Maluku – Berikut profil Hendrik Lewerissa, sosok Gubernur Maluku terpilih Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Maluku 2024, tumbangkan eks Pangdam dan Kapolda.
Simak pula biodata, sepak terjang, harta kekayaan politisi Partai Gerindra yang unggul perolehan suara hasil Pemilihan Gubernur atau Pilgub Maluku bersama pasangannya Abdullah Vanath.
Sosok Hendrik Lewerissa merupakan Ketua DPD Gerindra Maluku sekaligus Anggota DPR RI periode 2019-2024.
Hendrik menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Provinsi Maluku pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.
Pada Pemilu 2024, Hendrik merupakan calon anggota legislatif atau caleg terpilih DPR RI dari Partai Gerindra di Daerah Pemilihan atau Dapil Maluku.
Namun, Hendrik Lewerissa memilih mengundurkan diri untuk maju calon Gubernur Maluku pada Pilkada Maluku 2024.
Hendrik pun menggandeng Abdullah mantan Bupati Seram Bagian Timur 2005-2015 sekaligus eks Ketua DPD Demokrat Maluku.
Pasangan calon (paslon) nomor 3 dengan akronim Lawanena ini diusung tiga partai politik (parpol).
Parpol tersebut yakni Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Perindo.
Hasilnya, pasangan Hendrik Lewerissa dan Abdullah unggul mutlak perolehan suara hasil Pilgub Maluku.
Berdasarkan hasil pleno Komisi Pemilihan Umum atau KPU Maluku pada Senin, 9 Desember 2024 lalu.
Pasangan Hendrik-Abdullah meraup perolehan 473.379 suara atau mencapai 47,40 persen dari total 939.790 suara sah.
Selisih hingga 690.777 suara dari pesaing terdekatnya pasangan Jeffry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas.
Pasangan Jefry-Abdul Mukti yang berada di posisi kedua memperoleh 249.013 suara atau 26,99 persen.
Sedangkan, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail dan Michael Wattimena di posisi ketiga dengan 236.377 suara atau 25,62 persen.
Murad merupakan Gubernur Maluku 2019-2024, mantan Wakapolda hingga Kapolda Maluku (2013) serta eks Dankorbrimob Polri (2016).
Sementara, Jeffry Apoly adalah mantan Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam XVI/Pattimura (2021).
Eks Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (2021-2022) serta Deputi Bidang Pengelolaan lnfrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP (2022).
Tak hanya menumbangkan perolehan suara 2 purnawirawan jenderal bintang dua TNI dan Polri tersebut.
Hendrik Lewerissa dan Abdullah juga meraih kemenangan di 8 dari 11 kabupaten/ kota se-Provinsi Maluku termasuk Kota Ambon.
Daerah tersebut yakni Maluku Tengah (102.343 suara), Kepulauan Tanimbar (26.659 suara), dan Buru (22.630 suara).
Seram Bagian Barat (47.085), Kepulauan Aru (21.782), Maluku Barat Daya (25.543), Buru Selatan (19.222), serta Kota Ambon (95.239).
Sementara, Jeffry dan Abd Mukti unggul di Maluku Tenggara (29.220 suara), Seram Bagian Timur (36.531), dan Kota Tual (16.526).
Profil dan Biodata
Hendrik Lewerissa lahir di Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada 2 Maret 1968, saat ini berusia 56 tahun.
Diapun tumbuh besar di daerah tersebut, menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah atasnya di Ambon dan Maluku Tengah.
Meraih gelar sarjana hukum di Universitas Pattimura Ambon sebelum melanjutkan pendidikan hukumnya di Amerika Serikat (AS).
Hendrik meraih gelar magister hukum di Temple University Philadelphia, Pennsylvania, AS.
Suami dari istri Maya Baby Rampen inipun malang melintang di dunia advokat hingga terjun ke dunia politik. Awalnya, dia menjadi staf administrasi salah satu perusahaan.
Menjadi advokat kantor firma hukum hingga penasehat hukum sejumlah perusahaan pertambangan minyak bumi dan batubara.
Pada tahun 2010, Hendrik Lewerissa menjadi Ketua DPD Gerindra Maluku yang disandangnya hingga saat ini.
Kemudian terpilih menjadi anggota DPR RI Partai Gerindra periode 2019-2024 pada Pemilu 2019 dari Daerah Pemilihan Maluku.
Sebelum bersama Gerindra, Hendrik diketahui pernah bergabung dengan Partai Demokrat (2006-2010).
