Manokwari – Pemilihan Umum Presien dan Wakil Presiden dan pemilu Legislatif 14 Februari 2024 didepan mata, semua masyarakat yang memiliki hak pilih diajak untuk proaktif saling mengingatkan satu sama lain agar menggunakan hak pilih secara baik sesuai dengan hati Nurani masing-masing
Pesan penting ini disampaikan Kiyai Misbah dalam acara Tabligh Akbar, Dzikir dan Do`a bersama yang digelar Tim Kampanye Daerah Provinsi Papua Barat Pasangan Capres-Cawapres (Prabowo – Gibran), Sabtu, (20/1/2024) pagi di Ballroom Aston New Hotel. Manokwari Papua Barat,
Momentum Tabligh Akbar tersebut selain sosialisasi Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 (Prabowo – Gibran) juga sebagai media atau sarana untuk mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilih tepat pada 14 Februari 2024 dengan baik dan benar. Menurutnya, satu suara menentukan masa depan bangsa ini kedepan lebih baik
“Saya berpesan kepada kita semua lebih khusus masyarakat papua barat untuk menggunakan hak pilih secara baik dan benar, jangan kita GolPut karena satu suara sangat menentukan kemajuan masa depan kita (Indonesia-red) kedepan lebih baik, bahwa pemilu ini proses yang segera kita lewati oleh bangsa dan negara dan akan melahirkan pemimpin yang mampu membawa indonesia jauh lebih baik kedepan”, Pesan Kiyai dalam Tabligha Akbar tersebut
Lanjut diharapkan dalam sesi penyampaian acara keagaman itu bahwa Pemilu merupakan pesta demokrasi lima tahunan yang tidak bisa dihindari oleh setiap warga negara kesatuan republik indonesia, dikatakan, pemilu adalah alat demokrasi untuk mengganti kepemimpinan negara maupun daerah. (Pilpres, maupun Pileg) dari Kabupaten/Kota, Provinsi sampai ke Pusat.
“Ini adalah sebuah keniscayaan dan saya katakan, mari sambut dengan bahagia (Pemilu-red), jangan kita menggambarkan Pemilu itu menakutkan karena Pemilu itu adalah pesta demokrasi jadi jangan ada rasa takut tapi justru bahagia karena kita akan memilih pemimpin nasional mulai dari legislatif sampai pada Presiden dan Wakil Presiden, semoga mendatangkan Presiden yang terbaik”, Ujarnya
Terkait hiruk pikuk perpolitikan nasional saat ini, Kiya merespon bahwa semua Calon pemimpin baik itu Pasangan 01, 02, maupun 03, semuanya benar dan baik pasalnya semua adalah putra-putra terbaik bangsa, ditambahkan, KPU ketika memutuskan peserta Capres-Cawapres Pemilu 2024 adalah sebanyak 3 pasangan dengan memenuhi syarat maka mereka adalah putra terbaik bangsa.
KPU juga sebelum menetapkan mereka lolos sebagai peserta Capres-Cawapres terlebih dulu mengoreksi syarat pencalonan mereka setelah itu dinyatakan lengkap dan benar maka kemudian ditetapkan, jadi tidak ada peserta Capres-Cawapres yang tidak baik semua baik dan bagus. terangnya
Tidak salah juga setiap pendukung saling membanggakan kandidat masing-masing tetapi kemudian tidak untuk bagaimana saling menjatuhkan satu sama lainya, tentunya yang diperlukan dan dibutuhkan adalah bagaimana Tim dan peserta pemilu mampu mensosialisasikan setiap rencana program kerja, Visi Mis untuk memimpin bangsa ini kedepan dengan baik serta sesuai harapan rakyat.
“Saya ajak kepada kita semua untuk berpartisipasi sukseskan Pemilu ini, jangan sampai GolPut dalam Pemilu 2024 besok (Pilpres dan Pileg-red), memilih kepemimpinan nasional adalah wajib, jangan ada narasi pasangan A tidak benar atau pasangan B tidak benar atau sebaliknya. Semua pasangan adalah baik dan jangan saling menjelekkan satu sama lain”, Ulasnya.
Prabowo Adalah Pemimpin yang Paling Ikhlas
Mengutip pernyataan yang disampikan Mantan Presiden RI. Alm KH Abdurrahman Wahid (Gusdur). Kiya sampaikan bahwa pemimpin yang paling Ikhlas untuk menjaga bangsa dan negara kita ini adalah Prabowo Subianto,
“Pemimpin yang paling Ikhlas terhadap rakyat indonesia adalah Pak Prabowo”, Kata Kiyai mengutip pernyataan Gusdur kala itu. Mantan Presiden RI.
Ukuran Prabowo adalah Calon pemimpin yang paling Ikhlas untuk rakyat bangsa dan negara ini tentunya berkaca dari Pemilu 2019. Kala itu. Pertarungan sangat keras dimana Prabowo bertarung dengan Presiden Jokowi dan Ketua Gerindra itu kalah
Pasca itu Jokowi kembali merangkul Prabowo untuk bersama-sama dalam satu Kabinet sebagai Menhan dan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Kebudayaan.
Secara Ikhlas Prabowo menerima hal itu buah dari komitmen menjaga keutuhan NKRI. “Cebong Kampret juga tenggelam seketika”, Prabowo menerima pinangan dan tawaran kaetika itu hanya demi menjaga keutuhan NKRI atau hindari perpecahan ditengah rakyat bangsa ini
Indonesia senyap, sejuk, adem dan bersatu. Indonesia aman karena pemimpin Tingkat nasional bersatu dan tidak ingin rakyat indonesia berbenturan hingga terpecah belah, karena itu kepemimpinan bangsa saat ini harus dipertahanankan dengan cara mencari pemimpin yang bisa melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. “Rasa-rasanya itu ada di Prabwo Subianto”
“Indonesia ini perbedaan adalah Rahmat, berbeda agama boleh, berbeda pilihan boleh berbeda partai politik boleh, bahkan berbeda dalam pilihan Capres-Cawapres boleh tapi kita semua kembali pada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, Undang-Undang Dasar 1945”. Tutupnya.
Pantauan mataradarindonesia.com, kegiatan Tabligh Akbar, Dzikir, dan Do`a Bersama tersebut yang dilaksanakan oleh Tim Kampanye Daerah Provinsi Papua Barat Pasangan Capres-Cawapres (Prabowo – Gibran) dihadiri dari berbagai Majelis Taklim di Papua Barat, yang jumlah ratusan orang,
Turut hadir juga Relawan Prabowo – Gibran di Papua Barat sekaligus Apel kesiapan dipimpin Ketua TKD Papua Barat. DR Drs Mohammad Uswanas, M,Si.
Uswanas katakan bahwa saat ini hasil survey dan elektabilitas Pasangan Capres-Cawapres (Prabowo – Gibran) di Papua Barat diangka 80 Persen karena itu,
Uswanas sampaikan kepada semua tim relawan di Papua Barat untuk terus turun ke masyarakat sampaikan pesan-pesan Visi – Misi pasangan 02 ini kepada masyarakat dan menangkan Pemilu 2024 agar Prabowo – Gibran keluar sebagai pemenang dengan target menang satu putaran. Ajak Mocha. (ret)