Fakfak – Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak-Papua Barat hingga berita ini diturunkan, Senin, 18 Setpember 2023 sore belum mendaftarkan Kafilahnya untuk mengiktui MTQ Ke X Tahun 2023 ke Panitia.
Plh. Kepala Distrik Kramomongga. Miswanto yang dihubungi mataradarindonesia.com, Via ponsel selulernya, Senin, 18 September 2023 pukul 15.16 sore belum menjawab panggilan media ini.
Ketua melalui Sekretaris Panitia Pelaksana MTQ Ke X Tingkat Kabupaten Fakfak. Yahya I. Sarwadan dihubungi salah satu wartawan mengakui hingga sore ini Distrik Kramomongga bekum mendaftarkan Kafilahnya
Sementara Kafilah dari 16 Distrik lainya telah mendaftarkan Kafilah mereka untuk siap mengikuti pelaksanaan MTQ Ke X Tahun 2023 bertempat di Distrik Wartutin
Ketua KPTQ Kabupaten Fakfak. Drs H. Nasrun P. Elake dalam keterangan tertulisnya diterima mataradarindonesia.com, Senin, (18/9) mengakui rencana Bupati Fakfak. akan buka MTQ Ke X di Distrik Wartutin, (25/9) besok
Selanjutnya, sebelumnya ada keterangan tertulis disampaikan Sekretaris Panitia bahwa sebanyak 16 Distrik/Kafilah yang telah mendaftar adalah.
Fakfak, Fakfak Tengah, Fakfak Timur, Fakfak Timur Tengah, Fakfak Barat, Wartutin (Tuan Rumah), Kokas, Arguni,
Bomberay, Mbahamdandara, Furwagi, Kayauni, Pariwari, Teluk Patipi, Tomage, dan tersisa Distrik Kramomongga,
MTQ yang rencanakan akan dibuka secara resmi oleh Bupati Fakfak ini akan berlangsung kurang lebih selama 4 Hari dan pembukaanya 25 September 2023 besok.
“Rencana pembukaan MTQ X Tingkat Kabupaten Fakfak pada 25 September 2023 dibuka secara resmi oleh Bupati Untung Tamsil dengan melombakan 7 mata lomba yakni.
Tartil Qur’an, Tilawah Qur’an, Hifdzil Qur’an, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Kaligrafi, dan MMQ,” ujar Yahya Sekretaris Panitia MTQ.
Dijelaskan lebih lanjut dalam keterangan tertulis itu bahwa, Pelaksanaan MTQ Ke X Tahun 2023 sedikit berbeda dengan kegiatan MTQ sebelumnya di Tingkat Distrik,
Pasalnya MTQ Ke X di Distrik Wartutin selaku Ketua Panitia dari kalangan Umat Kristen, tentunya hal ini sejalan dengan budaya orang Fakfak yaitu, “Satu Tungku Tiga Batu”,
“Yang unik dari pelaksanaan MTQ X Tingkat Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat kali ini adalah, Panitia pelaksana MTQ merupakan campuran dari warga Muslim dan Kristen.
Bahkan, Ketua Panitia dijabat oleh saudara yang beragama Kristen. Perlu diketahui, “panitia pelangi” seperti ini, sudah jamak terjadi di Kabupaten Fakfak yang dikenal memiliki tingkat toleransi tertinggi di Tanah Papua.
Bahwa kerap terjadi, pembangunan gereja, panitianya juga terdiri atas saudara yang berasal dari umat Islam. Demikian juga sebaliknya bila ada pembangunan masjid.”, Ujar. (ret)
