Mudasir Bogra, Anggota Fraksi Otsus DPR Papua Barat, Dapeng Kuri Wamesa, Bomberay Raya.
Jakarta – Setelah dilantiknya Drs H Alibaham Temongmere, MTP sebagai Sekda definitif Provinsi Papua Barat, Selasa, (31/10), besoknya, rabu, (1/11), Alibaham kemudian dilantik sebagai Pj. Gubernur Papua Barat menggantikan posisi Kaka Besar. Komjen Pol. (Purn) Paulus Waterpauw, M.Si
Gelombang protes terhadap Sekda Papua Barat yang dilantik sebagai Pj. Gubernur Papua Barat muncul ketika dilantik sebagai Pj. Gubernur Papua Barat, sejumlah pihak menyebut bahwa pelantikan tersebut menyalahi aturan dan Mendagri harus tinjau kembali Permendagri Nomor 4 Tahun 2023.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRPB Fraksi Otsus, Mudasir Bogra meminta kepada semua masyarakat di Papua Barat untuk memerima keputusan negara yang mana telah melantik Alibaham Temongmere sebagai Sekda Papua Barat dan juga sebagai Pj. Gubernur Papua Barat.
“Sebagai wakil rakyat dari wilayah adat Bomberay, saya mengajak seluruh komponen masyarakat Papua Barat untuk menerima keputusan Negara yang mempercayakan Ali Baham Temongmere sebagai Pj. Gubernur Papua Barat. setelah dilantik sebagai Sekda papua Barat
Meskipun nama beliau tidak masuk dalam rekomendasi DPR Papua Barat yang diajukan ke Mendagri, namun dengan pertimbangan lain pihak kemendagri juga bisa mengajukan usulan sendiri ke Presiden jadi tidak perlu kita persoalkan.”, Terang Bogra.
Menurutnya, Alibaham bukan seseorang yang tidak dikenal di seantero Papua maupun Papua Barat, bahkan Alibaham. Kata Mudasir Bogra, seorang pamong yang digodok jiwa kepemimpinanya dari jenjang pendidikan tingkat bahwa hingga berada di puncak karirernya sebagai Sekda Papua Barat dan dilantik menjadi Pj. Gubernur Papua Barat
“Toh juga beliau ini orang Asli Papua (OAP), beliau sosok pamong yang jam terbang sudah teruji dan mumpuni di dunia birokrasi, itu terbukti dengan lolos seleksi hingga diangkat menjadi Sekda Papua Barat, terlepas dari itu,
Ali Baham Temongmere juga dikenal sebagai bagian dari sesepuh tokoh adat Bomberay jadi pada bagian ini juga saya minta sodara-sodara di wilayah adat Doberay untuk bisa menerima beliau sebagai sesama orang Papua yang punya basis wilayah adat ada di provinsi Papua Barat.”, Ungkap Mudasir.
Mudasir menepis ada pemberitaan miring yang sengaja menjatuhkan Alibaham Temongmere, menurutnya, hal itu adalah bentuk Upaya untuk menjatuhkan seorang Sekda Papua Barat yang juga sebagai Pj. Gubernur Papua Barat.
“Terkait berita berita seliwuran yang sengaja menyerang beliau saya pikir itu semua sudah clear, Tim selekasi dalam lelang jabatan pasti sudah telusuri rekam jejak dan status hukum dari setiap peserta yang ikut dalam lelang jabatan sekda.
Jadi itu clear, beliau ini orang pamong, bukan politisi, jadi saya percaya akan lebih menjaga aspek netralitas dalam mengawal proses penyelenggaraan pemerintahan di Papua Barat berjalan baik menjelang pemilu 2024.”, singkat Mudasir Bogra, Anggota Fraksi Otsus DPR Papua Barat, Dapeng Kuri Wamesa, Bomberay Raya.
Diakhir pernyataanya, Mudasir menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Ali Baham Temongmere sebagai Pj. Gubernur Papua Barat, dan juga terima kasih kepada kaka besar Paulus Waterpauw atas dedikasinya membangun Papua Barat sebelum akhirnya harus berhenti karena memasuki usia purna bakti sesuai ketentuan ASN. (ret)
