Dandim 1803/Fakfak, Letkol Inf. Tri Widodo Wicaksono :
“Proses Pengerjaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 116 Kodim 1803/Fakfak di Kampung Malakuli, Distrik Karas, Kabupaten Fakfak telah Memasuki hari ke-7 dengan Capaian Target 25% untuk Pembangunan Jalan setapak dan 15% Untuk Pembangunan / Rehab Perumahan Warga.”
Pembangunan Jalan setapak mencapai 25 % (Persen)
Laporan : Rustam Rettob/Wartawan.
Fakfak – Tentara Manunggal Masuk Desa atau (TMMD) merupakan salah satu program patten TNI – AD yang dilaksanakan setiap tahun, termasuk TNI yang ada di Satuan Kodim 1803/Fakfak.
Pogram tersebut sangatlah bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat di Wialayn sekitarnya, jajaran pemerintah dari tingkat atas sampai ke tingkat desa juga mendukung karena terintegrasi dengan program pemerintah daerah
Pasalnya, dengan hadirnya TMMD yang ada di Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat Tahun 2023 dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat.
“Proses Pengerjaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 116 Kodim 1803/Fakfak di Kampung Malakuli, Distrik Karas, Kabupaten Fakfak telah Memasuki hari ke-7 dengan Capaian Target 25% untuk Pembangunan Jalan setapak dan 15% Untuk Pembangunan / Rehab Perumahan Warga”, Ungkap Dandim 1803/Fakfak. Inf Tri Handoko Wicaksono,
Dihubungi mataradarindonesia.com via ponsel seluler beraplikasi Watshapp, Tri katakan, program yang dilaksanakan merupakan wujud TNI mendukung Program Pemerintah dan mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Fakfak untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lanjut disampaikan, pihaknya (Dandim 1803/Fakfak-red) telah menginstruksikan kepada para Personel TMMD untuk tetap fokus dan memaksimalkan proses pembangunan sehingga dapat di selesaikan pekerjaan sesuai target dan waktu yang telah di tentukan.
“Saat ini pelaksanaan kegiatan TMMD di Kampung Malakuli, Distrik Karas telah memasuki hari Ke-7, dimana Proses Pengerjaan pembangunan tetap dimaksimalkan sehingga diharapkan dapat selesai sesuai waktu yang telah ditentukan, kami menyampaikan bahwa progress meningkat terlihat signifikan” Ucap Dandim.
Diketahui, akses lokasi TMMD saat ini ditempuh menggunakan kendaraan laut dengan kondisi dan cuaca laut yang tidak menentu, namun orang nomor satu di Kodim 1803/Fakfak ini menyampaikan bukan menjadi alasan baginya. Pihaknya tetap semangat mendorong TMMD dukung perecpatan pembangunan Kabupaten Fakfak
“Jarak yang di tempuh menuju ke Lokasi TMMD bukanlah menjadi suatu hambatan dalam menyelesaikan pekerjaan mengingat jarak ke Lokasi TMMD cukup jauh dan hanya dapat di tempuh melalui Jalur laut dari pusat Kota Fakfak dengan waktu tempuh selama 4 Jam Perjalanan.
Untuk itu diharapkan kepada para Anggota dapat memaksimalkan pekerjaan dengan bergotong royong bersama masyarakat demi mensukseskan program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.”, Ujar Tri. Dandim 1803/Fakfak.
Sebelumnya, selain pekerjaan fisik, Tim TMMD juga melaksanakan kegiatan Penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak. melibatkan unsur Forkopimda di Wilayah Pemerintahan Kabupaten Fakfak, pelaksanaan penanaman mangrove secara serentak dilaksanakan di Kampung Raduria, Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Dandim 1803/fakfak Letkol Tri Handoko Wicaksono ketika itu mengatakan, program Puncak penanaman mangrove Nasional Secara Serentak Jajaran TNI di seluruh Indonesia merupakan Instruksi langsung Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo dengan tema “MANGROVE FOR BETTER LIFE”.
“Adapun tujuan dari Penanaman mangrove yang dilaksanakan yakni untuk mencegah abrasi pantai, merehabilitasi kawasan pesisir yang termasuk dalam program-program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),
Memulihkan rumah hidup berbagai biota pada pesisir pantai serta mencegah kerusakan alam akibat semakin menipisnya kawasan hutan bakau sebagai benteng terdepan pencegahan abrasi di kawasan pesisir,” Terang Dandim 1803/Fakfak.