23.3 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Buy now

Wakil Bupati Fakfak Didampingi Sekda Hadiri Rapat Penyusunan (RIPPP)

Manokwari – Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, SE, MM menghadiri Rapat Penyusunan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) Tahun 2022, yang berlangsung 19 – 21 Januari 2022 di Manokwari.

Selain Wakil Bupati Fakfak yang menghadiri undangan tersebut atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak, turut mendampingi Wakil Bupati adalah Sekda, Drs H. Alibaham Temongmere, MTP, dan beberapa tokoh masyarakat adat di Kabupaten Fakfak.

Alibaham Temongmere yang keseharianya sebagai Sekda Kabupaten Fakfak, dia diundang selaian dalam jabatanya juga sebagai salah satu peserta utusan masyarakat dari Suku Adat Mbaham di Kabupaten Fakfak. dia bersama beberapa tokoh masyarakat adat dari Kabupaten Fakfak.

Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut yang dibuka dan dihadiri langsung oleh Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan adalah, Tokoh Adat berjumlah 13 orang, Tokoh Agama 9 orang, Tokoh Pemuda 7 orang, dan Tokoh Perempuan berjumlah 4 orang/utusan, serta LSM/Mitra Pembangunan sebanyak 18 orang.

“Benar, bahwa saat ini kami sedang berada di Manokwari untuk mengikuti Rapat Penyusunan (RIPPP), saya sendiri selain sebagai Sekda Kabupaten Fakfak, diundang sebagai salah satu peserta mewakili masyarakat adat Mbaham juga mendampingi Ibu Wakil Bupati Fakfak”, Terang Sekda, ABT (Sapaan pendekanya).

Rapat Penyusunan Penajaman Rancangan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) yang berlangsung saat ini untuk masa berlaku mulai Tahun 2022 – 2041 di Provinsi Papua Barat.

Hal ini sesuai dengan amanat UU 2 Tahun 2021 terkait perubahan kedua atas UU Nomor 21 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua bahwa penerimaan dalam rangka Otonomi Khusus Papua perlu mengacu kepada (RIPPP), serta peraturan pemerintah Nomor 107 Tahun 2021 pasal 52 ayat (1) mengamanatkan kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas  untuk menyusun RIPPP Tahun 2022 – 2041.

Alibaham katakan bahwa, penyusunan RIPPP tersebut membutuhkan rancangan penajaman bersama pemerintah daerah provinsi papua – papua barat untuk mengidentifikasi permasalahan dan isu strategis, analisis perencanaan percepatan pembangunan papua, dan merumuskan prioritas dan fokus pembangunan. (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!