Fakfak – Memenuhi janji politik dan sebagai bentuk pemenuhan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Fakfak periode 2025-2030. Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak mulai wujudkan seragam sekolah gratis dari jenjang sekolah SD-SMA.
Kamis, 2 Oktober 2025 kemarin, Bupati Fakfak serahkan seragam sekolah gratis tersebut ke dua Sekolah tingkat SMA yaitu, SMA Negeri 2 Sebrang dan SMA Donbosco Fakfak. sementara untuk tingkat SD-SMP sedang dipersiapkan.
Setelah menyerahkan seragam sekolah gratis tersebut di SMA Donbosco Fakfak. kepada awak media, Bupati Fakfak jelaskan penyerahan tersebut secara simbolis dan selanjutnya pihak sekolah bersama Diknas mengatur proses pembagian lebih lanjut.
Samaun katakan, seragam sekolah ini akan berlanjut pada tahun anggaran 2026. Untuk keterlambatan yang dialami adalah soal proses pengiriman namun tidak mengurangi niat pemerintah untuk segera wujudkan program pendidikan gratis di fakfak – papua barat.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari kerja sama lintas sektor. Mulai dari penetapan APBD pada April, pelaksanaan proses tender pada Juni–Juli, hingga distribusi seragam yang sudah bisa dimulai pada bulan Oktober.
Kebijakan strategis berupa pembagian seragam sekolah gratis, pembebasan SPP, dan penghapusan pungutan uang pembangunan sekolah tersebut menjadi wujud nyata keseriusan Pemkab Fakfak dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, berkeadilan.
“Harapan kami, seluruh anak di Fakfak dapat memperoleh hak pendidikan secara layak, karena pendidikan adalah fondasi utama untuk membangun daerah yang maju,” tutup Bupati Samaun Dahlan.
SPP dan Uang Pembangunan Sekolah Dibayarkan Pemerintah
Ceritakan pengalaman pahitnya semasa sekolah yang cukup sulit dengan menerima biaya sekolah begitu banyak hingga bebankan semua itu ke orang tuanya.
Bupati Fakfak. Samaun Dahlan umumkan SPP dan Uang Pembangunan Sekolah menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak.
Ditemui di SMA Donbosco Fakfak, Kamis, 2 Oktober 2025 kemarin, Bupati Fakfak. Samaun Dahlan menegaskan bahwa melalui tahun anggaran 2025 dapat menyelesaikan beban siswa seperti SPP dan Uang Pembangunan Sekolah Tahun Anggaran 2025 ini.
Pembebasan SPP dan Uang Pembangunan ini tidak saja untuk Sekolah berstatus Negeri melainkan juga untuk sekolah Swasta.
Hal ini merupakan salah satu langkah pemerintah agar orang tua tidak lagi harus memikirkan dari mana duit untuk membiayai anak sekolah sejak masuk sampai tammat (Ujian).
“Untuk itu biaya tersebut sudah menjadi tanggungjawab pemerintah baik sekolah negeri maupun swasta dilingkungan pemerintah daerah fakfak”, Ungkap Bupati Fakfak.
“Pemerintah dalam hal ini, di masa saya dengan Pak Wakil, membebaskan pembayaran SPP, Jadi, SPP selama satu tahun ditanggung pemerintah, termasuk sekolah swasta.
Begitu juga dengan uang pembangunan, sudah tidak ada lagi yang dibebankan kepada orang tua,” ujar Bupati Fakfak. Samaun Dahlan.
(ret)
