silahkan saja, ngga ada urusan amankan kandidat diusung Gerindra, ngga ada”, Ulasnya.
Prabowo lagi-lagi tegaskan bahwa berbeda koalisi di daerah soal pilkada serentak tahun 2024. dirinya mengatakan tidak ada yang intervensi
“Silahkan, ngga ada intervensi, saya jamin tidak ada intervensi, jujur sa katakan, nda ada itu, semua serahkan pada rakyat, Pak Jokowi juga nda nitip apapun ke saya”, ujarnya
Ia juga menyebut tidak ada kandidat di daerah manapun yang dititipkan Jokowi agar diamankan, Prabowo tegas katakan, tidak ada.
“Saya ketemu Pak Jokowi berkali-kali, tidak ada titipan kandidat tertentu di daerah tertentu untuk diamankan, tidak ada, saya jamin tidak ada”, Ungkapnya.
Presiden terpilih 2024 yang bakal dilantik 20 Oktober 2024 besok. Beliau katakan. Rakyat sudah memberi kekuatan maka semuanya harus diajak
“Ketika rakyat sudah memberi mandat dan kekuatan kepada kita maka harus kita ajak semuanya bersatu membangun bangsa”, Jelasnya. Tutup