Berikut biodata Hendrik Lewerissa yang terpilih Gubernur Maluku berdasarkan hasil Pilkada Maluku 2024:
Data diri, Nama: Hendrik Lewerissa SH LL.M, Lahir: Ambon, 02 Maret 1968, Usia: 56 tahun, Pekerjaan: advokat, Istri: Maya Baby Rampen, Anak: 3 orang.
Riwayat pendidikan, SD Itawaka-Maluku Tengah (1974-1980), SMP 7 Poka, Ambon (1980-1983), SMA Saparua, Maluku Tengah (1983-1986), S1 Fakultas Hukum Universitas Pattimura Ambon (1986-1992), S2 Magister Hukum Temple University Philadelphia AS (1993-1995).
Riwayat pekerjaan, Staf Administrasi PT Tugu Pratama Indonesia (1995-2000), Associate Lawyer Makarim & Taira Law Firm (2000-2001), Corporate Lawyer Golden Spike Energy (2001-2002), Legal Advisor PT Nusantara Energy (2002-2019), Anggota DPR-RI (2019-2024).
Riwayat organisasi, Ketua OSIS SMAN Saparua (1985-1986), Ketua BPM FH Universitas Pattimura (1990-1992), Ketua Forum Solidaritas Maluku/Forsma (1998-2005), Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Ketua DPD Partai Gerindra Maluku (2010-sekarang).
Harta kekayaan, Berikut jumlah dan rincian harta kekayaan Hendrik Lewerissa sosok Gubernur Maluku terpilih hasil Pilkada Maluku 2024.
Berdasarkan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) , Pengumuman LHKPN tersebut bisa diakses dan diunduh secara terbuka di laman resmi e-LHKPN KPK, elhkpn.kpk.go.id.
Dalam laporannya selaku anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Hendrik Lewerissa melaporkan total harta kekayaan Rp2.094.460.006.
Dengan tanggal lapor 31 Desember 2023, tanggal penyampaian 18 Agustus 2024, dan jenis laporan Periodik-2023.
Berikut rincian harta kekayaannya diunduh mataradarindonesia.com dari laman resmi e-LHKPN KPK:
I. DATA PRIBADI; 1. Nama : HENDRIK LEWERISSA, 2. Jabatan : ANGGOTA DPR RI
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.300.000.000Â terdiri dari, 1. Tanah Seluas 970 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN ,HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000, 2. Tanah dan Bangunan Seluas 294 m2/97 m2 di KAB / KOTA KOTA AMBON , HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000, 3. Tanah Seluas 118 m2 di KAB / KOTA KOTA AMBON , HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000,
4. Tanah Seluas 1000 m2 di NEGARA [unknown], HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000, 5. Tanah Seluas 14830 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000, 6. Tanah Seluas 7810 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000, 7. Tanah dan Bangunan Seluas 2857 m2/2857 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 629.000.000 terdiri 1. MOBIL, JEEP CHEROKEE Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp.150.000.000, 2. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp.4.000.000, 3. MOTOR, KAWASAKI NINJA 250 Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp.20.000.000
4. MOTOR, YAMAHA VIXION Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp.5.000.000, 5. MOBIL, HONDA JAZZ Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp.150.000.000, 6. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp.300.000.000.
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 42.000.000, D. SURAT BERHARGA Rp. —-, E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 23.460.006, F. HARTA LAINNYA Rp. —- Sub Total Rp. 2.994.460.006
III. HUTANG Rp. 900.000.000
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.094.460.006.
Catatan:
1. Rincian harta kekayaan dalam lembar ini merupakan dokumen yang dicetak secara otomatis dari elhkpn.kpk.go.id. Seluruh data dan informasi yang tercantum dalam dokumen ini sesuai dengan LHKPN yang diisi dan dikirimkan sendiri oleh Penyelenggara Negara melalui elhkpn.kpk.go.id, serta tidak dapat dijadikan dasar oleh Penyelenggara Negara yang bersangkutan atau siapapun juga untuk menyatakan bahwa harta kekayaan yang bersangkutan tidak terkait tindak pidana.Â
Apabila dikemudian hari terdapat harta kekayaan milik Penyelenggara Negara dan/atau Keluarganya yang tidak dilaporkan dalam LHKPN, maka Penyelenggara Negara wajib untuk bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pengumuman ini telah ditempatkan dalam media pengumuman resmi KPK dalam rangka memfasilitasi pemenuhan kewajiban Penyelenggara Negara untuk mengumumkan harta kekayaan sesuai dengan UndangUndang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
3. Pengumuman ini tidak memerlukan tanda tangan karena dicetak secara otomatis.(*)