Jakarta – Berdasarkan hasil survei CSIS : Partai Demokrat adalah salah satu Partai Politik yang sangat disukai dikalangan pemilih muda, hasil tersebut dirilis 26 Setpember 2022 kemarin diunggah dari akun twiteer Fraksi Partai Demokrat @demokrat_fkpd,
Hasil survei tersebut Demokrat berada di posisi 82,0% (kesukaan), Golkar 75,9 %, Gerindra 79,0 % dan PDI Perjuangan 68,2 % dengan proporsi pemilih muda 17-39 persen.
Dialaman akun tersebut disampaikan DPP Partai Demokrat ada pada jalur yang tepat – energi muda positif. Ia menguraikan sejarah kebangkitan bangs aini perna utama adalah kaulah muda.
“Dalam sejarah kebangkitan bangsa berawal dari kumpulan muda2,nyong java,nyong Sulawesi, nyong ambon, nyong sumatera, dll, melahirkan sumpah pemuda 28-10-28”, Ulas admin akun twiteer FKPD-Demokrat.
Sementara itu, disis lain, Politikus PDI Perjuangan. Adian Napitupulu merespon Pidato Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat. Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan akan turun gunung pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Dia pun menjelaskan alasannya kenapa harus kembali ke panggung politik.
Mantan Menteri Koordinator Politik di era Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri tersebut menyatakan mendapatkan informasi akan adanya kecurangan pada Pemilu 2024.
Dia pun menyatakan ada upaya untuk membuat Partai Demokrat tak bisa mengajukan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
“Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang. Saya mendengar, mengetahui bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil
Konon, akan diatur dalam Pemilihan Presiden nanti hanya diinginkan oleh mereka hanya dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikendaki oleh mereka
Informasinya Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri. Bersama koalisi tentunya. Jahat bukan, menginjak-injak hak rakyat bukan.”, Ungkap SBY dalam PIdatonya kemarin di acara Rapimnas Partai Besutan Anakanya.
Adian Napitupulu merepson hal itu menyampaikan bahwa sebenarnya Pernyataan SBY, maupun SBY, dan Partai Demokrat sedang dalam ketakutan terhadap masa depan anak SBY.
Menurutnya, jika SBY mengetahui ada rencana jahat sebagaimana ia maksud bisa saja dilaporkan ke pihak berwajib jika punya bukti.
Adian kemudian menyampaikan bahwa tidak ada yang diperhitungkan apakah itu, baik Pernyataan SBY, juga SBY, maupun Partai Demokrat sekalipun.
“Yang ditakutin apa, Pernyataan itu, atau SBYnya, atau Demokratnya, ngga ada yang yang kita (PDI Perjuangan-red) perhitungkan disana (Pemilu 2024) mendatang”, (ret)
