Jakarta – Menteri Investasi/Kepala BKPM. Bahlil Lahadalia, rabu, (20/7) kemarin dalam Konferensi Pers menyampaikan laporan perkembangan realisasi Investasi Triwulan – II Tahun 2022.
Melalui Zoom meeting maupun yang hadir secara langsung di Kantor Kementerian Investasi/BKPM kemarin, bekas sopir angkot fakfak yang kini dipercayakan Presiden Jokowi sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM mengungkapkan bahwa perkembangan Investasi pada Triwulan – II Tahun 2022 naik sebesar 7,0 Persen
“Alhamdulillah, Kementerian Investasi/BKPM berhasil mencatat capaian realisasi investasi sepanjang periode April-Juni (Triwulan II) Tahun 2022 sebesar Rp302,2 triliun atau meningakat sebesar 7,0% dari periode sebelumnya.”, Jelas Bahlil saat Konferensi Pers, rabu, (20/7) kemarin.
Diuraikan Bahlil bahwa Kontribusi sektor industri yang memberikan nilai tambah, khususnya industri pengolahan terkait hilirisasi tambang, industri makanan, industri kimia dan farmasi yang cukup signifikan terhadap angka realisasi investasi dalam beberapa triwulan terakhir merefleksikan transformasi ekonomi di Indonesia terus berlangsung. Kondisi ini sekaligus menunjukkan proses industrialisasi juga tumbuh.
“Walaupun situasi perekononomian global saat ini sedang tidak menentu akibat perang Rusia-Ukraina dan pengetatan suku bunga oleh bank sentral Amerika,
saya tetap optimis mencapai target realisasi investasi yang diarahkan Bapak Presiden @jokowi sebesar Rp1.200 triliun pada tahun 2022 dengan kerja bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para investor.”, Ujar dia.
Di akhir acara, saya sempatkan berdiskusi dan sampaikan terima kasih ke teman-teman wartawan yang hadir. Tetap semangat dan optimis untuk Indonesia Maju, Tutup Bahlil, (ret)