35.9 C
New York
Kamis, Juni 26, 2025

Buy now

Sekda Junior dari Dominggus Mandacan, Politisi Golkar Minta Semua Jaga Wibawa Gubernur Papua Barat

Manokwari – Politisi Golkar yang juga adalah Ketua Fraksi di DPRD Papua Barat periode 2024-2029. Amin Ngabalin menegaskan bahwa hubungan Sekda Papua Barat dengan Gubernur Dominggus Mandacan adalah selayaknya antara Adik dan Kakak karena Sekda Ali Baham Temongmere merupakan junior langsung dari Gubernur Papua Barat. Dominggus Mandacan di APDN Jayapura.

Amin paparkan beberapa isu yang digunakan dan dimanfaatkan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab atas niat mereka untuk membenturkan hubungan Gubernur Papua Barat dengan Sekda.

Pertama, Soal Kotak Kosong di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat 2024, Kedua, terkait pamfhlet demo di KPK soal kasus Hasto Kristiatno yang dikaitkan dengan Gubernur Dominggus. Ketiga, soal NPHD

Menurut Mantan Sekretaris DPD KNPI Papua Barat 2 periode ini bahwa soal Gubernur Dominggus lawan kotak kosong dan Sekda dibalik Kotak Kosong adalah tidak benar dan fitnah serta adu domba yang sengaja di mainkan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab.

Tegas Amin bahwa, ia sendiri sebagai Ketua Tim Pemenangan di Fakfak kala itu dan tidak menemukan isu tersebut. Apalagi dari Sekda Papua Barat.

Ngabalin ungkapkan bahwa yang membuka akses dan mengantarkan Gubernur Dominggus Mandacan untuk bertemua Ketua DPP Partai Golkar. Airlangga Hartarto ketika itu dia sendiri (Amin Ngabalin-red).

Karena itu soal isu kotak kosong dalam Pilkada Gubernur Papua Barat dibalik itu ada Sekda sangat tidak benar dan Sekda fokus jalankan roda pemerintahan saat itu.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Papua Barat itu kemudian kaget namanya ikut terseret didalam isu murahan yang disebarkan oleh pihak-pihak tertentu bahwa dibalik Kotak Kosong di Pilgub Papua Barat 2024 salah satunnya adalah Amin Ngabalin

Menurutnya. Isu ini sangat murahan dan logika berpikir orang-orang ini sangat sesat dan menyesatkan. Sebab langakh DOAMU mengantongi rekomendasi Golkar atas upaya Amin Ngabalin.

“Soal isu kotak kosong ini saya dapat kabar bahwa nama saya masuk dalam yang mendukung kotak kosong. Saya mau tegaskan bahwa saya ini Ketua Tim pemenangan Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani atau DOAMU di Fakfak.

Lagi pula saya yang antarkan dan mendampingi Pak Dominggus bertemu dengan pak Airlangga di kediaman pak Airlangga,” Jelasnya dalam narasi tertulis diterima media ini, rabu, 27 Mei 2025.

Kedua terkait dengan Pamflet aksi demo di Kantor KPK berkaitan dengan pemeriksaan saksi dalam persidangan kasus dugaan Tipikor mantan Sekjen PDI Perjuangan. Hasto Kristiyanto yang menghubungkan dengan pihak yang berada di balik rencana aksi demo.

Menurutnya, Orang-orang yang selalu kaitkan kasus ini dengan pihak lain cenderung merusak wibawah Gubernur Papua Barat. Dominggus Mandacan. Amin minta semua pihak dan masyarakat di Papua Barat jaga nama baik Gubernur. Jangan benturkan mereka agar mereka bekerja dengan baik

“Saya justru curiga orang-orangnya yang terus membenturkan Sekda dengan Gubernur ini sengaja menghancurkan wibawa kepemimpinan Gubernur Papua Barat, Pak Dominggus Mandacan. Mari kita jaga nama baik beliau. Berhenti dengan isu-isu murahan yang mengakibatkan nama beliau terbawa-bawa” ujarnya.

Amin kemudian bertanya kepada pihak-pihak yang selalu seret nama Sekda dalam pusaran masalah ini, bahwa Soal isu Sekda dibalik pihak yang melakukan demo di KPK, Ngabalin menegaskan lalu apa kepentingan Sekda.

“Coba gunakan logika berpikir, Sekda ini junior langsung pak Gubernur di APDN Jayapura hubungan senioritas ini luar biasa jadi tidak usah lagi membangun isu isu murahan dan narasi penyesatan semacam itu,” tegas Ngabalin.

Berikut mengani penandatanganan NPHD, Amin menegaskan bahwa apa yang dilakukan Sekda dalam proses penandatanganan NPHD dilakukan secara terbuka justru adalah sesuatu yang sangat positif untuk meminimalisir potensi penyimpangan terhadap keuangan daerah dan keterbukaan publik.

“Sepanjang yang kami tahu hubungan antara Gubernur, wakil gubernur dan Sekda baik dalam pemerintahan maupun keseharian baik-baik saja, terakhir kita rapat membahas RPJMD beliau (Sekda) mewakili gubernur dan itu biasa saja,” tuturnya.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!