-2.1 C
New York
Kamis, Januari 16, 2025

Buy now

Tawarkan Program Bedah Rumah dan Beasiswa Pendidikan serta Kesehatan Gratis Diapresiasi Wahidin Puarada

Fakfak – Salah satu program yang menjadi topik atau materi untuk dapat ditawarkan kepada warga disetiap kampanye dari Pasangan Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik adalah terkait bedah rumah alias rehab rumah warga jika terpilih 27 November 2024 mendatang.

Program tersebut diapresiasi Mantan Bupati Fakfak. Wahidin Puarada. WP sebutkan bahwa program itu benar-benar membantu masyarakat yang punya rumah tidak layak huni, sebagai pemerintah. harus memberikan sentuhan dengan meringankan sedikit beban hidup mereka.

Prinsip Samaun Dahlan/Calon Bupati Fakfak : “Apalah arti punya kemampuan lebih tapi tidak dirasakan manfaatnya oleh orang lain, harus diketahui bahwa didalam rejeki kita didalamnya ada hak orang lain disitu”

Diketahui, program bedah rumah ini akan dilaksanakan oleh Pasangan Samaun – Donatus setelah terpilih menjadi Bupati – Wakil Bupati Fakfak, 27 November 2024 mendatang, program tersebut memiliki spesifikasi dan mekanisme tertentu yang akan diatur dikemudian nanti

Namun yang paling penting adalah program tersebut menjadi salah satu konsep yang ditawarkan kepada pemilih kabupaten fakfak dalam Pilkada Fakfak 2024

Ini dilakukan karena tidak semua masyarakat miliki rumah layak huni, bisa juga dalam 1 rumah lebih dari 1 keluarga.

Merespon program tersebut, Mantan Bupati Fakfak. Wahidin Puarada sangat mendukung konsep program bedah rumah yang ditetapkan menjadi program kerja Pasangan Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik dalam Pilkada Fakfak 2024 mendatang.

“Program yang telah ditawarkan kepada masyarakat itu bagus sebagai kontrak politik dalam Pilkada Fakfak 2024 mendatang, dulu saya sudah lakukan hal tersebut bahwa program bantuan rumah layak huni adalah cara untuk memutuskan kesenjangan masyarakat.

Bayangkan saja, andaikan kita sebagai pejabat dan mendapatkan fasilitas yang pantas dari negara untuk mengurus rakyat dan apalah arti ini semua jika rakyat dibawah tidak menikmati buah dari hasil kebijakan sang seorang pemimpin, apa arti semua itu”, Ujarnya

Wahidin juga mendukung program beasiswa pendidikan, ia mencontohkan dirinya selama menjabat sebagai Bupati Fakfak selama 10 Tahun tidak pernah mengakomodir anaknya mendapatkan beasiswa pemerintah.

“Bagus itu, Pak Samaun sama Pak Donatus punya gebrakan itu, pokoknya jangankan anak pejabat, saya saja dulu menjabat Bupati selama 10 Tahun, anak-anak saya itu tidak pernah masuk sebagai mahasiswa yang mendapatkan beasiswa

Jadi besok harus evaluasi kembali bahwa jangan beasiswa untuk anak pejabat, tapi untuk anak-anak sekolah yang orang tuanya tidak mampu, mereka itu sudah dapat fasilitas dari negara seharusnya sekolah dengan biaya sendiri” respon Wahidin

Kemudian untuk kesehatan Gratis. Pasangan Samaun-Donatus akan bebaskan semua biaya kesehatan bagi masyarakat yang ternyata mengalamai opname di RSUD Fakfak, selain membebaskan biaya rumah sakit

Santun juga akan beri makan gratis 3 kali sehari bagi anggota keluarga pasien yang siang dan malam member pelayanan terhadap anggota keluarga mereka yang sakit

Ia tidak ingin anggota keluarga setelah menjaga dan merawat keluarga yang sakit kembali dirawat ulah tidak mendapat asupan gizi yang baik.

Diketahui, program bedah rumah akan di fokuskan kepada anggota keluarga orang asli papua, termasuk program beasiswa juga fokuskan ke anak-anak asli papua yang apalagi memiliki prestasi, begitu pula pasien dan keluarganya kita beri gratis, apalagi OAP.

Semua pembiayaan itu bisa bersumber dari dana Otsus. Karena dana tersebut ditegaskan bahwa digunakan untuk kemakmuran orang asli papua dan sebesar-besarnya oleh orang asli papua, termasuk bidang ekonomi dan sosial lainya. Tutup

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!