Jakarta – Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, menilai memang perlu dievaluasi menyeluruh terkait sistem pilkada langsung.
Ini juga merespons usulan Presiden Prabowo Subianto, yang mewacanakan agar kepala daerah dipilih oleh DPRD. Salah satu alasan Presiden, adalah biaya yang tinggi dengan pemilihan langsung.
“Saya setuju, sepertinya kita memang perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pilkada serentak. Evaluasi ini merupakan langkah penting untuk memperbaiki kelemahan yang ada,” jelas Aboe Bakar, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Sabtu (14/12/2024).
Habib Aboe juga menyoroti anggaran yang digunakan dalam pilkada. Ia sependapat dengan Presiden Prabowo, kalau anggaran pilkada langsung seperti sekarang bisa digunakan untuk kepentingan rakyat yang lebih besar.
“Harus diakui, memang pilkada serentak memakan anggaran negara yang sangat besar, yang seharusnya bisa dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” jelas Wakil Ketua MKD DPR RI tersebut.
Politik uang juga menjadi persoalan yang disoroti Habib Aboe. Sebab kata dia, praktik money politic tersebut menurutnya justru merusak sistem demokrasi.
“Saya terima banyak laporan soal money politic, Ini merusak esensi demokrasi karena menggeser fokus dari kualitas kandidat ke kekuatan finansial mereka,” kata anggota Komisi III DPR RI tersebut.