-4.7 C
New York
Rabu, Januari 15, 2025

Buy now

Samaun-Donatus Nomor Urut 2 Ikhlas Bangun Fakfak, Miliki Pengalaman dan Kerja Nyata

Fakfak – Kampanye Terbatas Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Fakfak 2024. Samaun Dahlan-Donatus Nimbitkendik di Wilayah Kelurahan Wagom Utara, sebelumnya di Torea atas. Distrik Pariwari.

Dalam kampanye tersebut. salah satu jurkam, Sarifa Uswanas menegaskan bahwa Samaun Dahlan bukan orang asli papua tapi hatinya ikhlas bangun fakfak.

Sentilan ini juga diakui Samaun Dahlan bahwa dirinya diseret ke persoalan asli papua dan bukan asli papua khususnya orang fakfak asli.

Tidak pungkiri. Samaun mengakui dirinya tidak punya rumah dan tanah di fakfak. baginya hal itu bukan menjadi ukuran dalam membangun kesejahteraan rakyat fakfak.

Apalah arti semua itu terakhir rakyat hidup menderita, bagi dia, kesejahteraan rakyat adalah jantung dari segala pembangunan

“Saya dibilang tidak punya rumah di fakfak, saya dibilang tidak punya tanah di fakfak. saya tak peduli itu, yang saya inginkan adalah bagaimana masyarakat di fakfak harus sejahtera

Pilkada 2020 saya kalah tapi saya tidak pernah dendam siapapun di fakfak ini, tapi karena saya lihat ekonomi dan masyarakat di fakfak ini susah dan kecintaan saya terhadap fakfak

Makanya saya harus kembali maju ulang sebagai calon bupati fakfak dan kali ini berpasangan dengan bapak Donatus Nimbitkendik

Jadi orang bicara apapun saya tidak pusing”, Ucap Samaun Dahlan saat Kampanye di Tanama atas serta diberbagai kesempatan Kampanye.

Sarifa kemudian menegaskan bahwa kehadiran Samaun Dahlan di Fakfak selama menjadi Kadis PUPR Fakfak dan kini maju Calon Bupati Fakfak berpasangan dengan Donataus

Keduanya hadir sebagai solusi untuk bagaimana membawah perubahan masyarakat kabupaten fakfak ke arah lebih yang baik dan sejahtera

Mempertahankan dan meningkatkan yang baik menjadi lebih baik dan memperbaiki yang kurang menjadi baik

Hal ini sebagaimana harapan masyarakat itu sendiri, Samaun kata Sarifa, adalah orang yang memiliki komitmen hati untuk membangun fakfak ini lebih maju dan mandiri.

Selain Samaun. Sarifa juga tidak lewatkan Mantan Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik yang menjabat selama 5 tahun bersama Mohammad Uswanas.

Sarifa sebutkan bahwa mantan pejabat seperti Donatus adalah orang yang paling sederhana dan sangat memperlihatkan kesederahaanya dimata masyarakat.

Sebab selama menjabat sebagai ASN dan terakhir menjabat sebagai Wakil Bupati Fakfak mendampingi Mohammad Uswanas.

Donatus tidak miliki harta yang banyak, Contoh kecil. rumah saja. Ungkap Sarifa Uswanas, Donatus tidak punya rumah mewah di fakfak

Namun karena kecintaan terhadap masyarakat fakfak. ia ingin mengabdi merubah wajah masyarakat fakfak menjadi sejahtera.

“Bapak Samaun Dahlan bukan orang negeri tapi dia ikhlas bangun negeri ini, dia bangun kabupaten fakfak tanpa batas dan dia sudah terbukti berbuat untuk fakfak, dan itu nyata

Semua orang di fakfak ini tau kalau Samaun dan Donatus adalah pekerja keras untuk rakyat, dia selama 10 tahun berbuat tapi masih ada yang kurang

Karena dia bukan Bupati dia hanya sebatas kepala dinas. Sebagai kepala dinas punya kemampuan tapi ruang kerja yang terbatas, Samaun bukan Bupati”, Terang Sarifa Uswanas

Mengenai Pasangan Samaun – Donatus yang dianggap sebagai pasangan yang belum pernah berbuat tapi banyak janji

Sarifa dan Marcel senada katakan, Samaun adalah mantan Kepala Dinas PUPR Fakfak dan Donatus adalah Mantan Wakil Bupati Fakfak

Apakah dengan jabatan yang pernah disabet keduanya tidak berbuat sedikitpun untuk negeri fakfak tercinta ini, ? tanya mereka.

