-4.7 C
New York
Rabu, Januari 15, 2025

Buy now

Jemaah Haji 2023 Mendapatkan 10 Liter Zamzam, Dibagikan Saat di Debarkasi

Makkah – Kabar gembira datang dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M akan mendapatkan air Zamzam sebanyak 10 liter.

Hal ini disampaikan Menag saat melepas 369 jemaah kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Batam (BTH 01). Jemaah ini merupakan kloter perdana yang akan kembali ke Tanah Air. dikutip media ini melalui link web Kementerian Agama Repulik Indonesia.

“Kalau sebelumnya jatah Zamzam hanya 5 liter, tahun ini kita putuskan menambahkan 5 liter Zamzam untuk jemaah haji dan petugas,” terang Menag Yaqut diikuti teriakan alhamdulillah dari para jemaah, di Syisyah-Makkah, Senin (3/7/2023).

“10 liter air Zamzam akan dibagikan di asrama haji debarkasi. Mudah-mudahan air Zamzam yang diberikan membawa berkah buat bapak ibu semuanya,” sambungnya.

Kebijakan menambah 5 liter air Zamzam ini sebagai bentuk kecintaan atau tali asih kepada jemaah. Menurutnya, membawa air Zamzam yang lebih banyak menjadi harapan seluruh jemaah haji Indonesia.

“Jemaah sudah ditambah air Zamzamnya menjadi 10 liter. Saya minta jemaah tidak memasukkan air Zamzam ke dalam koper karena itu dilarang dalam aturan penerbangan. Koper jemaah yang membawa air Zamzam akan dibongkar,” pesan Menag.

Fase pemulangan jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang pertama, dimulai hari ini. Ada delapan kloter yang akan diberangkatkan dari Makkah menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah hingga tengah malam nanti, yaitu;

Kloter 1 Embarkasi Batam (BTH 01), berangkat dari Makkah 16.05 WAS (Waktu Arab Saudi), terbang 4 Juli 2023 pukul 00:05 WAS;

Kloter 4 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 04), berangkat dari Makkah 16.10 WAS, terbang 4 Juli 2023, pukul 00:10 WAS;

Kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB 01), berangkat dari Makkah 16.10 WAS, terbang 4 Juli 2023 pukul 00:10 WAS, Kloter 1 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 01), berangkat 16.15 WAS, terbang 4 Juli 2023 pukul 00:15 WAS;

Kloter 2 Embarkasi Surabaya (SUB 02), berangkat 16.35 WAS, terbang 4 Juli 2023 00:35 WAS; Kloter 2 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 02), berangkat 17.00 WAS, terbang 4 Juli 2023 pukul 01:00 WAS;

Kloter 3 Embarkasi Surabaya (SUB 03), berangkat 17.30 WAS, terbang 4 Juli 2023 pukul 01:30 WAS; Kloter 1 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 01), berangkat 23.40 WAS, terbang 4 Juli 2023 pukul 07:40 WAS

Pemulangan jemaah haji gelombang pertama melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah akan berlangsung dari 4 – 18 Juli 2023.

Sementara jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua, akan menuju Madinah terlebih dahulu mulai 10 Juli 2023.

Mereka akan berada di Madinah sekitar delapan atau sembilan hari. Proses pemulangan mereka dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah akan berlangsung dari 19 Juli – 2 Agustus 2023.

Sejarah Air Zamzam

Kisah penemuan air zamzam sendiri bermula ketika Nabi Ibrahim AS membawa istrinya, Siti Hajar, beserta anaknya, Nabi Ismail AS untuk hidup ditengah gurun dan menjauh dari Palestina yang merupakan tempat tinggal sebelumnya.

Atas perintah dari Allah SWT, Nabi Ibrahim AS kemudian meninggalkan Siti Hajar serta Nabi Ismail AS ditengah gurun pasir tersebut tanpa adanya makanan dan hanya terdapat sedikit persediaan air. Saat peristiwa ini terjadi, Nabi Ismail AS masih bayi sehingga hanya mengandalkan ASI pemberian dari Siti Hajar.

Akibat tidak adanya persediaan makanan serta persediaan air yang sudah habis, ASI dari Siti Hajar tidak keluar, dan membuat Nabi Ismail AS terus menangis karena lapar dan haus.

Siti Hajar Mencari Sumber Air

Siti Hajar sambil menggendong Nabi Ismail AS berlari kesana kemari untuk mencari mata air. Tidak hanya berlari, terkadang Siti Hajar juga berteriak untuk mencari barangkali ada orang di sekitar tempat tersebut yang bisa membantu.

Setelah merasa tidak bisa menemukan sumber air, Siti Hajar kemudian meninggalkan Nabi Ismail AS di tengah gurun dan berlari-lari kecil ke Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Tujuannya mencari keberadaan mata air yang mungkin bisa digunakan untuk menghilangkan dahaganya.

Lokasi Mata Air Zamzam Keluar

Setelah merasa hampir putus asa karena tidak menemukan satupun sumber mata air, kemudian Siti Hajar kembali ke gurun untuk melihat kondisi Nabi Ismail AS yang telah ditinggalkannya cukup lama untuk mencari sebuah mata air.

Sesampainya ditempat Nabi Ismail AS berada, Siti Hajar terkejut karena di dekat tempat Nabi Ismail AS berbaring tepatnya di dekat kakinya, muncul sebuah mata air jernih. Airnya terus mengalir hingga menimbulkan genangan. Siti Hajar pun kemudian meminum air dari mata air tersebut, dan pada akhirnya bisa kembali menyusui Nabi Ismail AS.

Demikian sejarah penemuan air zamzam dalam kisah Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!