Sedangkan perjalanan kepemimpinan Mocha periode pertama mereka dua adalah mitra yang paling dekat ketika itu.

“Donatus menjabat sebagai Wakil Bupati Fakfak 1 periode, apakah beliau punya banyak harta seperti mobil dan punya rumah mewah, tidak

Keseharian donatus sangat sederhana karena apa, dia memikirkan negeri dan kesejahteraan rakyat.

Jika saja kali ini dipercayakan untuk memimpin fakfak sebagai Wakil Bupati berpasangan dengan Samaun sebagai Bupati maka keduanya lebih membuktikan lagi untuk rakyat

SANTUN pasangan ideal, cerdas untuk bisa bangun negeri ini, karena itu 27 November 2024 kita pilih Nomor : 2, yang mau perubahan silahkan gabung”, Ajak Sarifa dan Marcelus

Terkait sorotan keras terhadap pasangan SANTUN (Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik), salah satunya menyerang secara pribadi terhadap Samaun Dahlan.

Carles Kambu sangat sayangkan hal itu, ia katakan, sejatinya momentum Pemilu adalah ruang dimana rakyat dapat mengevaluasi kinerja pemerintahan maupun pemimpin

Bukan momentum kampanye Pemilu tersebut, kata Chalres, dimanfaatkan untuk menyerang pribadi satu sama lainya dari atas panggung, sebab mengkritik pemerintahan itu sah-sah saja

Asalkan tidak menyerang person dalam konteks itu, Ia mendoakan semoga pihak-pihak yang menyerang secara pribadi terhadap Pasangan SANTUN diampuni oleh Tuhan Yang Maha Kuasa

Disampaikan Mantan Kadis Perindag Fakfak era kepemimpin Wahidin dan Mocha itu bahwa, sebab mereka tidak tau apa yang mereka perbuat

Dalam kita suci mengatakan  bahwa : “Tuhan, Ampunilah mereka karena mereka tidak tau apa yang mereka sedang perbuat”, Nasehat Kambu

Pertemuan di Jalan Imam Bonjol. Pasangan SANTUN bertatap muka dengan Suku Maybrat terdiri dari Ayamaru, Atinyu, dan Aifat.

Tiga suku ini menyatakan sikap siap mendukung Pasangan SANTUN di Pilkada Fakfak sebagai Bupati-Wakil Bupati Fakfak. 2024-2029.

Pernyataan sikap yang disampaikan Keluarga Besar Suku Maybrat adalah : Pertama, Keluarga Maybrat meminta perhatian dalam hal rekrutmen tenaga kerja baik di lingkup Pemkab Fakfak maupun di Perusahan agar dapat memperhatikan anak – anak meraka.

Kedua, Meminta ada perhatian kepada ibu – ibu Maybrat yang berjualan di pasar untuk disediakan meja batu sehingga jualan meraka tidak ditaruh dilantai atau tanah dan bila dioperasikan pasar Rakyat Thumburuny ibu – ibu Mayrat ini juga harus diberikan meja batu.

Ketiga, Warga A3 yang rata – rata berprofesi sebagai penati meminta perhatian untuk bantaun sarana pertanian berupa, spencer, pupuk, obat – obatan dan kartu asuransi petani, Keempat, Meminta adanya insentif untuk bagi kepala suku Maybrat di Kabupaten Fakfak.

Kelima, Mengharapkan adanya bantuan pembangunan rumah layak huni bagi tokoh dan masyarakat Maybrat di Fakfak. Hal ini dikarenakan satu rumah warga Maybrat dihuni lebih dari satu kepala keluarga.

Keenam, Bantuan Sanggar bagi Masyarakat Mayrat, Ketujuh, Memberikan bantuan modal usaha bagi pelaku usaha di pasar, dan yang Kedelapan, Bantuan pendidikan bagi anak – anak Maybart yang bersekolah dari SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya pertemuan terbatas di Mambruk dalam tepatnya di kediaman Mantan Anggota DPRD Fakfak 2019-2024 yang juga adalah Ketua Bappilu Partai NasDem

Lanjut lagi Kampanye Terbatas yang sama juga digelar di Thumburuni dengan komunitas Bugis Makassar dan Evav di Thumburuni dalam, Tutup

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!